Cerita Perjalanan Soloriding Bekasi - Labuan bajo (flores) - Bekasi 3940km
TS
hadikebongce
Cerita Perjalanan Soloriding Bekasi - Labuan bajo (flores) - Bekasi 3940km
Wah-wah ane gak nyangka bisa HOT THREAD.. Makasih mimin kaskus, makasih semuanya.
Jadi makin semangat ngerapihin threadnya dan semakin semangat buat ngelanjutin perjalanan lagi..
Spoiler for HOT THREAD:
Pertanyaan pertanyaan yang bagus InsyAllah ane jawab satu-satu
Sebelum memulai cerita mending kita saksikan dulu video perjalanan saya kemarin..
Ide perjalanan ini berawal dari perjalanan sebelumnya yaitu solo riding ke bekasi - bali - bekasi >>
Spoiler for Video Bekasi - Bali - Bekasi 2740km:
merasa kurang puas,
maka rencana perjalanan selanjutnya ke Flores saya prepare di 2 bulan sebelumnya.
mulai dari akomodasi sampai motor yang saya harus siapkan dalam keadaan sehat.
Perjalanan ini bertujuan hanya sekedar refreshing dari kejenuhan aktifitas keseharian saya dalam berkerja dan sekaligus mengexplore indonesia
Langsung saja ya...
Quote:
Waktu tempuh : 12 hari (ane cuti 6 hari)
Jarak tempuh : 3940km
Dana yang dihabiskan 3,5jt an
Start di Cikarang (18 Desember 2015) kantor
Finish di Pondokgede bekasi (30 Desember 2015) rumah
Tujuan utama Kelimutu (Failed) Option 2 Labuan bajo(pulau komodo)
maaf jika ada kata2 yang kurang berkenan dalam cerita ini, dan saya bukan penulis, jadi apa yang saya tulis itu adalah yg ada dipikiran saya dan apa yang saya alami waktu itu.
Spoiler for Day 1 (18 Desember 2015):
Perjalanan Menuju Cikarang 7:30 – Tegal 12:30(Sampai Tengah malam)
Perjalanan lancar Namun di perbatasan tegal – brebes mengalami kemacetan panjang karna pada pengecoran jalan
Dan akhirnya menginap dirumah saudara di belakang pacific mall tegal
Spoiler for Day 2 (19 Desember 2015):
Melanjutkan perjalanan kembali pada pagi harinya start jam 7an untuk menuju solo – karanganyar
Start Pagi Tiba pukul 2 siang istirahat dirumah kakak, dan berkumpul sama keponakan.
tidak lupa mampir di boyolali untuk makan soto yang khas yaitu Mbogiyem cukup Rp. 11.000 (Soto daging + gorengan + Esteh)
Spoiler for Day 3 (20 Desember 2015):
Pukul 07:00 Pagi melanjutkan perjalanan menuju bali melalui jalur selatan Wonogiri – Ponorogo – Blitar - Tulungagung – Lumajang – Jember
Kenapa memutuskan melalui jalur selatan?? Karena ingin lebih tau jawa timur via jalur selatan,
Ternyata kelok2nya luar biasa, start pertama dari wonogiri - Ponorogo itu sudah disajikan dengan jalur yang berkelok2 dan menanjak dan menurun sangat memacu adrenaline
Sesampainya di Blitar bertemu dengan seorang teman kaskuser hang2303 menggunakan motor jg untuk solo riding seputaran jawa timur, dan akhirnya kami bertegur sapa, tanpa disangka bisa bertemu dan sempat mengquote post nya di tread kaskus bikepacker, pada saat makan siang bareng beliau sempat mengajak untuk join trip ke jawa timur bereng-bareng namun tekat saya sudah bulat untuk soloriding ke kelimutu.
Dan akhirnya kami berpisah sebelum melewati Kepanjen.
Saya lanjut terus jalan, sempat berhenti di Lumajang, yang terkenal kmarin karena penambangan pasir
Dan dapet view cukup bagus
Melaju ke arah jember
Sempat nyasar2 di daerah sebelum jember melalu jalur lintas yang baru dibangun oleh beton,
Saya pikir melalui jalan tersebut akan sempat sampai karna motong jalan tdk melaui kota.
