Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

intel.Avatar border
TS
intel.
2 poin "mendasar" yang membuat pembangunan kereta cepat tertunda
Quote:


Enak saja bapak minta hak monopoli. Memangnya kereta dari Sabang sampai Merauke?

Kok minta lagi jaminan resiko bisnis dari pemerintah?
Bukankah karena tidak ada jaminan dari pemerintah harganya menjadi lebih mahal dari Iran?
Kok minta jaminan lagi? Kalau merugi, lender (CDB) tanggungjawab donk.

Presiden Jokowi, jangan main lempar tanggungjawab donk, put your hands up!!!
BUMN sudah terlanjur melepaskan uang untuk saham KCIC, mereka juga sudah memiliki hutang dengan CDB (China) ?
B to B hanya omong kosong. Itu hanya istilah. Secara defacto bentuknya adalah Indonesian People to RRC. Bagaimanapun juga, yang menanggung resikonya adalah rakyat, itu uang rakyat, dibangun diatas tanah air Indonesia !!!!!!!!!!

Kalau Freeport G to B, tapi G ompong (baiknya tidak pakai uang rakyat).
Kereta Cepat Jakarta-Bandung : pakai uang rakyat tapi G tidak punya kuasa alias ompong juga.
Dibangun di wilayah NKRI tapi keuntungan buat CDB (China).
G tidak bisa bailout KCIC, tidak boleh dipindahtangankan ke pihak ke-3 selama belum BEP.
Katanya saham KCIC bisa di-IPO-kan, tapi nanti kalau sudah beroperasi dan sudah lunas bayar hutang.

Ternyata, penjajahannya lebih parah dibanding Freeport!

Asset strategis TNI pun mau digilas. emoticon-Marah
0
3.6K
56
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan