MAHASEN – Sebuah Masjid Syiah di Kota Mahasen, Provinsi Al-Ahsa, Arab Saudi, diserang teror bom bunuh diri. Pelaku hanya seorang, tetapi dipastikan dua orang ikut meninggal dalam kejadian tersebut. Sementara tujuh orang di sekitarnya menderita luka-luka.

Kedua korban yang meninggal diduga adalah pihak keamanan setempat yang mengapit pelaku, setelah ketahuan akan melancarkan aksi teror di saat Masjid Al-Ridha itu tengah menggelar ‘jumatan’ atau Salat Jumat.

Diwartakan CNN, Jumat (29/1/2016), pihak keamanan segera mengamankan dua pelaku lain yang berusaha meledakkan diri di luar Masjid Al-Ridha.

Para penyerang dikabarkan menjalankan aksinya saat orang banyak berkumpul untuk menjalakan Salat Jumat di tempat peribadatan Syiah, yang berada di pusat kota yang didominasi pemeluk Islam Sunni.

“Situasi terkendali. Pelaku yang kedapatan membawa senjata dan memakai rompi berisi bom sudah berhasil ditangkap,” ujar juru bicara Menteri Dalam Negeri, Saudi Mansour al-Turkey.

Peristiwa ini sempat menghebohkan warga sekitar. Orang yang lewat mengunggah foto-foto kondisi para korban yang terkapar di jalan ke media sosial mereka.

Ini merupakan keempat kalinya Masjid Syiah di Negeri Petro Dollar jadi sasaran terorisme, sejak Mei 2015. Tiga ledakan sebelumnya diklaim ISIS sebagai bagian dari aksi teror mereka.

Pada 22 Mei 2015, bom bunuh diri yang menyasar masjid Syiah lainnya menewaskan 21 orang. Seminggu lalu seorang pria menyamar sebagai perempuan dan meledakkan diri. Sedikitnya tiga orang meninggal dalam tragedi tersebut.

http://news.okezone.com/read/2016/01...i-saat-jumatan

sodara sendiri aja di bom... gimana yang kafir...