Dengan maksud mengejar waktu agar naik ke ketapang tidak terlalu malam, disaat itu malah kacau malahan semakin jauh.
Sampai lah jember pada pukul 5:45 sore, dimana memutuskan untuk cari makanan terlebih dahulu yaitu tahu telor yang khas jawa timur, dsini saya sekalian sholat, dan ngobrol2 dengan ibu2 penjual tersebut beliau sangat baik banyak diarahkan dari dia untuk menuju banyuwangi lalu ketapang.
Perjalanan dari jember ke banyuwangi full hujan deres, agak berbahaya karena kondisi ini malam plus hujan.
Sesampainya di kota banyuwangi, istirahat sebentar untuk minum dan ke toilet. Sambil melepas jas hujan.
Tiba lah saya sekitar pulul 11 malam untuk menyebrang ke ketapang –gilimanuk (Biaya 24.000/ Motor + Rider)
Spoiler for Day 4 (21 Desember 2015):
Lanjut ke kota denpasar kondisi pada saat itu cerah, namun sesampainya di denpasar hujan deras ini sekitar pukul 02:15 kondisi saat itu agak sedikit merepotkan karna hujan deras dan saya harus mencari alamat teman saya agar bisa menginap disana satu hari saja.
Karena kondisi pada saat itu lapar, saya putuskan untuk makan nasi padang, Dengan mengunakan GPS di hp yang di plastikan (biar anti air) mulailah mencari alamat dan akhirnya bertemu dengan teman saya.( ID kaskus)
Keesokan harinya saya prepare kembali untuk melanjutkan perjalanan dengan melakukan cuci baju, karena motor sudah berjalan lebih dari 1000km diputuskan ganti oli motor, stel rantai.
Sekitar pukul 8:00 malam start kembali menuju pelabuhan padang bai untuk menuju lembar (Lombok)
Mengambil rute malam dimaksudkan agar saya dapat tidur dikapal(kurang lebih 5 Jam berlayar) agar tdk menyewa tempat untuk menginap.
Sampai dipadang bai sekitar pukul 09:30 dengan membayar tiket Rp. 121.000 naik k kapal tdk lama kemudian saya tidur
Spoiler for Day 5 (22 Desember 2015):
Tiba di pelabuhan lembar sekitar pukul 02:30 kali ini perjalan menuju pelabuhan kayangan pengalaman pertama x, saya disini agak blank, akhirnya mencoba menggunakan GPS untuk k kayangan
Lagi-lagi GPS di hp sesat, saya di alihkan ke jalur non utama, alias jalan kecil, kebayang kan jam2 segitu saya harus menulusiri jalur kecil yang sepi.. ambil keputusan, stop menggunakan GPS, akhirnya saya baca map saja dengan menggunakan jalur besar.
Sampai lah dipelabuhan kayangan sekitar pukul 04:00 ternyata setibanya saya di kayangan saya harus menunggu kembali untuk kapal agar penumpangnya penuh, waktu itu sekitar 40menitan, pas dengan waktu sholat subuh, naik lah saya ke kapal selesai sholat,
Ngantuknya cukup hebat waktu itu, kebetulan kapal yang saya tumpangi cukup sepi dan bersih, jd saya bisa tidur dibangku selonjoran dengan pulas waktu itu (1 Jam tidur).
