- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
DARURAT HOMOK... Bocah SD Korban Pencabulan Di Sukabumi Diduga Mencapai Belasan


TS
kampretosz83
DARURAT HOMOK... Bocah SD Korban Pencabulan Di Sukabumi Diduga Mencapai Belasan
Quote:
Pengakuan Korban : Bocah SD Korban Pencabulan Di Sukabumi Diduga Mencapai Belasan
Jakarta - Korban pencabulan siswa laki-laki di salah satu Sekolah Dasar (SD) di daerah Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat diduga mencapai belasan anak. Hal ini berdasar pada keterangan salah satu korban kepada orang tuanya ketika membuat laporan di Polsek Parungkuda, sekira pukul 22.00 WIB, Jumat (29/1/2016).
Kepada wartawan, ibu salah satu korban menyebut putranya menceritakan jika korban pencabulan oknum pengajar berinisial DH (38) sangat banyak mencapau belasan orang. Bahkan diantara siswa sudah ada yang lulus dan melanjutkan ke tingkat SMP.
"Pengakuan anak saya korban ada yang duduk di kelas 4 dan 6, bahkan perbuatan itu juga dilakukan si DH ini kepada siswa yang kini sudah lulus," tutur IL seraya berurai air mata.
Perbuatan bejat pelaku yang diketahui kerap mengajar komputer dan pembina pramuka siswa itu dilakukan ketika jam sekolah usai. Korban dipanggil untuk menemui pelaku dan diminta memelorotkan celananya, setelah itu dengan leluasa pelaku memegang alat vital korban.
"Anak saya mengaku pernah sampai kesulitan buang air kecil, ketika itu dia masih belum mau cerita. Sampai akhirnya sekarang setelah terbongkar baru dia ceritain semuanya," sambung IL.
Seperti diberitakan, DH (37) seorang pembina pramuka di salah satu Sekolah Dasar (SD) di wilayah Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat ditahan polisi sekira pukul 17.00 WIB, Jumat (29/1/2016) . Hasil identifikasi sementara dari aparat kepolisian Polsek Parungkuda ada 5 korban berstatus pelajar di sekolah tersebut yang menjadi korban kebejatan pelaku.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Gilang Prastya pelaku diduga kerap mengancam korbannya yang mayoritas berjenis kelamin laki-laki hal ini terlihat dari tenggat waktu kejadian hingga terungkapnya kebejatan pelaku cukup jauh.
"Untuk sementara masih tahap pemeriksaan, korban baru teridentifikasi 5 orang. Tersangka DH untuk sementara kita tahan untuk kepentingan penyidikan sehari-harinya dia berprofesi sebagai pembina pramuka disalah satu sekolah dasar," singkatnya.
SUMUR
Jakarta - Korban pencabulan siswa laki-laki di salah satu Sekolah Dasar (SD) di daerah Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat diduga mencapai belasan anak. Hal ini berdasar pada keterangan salah satu korban kepada orang tuanya ketika membuat laporan di Polsek Parungkuda, sekira pukul 22.00 WIB, Jumat (29/1/2016).
Kepada wartawan, ibu salah satu korban menyebut putranya menceritakan jika korban pencabulan oknum pengajar berinisial DH (38) sangat banyak mencapau belasan orang. Bahkan diantara siswa sudah ada yang lulus dan melanjutkan ke tingkat SMP.
"Pengakuan anak saya korban ada yang duduk di kelas 4 dan 6, bahkan perbuatan itu juga dilakukan si DH ini kepada siswa yang kini sudah lulus," tutur IL seraya berurai air mata.
Perbuatan bejat pelaku yang diketahui kerap mengajar komputer dan pembina pramuka siswa itu dilakukan ketika jam sekolah usai. Korban dipanggil untuk menemui pelaku dan diminta memelorotkan celananya, setelah itu dengan leluasa pelaku memegang alat vital korban.
"Anak saya mengaku pernah sampai kesulitan buang air kecil, ketika itu dia masih belum mau cerita. Sampai akhirnya sekarang setelah terbongkar baru dia ceritain semuanya," sambung IL.
Seperti diberitakan, DH (37) seorang pembina pramuka di salah satu Sekolah Dasar (SD) di wilayah Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat ditahan polisi sekira pukul 17.00 WIB, Jumat (29/1/2016) . Hasil identifikasi sementara dari aparat kepolisian Polsek Parungkuda ada 5 korban berstatus pelajar di sekolah tersebut yang menjadi korban kebejatan pelaku.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Gilang Prastya pelaku diduga kerap mengancam korbannya yang mayoritas berjenis kelamin laki-laki hal ini terlihat dari tenggat waktu kejadian hingga terungkapnya kebejatan pelaku cukup jauh.
"Untuk sementara masih tahap pemeriksaan, korban baru teridentifikasi 5 orang. Tersangka DH untuk sementara kita tahan untuk kepentingan penyidikan sehari-harinya dia berprofesi sebagai pembina pramuka disalah satu sekolah dasar," singkatnya.
SUMUR
Indonesia darurat homok
#ganyanghomok

0
5.3K
Kutip
50
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan