- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
420 REKTOR DUKUNG JOKOWI DEMI REVOLUSI MENTAL


TS
sbersayap
420 REKTOR DUKUNG JOKOWI DEMI REVOLUSI MENTAL
YOGYAKARTA,(PRLM).-Tidak kurang dari 420 Rektor dari perguruan tinggu di seluruh Indonesia akan hadir dalam Konfrensi Nasional Forum Rektor Indonesia (FRI) 2016 yang diselenggarakan di Auditorium Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Jumat (29/18/2016) hingga Sabtu (30/1/2016). Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo juga dijadwalkan hadir dalam kegiatan tersebut.
"Ada banyak skema kedatangan beliau ke Yogya. Satu di antaranya, beliau akan ke UGM dulu, kemudian ke Istana Kepresidenan untuk istirahat. Setelah itu Presiden beserta rombongan berangkat menuju UNY pukul 19.30 WIB. Acara FRI akan dimulai pada pukul 20.30 WIB," kata Ketua FRI, Prof Dr Rochmat Wahab MPd MA, saat jumpa pers di Rektorat UNY, Kamis (28/1/2016).
Rochmat mengaku, alasan mengundang orang nomor satu di Indonesia tersebut adalah untuk ikut memperkokoh karakter bangsa. Hal tersebut sesuai dengan tema yang diusung FRI 2016, yakni "Revolusi Mental untuk Memerkokoh Karakter Bangsa".
Ada empat komisi dengan tema-tema yang telah ditetapkan dalam FRI 2016. Komisi tersebut adalah GBHN, Menjadikan Indonesia Poros Maritim Dunia, Hilirisasi Riset dan Kemitraan dengan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri), Pengembangan Pendidikan Karakter.
"Ada 420 rektor yang hingga detik ini terdaftar mengikuti FRI 2016. Mereka telah membagi diri ke dalam empat komisi tersebut. Paling banyak pesertanya adalah yang mendaftar ke pendidikan karakter," tuturnya.
Selain Jokowi, katandia, tokoh yang akan hadir dalam FRI 2016 adalah Prof H Mohamad Nasir PhD Ak (Menristekdikti), Sri Sultan Hamengku Buwono X (Gubernur DIY).
Sementara itu, pembicara di panel adalah Dr KH Ahmad Hasyim Muzadi, Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif, Ir Agus Rahardjo MSM, Kompol Drs Budi Waseso, dan Prof Dr Harjono SH MCL.
Tujuan kegiatan FRI 2016 adalah untuk menghimpun pimpinan perguruan tinggi untuk berbagi gagasan dan pengalaman dalam membangun IPTEKS sebagai pembangunan nasional, menghimpun pakar untuk membahas masalah kehidupan berbangsa, serta merumuskan rekomendasi pemecahan masalah yang telah dipilih untuk diusulkan kepada pemerintah. (Wilujeng Kharisma/A-89)

"Ada banyak skema kedatangan beliau ke Yogya. Satu di antaranya, beliau akan ke UGM dulu, kemudian ke Istana Kepresidenan untuk istirahat. Setelah itu Presiden beserta rombongan berangkat menuju UNY pukul 19.30 WIB. Acara FRI akan dimulai pada pukul 20.30 WIB," kata Ketua FRI, Prof Dr Rochmat Wahab MPd MA, saat jumpa pers di Rektorat UNY, Kamis (28/1/2016).
Rochmat mengaku, alasan mengundang orang nomor satu di Indonesia tersebut adalah untuk ikut memperkokoh karakter bangsa. Hal tersebut sesuai dengan tema yang diusung FRI 2016, yakni "Revolusi Mental untuk Memerkokoh Karakter Bangsa".
Ada empat komisi dengan tema-tema yang telah ditetapkan dalam FRI 2016. Komisi tersebut adalah GBHN, Menjadikan Indonesia Poros Maritim Dunia, Hilirisasi Riset dan Kemitraan dengan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri), Pengembangan Pendidikan Karakter.
"Ada 420 rektor yang hingga detik ini terdaftar mengikuti FRI 2016. Mereka telah membagi diri ke dalam empat komisi tersebut. Paling banyak pesertanya adalah yang mendaftar ke pendidikan karakter," tuturnya.
Selain Jokowi, katandia, tokoh yang akan hadir dalam FRI 2016 adalah Prof H Mohamad Nasir PhD Ak (Menristekdikti), Sri Sultan Hamengku Buwono X (Gubernur DIY).
Sementara itu, pembicara di panel adalah Dr KH Ahmad Hasyim Muzadi, Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif, Ir Agus Rahardjo MSM, Kompol Drs Budi Waseso, dan Prof Dr Harjono SH MCL.
Tujuan kegiatan FRI 2016 adalah untuk menghimpun pimpinan perguruan tinggi untuk berbagi gagasan dan pengalaman dalam membangun IPTEKS sebagai pembangunan nasional, menghimpun pakar untuk membahas masalah kehidupan berbangsa, serta merumuskan rekomendasi pemecahan masalah yang telah dipilih untuk diusulkan kepada pemerintah. (Wilujeng Kharisma/A-89)

0
670
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan