Manajer interim pertama di era Roman Abramovich adalah Avram Grant yang dipilih oleh taipan asal Rusia itu untuk menggantikan Mourinho pada September 2007 silam.

Di akhir musim 2007/2008, Grant justru sukses melakukan suatu hal yang Mourinho tidak pernah lakukan: mengantarkan Chelsea ke final Liga Champions. 

Di partai pamungkas, Chelsea pada akhirnya memang menerima kekalahan dari Manchester United melalui adu penalti.

Manajer sementara kedua yang juga memiliki rekam jejak bagus adalah manajer interim Chelsea saat ini, Guus Hiddink. 

Direkrut untuk menggantikan Luiz Felipe Scolari, Hiddink mengantarkan satu piala untuk Chelsea yaitu Piala Liga. Dalam 23 pertandingannya bersama John Terry dan kawan-kawan, Hiddink juga tercatat sebagai manajer dengan persentase kemenangan terbaik di era Abramovich.

Raihan paling fenomenal manajer interim Chelsea ditorehkan oleh manajer asal Italia, Roberto Di Matteo, pada 2012 silam.

Di akhir musim, Di Matteo melampaui pencapaian Grant. Bukan hanya mengantarkan The Blues ke final Liga Champions, ia menjadi manajer satu-satunya dalam sejarah klub yang mengantarkan Chelsea mendapatkan gelar Liga Champions dengan menundukkan Bayern Munich di laga pamungkas.