Bangun2 dengar suara terompet kapal, dan di dalam tiba2 sepi oleh penumpang, saya kaget, ternyata para penumpang sedang menikmati pemandangan sunrise di pelabuhan pototano Saya keluar kapal lah waktu itu dan begini lah pemandangannya :
Sehabis foto2 dan mengambil video, saya sempat ngobrol dengan beberapa teman dsana, mereka dari bali ingin ke Labuan bajo dengan menggunakan motor bebek dan matic,
Saya pikir alhamdulilah mendapatkan teman dari sini dengan tujuan yang sama, saya tanyakan kemereka mau sarapan pagi atau lanjut, mereka bilang lanjut, seperti nya tidak mungkin kalau tidak sarapan waktu itu,
Saya izin kemereka untuk duluan dan sampai nanti bertemu dipelabuhan, Sambil santai menikmati sarapan nasi kuning dengan campuran daging berbumbu rempah2 khas Sumbawa + ayam taliwang di pasar dekat dengan pelabuhan mereka lewat dengan kencang,
wah-wah-wah, ngebut2 sekali mereka berkata dalam hari nanti juga ketemu dijalan…
Selang 2 jam perjalanan akhirnya saya bertemu dengan 5 motor tersebut ditikungan tajam, namun sayang pertemuan tesebut adalah kecelakaan mereka, saya liat 2 orang sedang kesakitan kakinya, dan ada seorang TNI berpakaian lengkap juga mengalami kesakitan dan banyak warga dsana yang menolong,
Saya Tanya-tanya ke warga katanya ada sekitar 3 motor mengebut dari arah pototano dan menikung dengan cepat, akhirnya mereka jatoh dan menabrak TNI tesebut dari arah sebaliknya.
Haduh, tragedi yan cukup berat, saya pikir sudah banyak yang nolong, dan diputuskan untuk izin ke mereka untuk melanjutkan perjalan lagi..
Sepanjang perjalanan pemandangannya aduhai sekali dari pinggir pantai seperti ini :
Sampai dengan savanna yang luas, mungkin karena disana banyak hewan ternak jadi rumput2 itu dijaga oleh warga sekitar dengan baik
Pada saat istirahat saya disambut oleh segerombolan anak kecil (Warga sekitar), dan mereka meminta foto bareng, karena waktu itu saya sedang memegang camera… gk nyangka betapa bersahabatnya mereka sayangnya saya tidak punya bingkisan apa2 buat mereka.
Sampai lah saya dikota Bima, waktu itu hujan deras sampai di pelabuhan sape pun kondisi masih hujan
Sedih liat pelabuhan ini yang begitu hancur tak di urus
Bergegas saya mencari loket untuk menanyakan apakah ada kapal pada hari itu…
sempet gk makan siang, akhir bungkus nasi padang di sebelum pelabuhan, alhamdulilah ada kapal jam 4 sore, (Saya sampai dipelabuhan jam 2:30) sambil menunggu saya sambil makan,
Pada saat menunggu saya menemukan 2 motor 3 orang dengan plat DK coba nanya ke mereka mau kemana, ternyata mereka warga Flores yaitu tepatnya di Bajawa.. ngobrol2 pada waktu itu mereka welcome sekali dengan kedatangan saya :
Naik kapal kami bareng2, kami masuk kapal sekitar pukul 4:30 ternyata kapal dijadwalkan akan berangkat pukul 07:00, haduh terbuang lagi waktu saya….banyak bersabar dalam perjalanan ini,,, hehe
tidur bangun tidur bangun, itu lah yang saya rasakan di atas kapal gk nyampe2 rasanya… hahaha
Perlu di ingat makan dikapal itu mahal, mie rebus + telor direbus = 18:000
Pas nulis cerita ini jadi teringat, tukang cafetarianya ternyata orang bekasi yang merantau, dia kerja di kapal marina sudah 5 thn lebih.
Pada saat makan mencoba menawarkan orang2 yang berada dikapal, ada lah seorang anak muda skitaran usia 19thn menegur dari mana bang?
- A : Dari Jakarta
- B : mau kemana bang?
- A : mau ke kelimutu
- B : yakin mau ke kelimutu
- A : Yakin dong, disana perjalanannya gmn yaa?
- B : Saya warga bajawa asli bang disana jalurnya extreme dingin dan berliku2 disana suhu udara bisa mencapai 5 derajat jadi abang siap2 kedinginan, itu siang apa lagi malam, perjalanan bisa mencapai 12 jam kalau jalan pagi ini abang kemungkinan sampai kelimutu malam lagi
- A : Beneran itu seperti?
- B : Coba aja kalau mau, saya saranin kapan2 aja ke kelimutunya abang kan jauh dr Jakarta perjalanan masih panjang banget mending ksana naik pesawat aja…
- A : baik deh nanti coba saya pikirin, yang pasti pagi ini saya mau nginap dlu di Labuan bajo semalam.
