- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Banyak Perusahaan Industri Tutup Akibat Melemahnya Ekonomi Indonesia


TS
idlamadibanned
Banyak Perusahaan Industri Tutup Akibat Melemahnya Ekonomi Indonesia
Penulis : Sigid Kusumowidagdo

Banyak yang kaget ketika kemarin (25/01/16) resmi diumumkan penutupan semua kantor dealer dan pabrik mobil Ford milik PT Ford Motor Indonesia yang telah 16 tahun beroperasi. Sebetulnya tidak perlu kaget kalau kita perhatikan banyaknya perusahaan2 industri yang tutup di tahun 2015 sejak melemahnya ekonomi di tahun pertama pemerintahan Jokowi-JK.

Di samping itu banyak perusahaan-perusahaan kecil, menengah yang tutup tanpa melapor ke Disnakertrans atau instansi lain sehingga tidak tercatat.
Saat ini pemerintah sedang merampingkan birokrasi,menambah insentif pajak dan non-pajak agar investor mau masuk. Akan tetapi apabila pengelolaan ekonomi makro dan konflik di dalam pemerintah (intra governmental conflict) masih seburuk tahun 2015, sukar mengharapkan lompatan perbaikan.
=================
=================
seperti apa yang rakyat rasakan,,, minyak dunia turun, disini turun juga sih Rp.500,-.
kewajiban perusahaan menaikan gaji, padahal penjualan menurun karena daya beli konsumen turun.
riza chalid aja mengeluh apalagi yang lain...
rate dollar tinggi
setoran pajak tinggi
semoga 2016 ngga seburuk tahun lalu

analisa lengkap lainnya di halaman 2

Banyak yang kaget ketika kemarin (25/01/16) resmi diumumkan penutupan semua kantor dealer dan pabrik mobil Ford milik PT Ford Motor Indonesia yang telah 16 tahun beroperasi. Sebetulnya tidak perlu kaget kalau kita perhatikan banyaknya perusahaan2 industri yang tutup di tahun 2015 sejak melemahnya ekonomi di tahun pertama pemerintahan Jokowi-JK.
Quote:

Quote:
Di samping itu banyak perusahaan-perusahaan kecil, menengah yang tutup tanpa melapor ke Disnakertrans atau instansi lain sehingga tidak tercatat.
Saat ini pemerintah sedang merampingkan birokrasi,menambah insentif pajak dan non-pajak agar investor mau masuk. Akan tetapi apabila pengelolaan ekonomi makro dan konflik di dalam pemerintah (intra governmental conflict) masih seburuk tahun 2015, sukar mengharapkan lompatan perbaikan.
=================
Code:
sumber: http://www.theglobal-review.com/content_detail.php?lang=id&id=18638&type=6
=================
seperti apa yang rakyat rasakan,,, minyak dunia turun, disini turun juga sih Rp.500,-.
kewajiban perusahaan menaikan gaji, padahal penjualan menurun karena daya beli konsumen turun.
riza chalid aja mengeluh apalagi yang lain...
rate dollar tinggi
setoran pajak tinggi
semoga 2016 ngga seburuk tahun lalu

analisa lengkap lainnya di halaman 2
Diubah oleh idlamadibanned 29-01-2016 08:06
0
6.6K
56


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan