Tidak sedikit dari industri perfilman dunia mengangkat film dari sebuah kisah nyata
entah sebuah film tersebut bercerita tentang peristiwa kelam seseorang dan berbagai cerita lain nya sampai pada kisah kisah horror untuk di jadikan sebuah film
tentu saja film film tersebut seakan akan membuat penonton nya terpukau, tercengang, dan merinding.
untuk itu mari kita lihat cerita berikut !

Pada suatu hari, ada seorang pengasuh anak bernama Anna yang sedang bekerja di rumah majikannya. Orang tua sang anak tersebut sedang pergi untuk menikmati makan malam dan berkencan menonton bioskop, sementara Anna menjaga sampai anak mereka terlelap. Setelah anak yang diasuhnya tidur, dia pergi ke kamar sebelah untuk menonton TV namun merasa terganggu akan patung badut yang ada di ruangan tersebut.
Anna lalu menelepon majikannya dan bertanya jika Ia boleh pindah ke kamar lainnya untuk menonton TV karena patung badut itu membuatnya merinding. Sang ayah berteriak “Ambil anak-ku, segera bawa keluar dan telepon polisi”. Anna kebingungan tapi Ia tetap melakukan apa yang disuruh, lalu Ia menelepon sang ayah lagi untuk bertanya apa yang terjadi. Si ayah lalu menjawab “Kita TIDAK punya patung badut”.

Tentu saja cerita di atas hanyalah karangan. Jika agan agan ingin membaca cerita horror yang benar benar terjadi, menurut ane kisah nyata di bawah ini jauh lebih horror daripada film dan juga cerita di atas gan

Mayat (atau hantu) di bawah ranjang sudah sangat umum di film-film horror, bahkan banyak orang pun suka parno sendiri dan takut melihat ada apa di bawah ranjang saat tengah malam meskipun sebenarnya tidak pernah ada apa-apa.. kecuali di kamar hotel, terutama di Amerika.
Mayat-mayat banyak ditemukan di bawah ranjang hotel di seluruh Amerika seperti Florida, California, Las Vegas, Atlantic City dan New Jersey. Satu kasus yang rada mengerikan terjadi di tahun 2003, seorang tamu mencium bau aneh di kamarnya di Motel Capri. Meski jendela sudah dibuka selama 3 hari berturut-turut, dan tentu saja kamarnya telah diberi banyak pewangi, bau aneh tersebut tetap tidak hilang. Setelah tamu check-out, staff hotel segera mulai membersihkan kamarnya dimana mereka menemukan mayat pria yang sudah membusuk di bawah ranjang kamar tersebut.

Pada tahun 1959, sebuah kelompok pendaki gunung berkebangsaan Rusia tiba-tiba menghilang saat sedang mendaki. Saat tenda mereka ditemukan, tim penyelamat syok dan tidak percaya dengan apa yang mereka lihat. Mayat para pendaki sudah bergelimpangan di tanah dengan pakaian yang minim (di gunung salju saat musim dingin). Tenda-tenda robek, dan jasad tersebut berwarna oranye dengan luka dalam yang setara dengan kecelakaan mobil.
Lebih anehnya, tidak ada tanda-tanda perlawanan meski tubuh mereka ditemukan dalam keadaan tengkoraknya dan tulang rusuknya patah. Bahkan seorang wanita ditemukan tanpa mata, lidah dan beberapa bagian dari wajahnya.

Pada tanggal 12 September 2008, dua buah kereta api saling tabrakan di Los Angeles menewaskan 25 orang. Salah satu penumpang yang tewas bernama Charles E. Peck yang sedang pergi menuju L.A untuk wawancara pekerjaan. Dia sangat berharap bisa mendapatkan pekerjaan ini agar dapat menikahi tunangannya, Andrea Katz, yang tinggal di California.
Setelah kecelakaan naas itu terjadi, telepon genggam Charles membuat sambungan telepon berkali-kali ke tunangannya, adiknya, ibu tiri dan juga kakaknya. Namun tiap diangkat, mereka tidak mendengar apa-apa, dan ketika ditelepon balik ternyata telepon genggamnya mati. Keluarga Charles hanya bisa berharap bahwa Charles selamat dan mencoba menelepon mereka untuk memberi kabar.
Ketika regu penyelamat melacak sinyal telepon dari Charles, mereka menemukan tubuh Charles di bawah runtuhan kereta. Setelah investigasi, mereka menyimpulkan bahwa Charles tewas seketika ketika tabrakan terjadi dan dia tak mungkin bisa menelepon. Oh dan ngomong-ngomong mereka tak pernah menemukan telepon genggamnya.

Tragedi ini terjadi di bulan Februari 2013, mungkin peristiwa ini udah nggak asing di telinga kita. mahasiswi 21 tahun bernama Elisa Lam ditemukan mengambang di tangki penyimpanan air di atap hotel Cecil, Los Angeles. Jasadnya baru ditemukan oleh staff setelah banyak tamu hotel yang mengeluh bahwa air keran (untuk minum) rasanya aneh. Saya ulangi, mereka minum air dari tangki penyimpanan air dimana jasad Elisa Lam ditemukan.
Tidak ada tanda-tanda trauma di tubuh Elisa, dia juga tidak terpengaruh obat-obatan atau alkohol sehingga penyebab kematian tersebut diyakini karena tenggelam. Pertanyaannya, bagaimana Elisa bisa mendapatkan akses ke atap dimana banyak alarm dipasang dan pintu untuk menuju atap dikunci. Lalu bagaimana juga Elisa dapat membuka tutup tangki yang berat itu seorang diri, masuk dan lalu menutup lagi tutup tangkinya tersebut?
Tapi yang paling bikin bergidik adalah saat-saat terakhir sebelum Elisa tewas.

Kisah horror ini berawal dari kedatangan Charles Wright Congelier, istrinya Linda, dan pembantunya Essie ke sebuah mansion megah di Pennsylvania. Pernikahan Charles dan Linda menjadi retak dan hancur ketika Linda memergoki Charles sedang berselingkuh dengan Essie pada musim dingin tahun 1871. Linda marah dan langsung menusuk Charles dan memotong-motong tubuh Essie. Namun ini hanyalah permulaan.
Di tahun 1900, datanglah dokter Adolph C. Brunrichter meninggali rumah tersebut. Dia menyebabkan sebuah ledakan yang memecahkan semua jendela, dan menarik kedatangan polisi. Saat polisi menggeledah rumahnya, mereka menemukan eksperimen mengerikan dimana sang dokter mencoba untuk menghidupkan kembali kepala wanita-wanita muda yang tewas.

Terdengar seperti cerita di buku Goosebumps, rumah hantu di taman bermain benar-benar dipenuhi oleh mayat beneran. Inilah yang persis terjadi di taman hiburan Nu-Pike di Long Beach, California.
Pada bulan Desember 1976, regu kamera datang ke taman ini untuk merekam sebuah episode dari acara televisi berjudul Six Million Dollar Man. Saat sedang bersiap-siap, seorang pekerja memindahkan ‘manusia gantung’ dimana tangannya lalu copot dan memperlihatkan tulang manusia. Ternyata mayat ini berasal dari orang yang tewas di tahun 1911. Sebelum mayat ditemukan, ‘manusia gantung’ ini sudah berada di taman tersebut selama 4 tahun. Para pengunjung mengira itu hanyalah boneka.

Mimpi terburuk Anda, namun ini benar-benar pernah terjadi. Tidak hanya di film yang dibintangi oleh Ryan Reynolds, tragedi ini juga terjadi pada seorang wanita Yunani yang menderita kanker. Dia dikubur hidup-hidup karena dokter salah mengira dia telah mati. Pengunjung makam mendengar suara gedoran dan juga teriakan yang redup dari peti matinya, kira-kira satu jam setelah Ia dikubur. Setelah akhirnya kuburan digali kembali dan peti matinya diangkat, wanita tersebut telah tewas. Ini tidak terjadi di abad pertengahan melainkan di bulan September 2014.

Ketika kita ingin bepergian ke luar negeri, mungkin ada baiknya juga kita mendapatkan vaksinasi agar kebal terhadap penyakit seperti tipes atau demam kuning. Namun kita tak pernah berpikir tentang belatung pemakan daging! Ketika wanita Inggris bernama Rochelle Harris pergi liburan ke Peru di tahun 2013, dia tak akan pernah menyangka apa yang dibawanya kembali ke Inggris.
Dia mengeluh akan sakit kepala yang luar biasa, nyeri di wajahnya dan suara ‘garukan’ di dalam kepalanya. Ketika cairan mulai keluar dari telinganya, dokter mengira itu hanyalah infeksi telinga yang tidak berbahaya.. sampai mereka melihat banyak belatung menggeliat jauh di dalam telinganya. Ternyata saat di Peru, ada lalat yang mengeluarkan telurnya di dalam kepala wanita malang ini melalui telinganya. Semakin para dokter mencoba untuk menyelidiki telinganya, larva semakin berjalan mundur masuk ke kepalanya, membuat lubang sebesar 12mm di kanal telinga.

The Doodler adalah nama untuk seorang pembunuh berantai yang telah menghabisi nyawa 14 pria di San Fransisco dari Januari 1974 sampai September 1975. Dari sekian banyak pembunuh berantai, apa yang membuat The Doodler begitu menyeramkan?
Adalah gaya khas membunuhnya yang eksentrik. Sebelum membunuh, dia menggambar calon korbannya terlebih dahulu (seperti di film Titanic) yang Ia temui di klub-klub malam. Tanpa disadari oleh korbannya yang mengira dia adalah seorang pelukis dan pecinta seni, mereka lalu berhubungan badan dengannya sebelum akhirnya ditusuk sampai mati. Dan untuk pengetahuan Anda, The Doodler tidak pernah diketahui identitasnya dan belum tertangkap sampai sekarang.

Di Indonesia ada yang namanya Sumanto, di Jerman namanya Armin Meiwes. Pada tahun 2001, Armin membuat sebuah iklan online yang berisi “Dicari: pria 18-30 tahun yang bertubuh tegap untuk disembelih dan dimakan”. Dan ternyata ditanggapi oleh seorang pria yang sama gilanya.
Pria tersebut bernama Bernd Jürgen Armando Brande. Dia mempersilahkan Armin untuk memotong kemaluannya untuk dimasak. Armin lalu memberi bumbu dan memasak kemaluannya, dia juga berbagi makanannya kepada Brande yang sudah bersimbah darah. Rupanya kemaluan tersebut terlalu alot, jadi mereka menggorengnya lagi dengan garam, merica, anggur, bawang putih dan sebagian lemak Brande!
Setelahnya, Armin mencium Brande sebelum akhirnya menusuk tenggorokannya sampai Ia mati. Tubuhnya digantung pada pengait daging dan pelan-pelan dimakan oleh Armin selama 10 bulan, tulangnya diblender untuk digunakan sebagai tepung.

gimana gan, menyeramkan bukan ?
kejadian di atas hanya sedikit dari kebanyakan tragedi menyeramkan di dunia gan
untuk itu kita harus berhati-hati gan, kita nggak tau orang orang di sekitar kita, apakah orang baik atau tidak bukan
kejahatan bisa terjadi kapan pun dan dimana pun