Spoiler for Day 6 (23 Desember 2015):
Malam itu tidur saya kurang nyenyak karena kursi kapal yang kurang nyaman :
Terbangun dari tidur banyak yang bilang sudah sebentar lagi sampai, saya hitung skitar 6 jam saya berada di laut,
Turun dari kapal saya melihat sebuah motor dengan plat D. saya samperin ternyata dia solo riding jg dan mau ke alor, dan dia sudah 2x menjelajah flores menggunakan motor.
Subuh itu akhirnya saya pikirkan untuk cari penginapan yang telah direkomendasikan oleh teman saya yaitu penginapan Hotel Pelangi, ada kamar tidur dengan harga 60rb/ orang waktu itu namun kamar mandinya diluar.. saya pikir tdk masalah jika hanya untuk tidur pada malam ini,
Pada saat saya bangun pagi dan bersiap untuk check up. Petugas hotel namanya bang faisal menanyakan kesaya mau naik kapal k komodo atau tidak, tawaran yang menarik waktu itu beliau menawarkan 1,5jt untuk sendiri, kaget dengan harga yg ditawarkan, Bang faisal bilang, cari temannya saja agar lebih murah untuk selling saya putuskan untuk berputar2 labuan bajo sambil cari sarapan dan mencari teman,
Mencoba jalan ke dermaga Labuan bajo, mencari teman dan membandingkan harga waktu itu, saya malah disamperin oleh sesorang dengan menggunakan motor kiri kanannya ada gallon, beliau menanyakan :
A : dari mana?
B: Dari Jakarta mas, naik motor,
A: wah jauh yaa, saya dari Surabaya merantau ke Labuan bajo,
B: udah berapa lama mas disini?
A: kurang lebih 2 tahun, sedang cari teman yaa untuk ke komodo? Kmarin saya liat masnya pernah posting di kaskus mau kesini,
B: iya mas bener, suka baca kaskus jg yaa, idnya apa?
A: saya Cuma suka baca-baca aja, tdk pnya ID, yowis mas lanjut aja cari teman dlu.. sudah cari penginapan? Kalau belum mampir saja krmh saya di atas. Tdk jauh dari sana.
B: Iya mas makasih, saya keliling2 dulu,
Pada saat itu saya pesimis untuk menemukan teman disana, karena Labuan bajo pada waktu itu sepi wisatawan,
Siang menuju sore, sambil mencari teman dan penginapan, saya bertemu lagi dengan mas yang penjual gallon tersebut, dan mengajak saya untuk kerumahnya ngobrol2 sejenak dan beristirahat…
Tiba dirumahnya, disambut oleh istri dari orang tersebut, saya berkenalan dengan mereka, di suguhi segelas coffe hitam, sungguh nikmatnya,,,
tidak terasa menjelang sore, saya ditawarkan untuk menginap waktu itu.. dengan rasa sungkan, akhirnya saya menerima ajakan tersebut.
Walau sekedar kasur seadanya… tp menurut saya inilah kenikmatan yang tiada tara…
Sambil bersih-bersih dan mandi, malamnya sekitar pukul 7:30 saya ditelp oleh abang faisal dari hotel pelangi, memberitahu bahwa ada teman dari Jakarta 2 orang datang untuk selling trip ke pulau komodo,
Bergegas saya dengan mas tiyus kami menuju hotel pelangi, dan bertemulah kami dengan teman dari Jakarta dengan nama iyut dan rizal, ternyata mereka road trip dari Lombok ke kelimutu, dan baru sampai di Labuan bajo kembali hari ini.
Setelah nego dan nego dengan abang faisal, deal lah kita ke pulau padar, komodo, dan pink beach dengan waktu satu hari 1,9jt 3 orang penumpang dan sudah mendapatkan makan siang.
Dan kami pulang untuk beristirahat untuk lanjutkan trip kembali bsk pukul 5 pagi atau setelah sholat subuh,
Orang-orang yang saya kenal dan sangat membatu dalam perjalanan ini : Revandhiyan << Referensi tread dan kapal penyebrangan hang2303 << kaskusker yang bertemu dijalan RaNgBuKiK << teman kampus yang memberi tumpangan tidur di BALI
Pertanyaan-pertanyaan yang bagus udh ane jawab di Page ini yaa gan