- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Outdoor Adventure & Nature Clubs
Apa yang agan cari dari mendaki gunung?


TS
sidoeng
Apa yang agan cari dari mendaki gunung?
Apa yang kamu cari dari mendaki gunung? Kemenangan saat dipuncak, kebersamaan saat mendaki, keromantisan saat memasak mi instan bersama, atau bahkan hanya untuk mengikuti trend yang belakangan ini muncul.
Mendaki gunung mengajarkan aku untuk lebih menghargai proses dari pada hasil. Ketika kamu lebih mementingkan hasil, kamu hanya berfokus pada puncak. Menghalalkan segala cara untuk mencapainya dan melewatkan hal yang sangat amat penting, perjalanan. Kamu hanya terus berjalanan selama pendakian, mengabaikan obrolan, mengabaikan teman yang terlelah, mengabaikan obrolan bersama kopi hitam di malam yang hitam, mengabaikan hal-hal konyol yang mungkin bisa dilakukan, atau mengabaikan bahaya yang menghadang. Bayangkan jika pada film Everest Doug tidak memaksakan diri untuk ke puncak, mungkin Robb dan Doug tidak mati kedinginan.
Apa kau lupa mendaki gunung tidak sebosan itu?
Kamu melupakan perjalanan selama pendakian yang sebenarnya lebih menarik untuk dinikmati. Aku berhenti ketika temanku yang terlelah berhenti, bersendagurau, memetik arbei hutan, bermain petak umpat disabana, menikmati kopi saat senja.
Ketika mendaki gunung semeru, salah satu temanku berhenti dan berbalik arah walaupun mahameru sudah terlihat.
“Aku tidak ingin gambaran tentang indahnya puncak mahameru di angan-angan terusak oleh kenyataan. Kau lihat banyak sekali yang mendaki, mungkin diatas sana banyak sampah atau mungkin di atas sana tidak ada bedanya dengan di basecamp”
Sungguh pemikiran yang aneh. Aku berpikir itu hanya alasannya saja karena sudah tidak mampu melanjutkan, tapi semua itu ada benarnya juga. Bisa jadi kita akan kecewa karena sesuatu yang kita inginkan tidak seindah yang kita bayangkan. Katakan lah cukup, biarkanlah tetap menjadi indah seperti yang kita bayangkan.
Mendaki gunung mengajarkan aku untuk lebih menghargai proses dari pada hasil. Belakangan aku menyadari. Mengatakan cukup pada kesempatan yang terbuka lebar itu sangat susah. Jika hal itu mudah mungkin tidak ada pejabat yang melakukan korupsi walaupun kesempatan korupsi terbuka lebar. Mereka akan lebih memikirkan proses yang halal dari pada hasil uang yang berlimpah.
Jadi apa yang kamu cari dari mendaki gunung?
sumur: TKP
Mendaki gunung mengajarkan aku untuk lebih menghargai proses dari pada hasil. Ketika kamu lebih mementingkan hasil, kamu hanya berfokus pada puncak. Menghalalkan segala cara untuk mencapainya dan melewatkan hal yang sangat amat penting, perjalanan. Kamu hanya terus berjalanan selama pendakian, mengabaikan obrolan, mengabaikan teman yang terlelah, mengabaikan obrolan bersama kopi hitam di malam yang hitam, mengabaikan hal-hal konyol yang mungkin bisa dilakukan, atau mengabaikan bahaya yang menghadang. Bayangkan jika pada film Everest Doug tidak memaksakan diri untuk ke puncak, mungkin Robb dan Doug tidak mati kedinginan.
Apa kau lupa mendaki gunung tidak sebosan itu?
Kamu melupakan perjalanan selama pendakian yang sebenarnya lebih menarik untuk dinikmati. Aku berhenti ketika temanku yang terlelah berhenti, bersendagurau, memetik arbei hutan, bermain petak umpat disabana, menikmati kopi saat senja.
Ketika mendaki gunung semeru, salah satu temanku berhenti dan berbalik arah walaupun mahameru sudah terlihat.
“Aku tidak ingin gambaran tentang indahnya puncak mahameru di angan-angan terusak oleh kenyataan. Kau lihat banyak sekali yang mendaki, mungkin diatas sana banyak sampah atau mungkin di atas sana tidak ada bedanya dengan di basecamp”
Sungguh pemikiran yang aneh. Aku berpikir itu hanya alasannya saja karena sudah tidak mampu melanjutkan, tapi semua itu ada benarnya juga. Bisa jadi kita akan kecewa karena sesuatu yang kita inginkan tidak seindah yang kita bayangkan. Katakan lah cukup, biarkanlah tetap menjadi indah seperti yang kita bayangkan.
Mendaki gunung mengajarkan aku untuk lebih menghargai proses dari pada hasil. Belakangan aku menyadari. Mengatakan cukup pada kesempatan yang terbuka lebar itu sangat susah. Jika hal itu mudah mungkin tidak ada pejabat yang melakukan korupsi walaupun kesempatan korupsi terbuka lebar. Mereka akan lebih memikirkan proses yang halal dari pada hasil uang yang berlimpah.
Jadi apa yang kamu cari dari mendaki gunung?
Spoiler for Arbei Hutan:
sumur: TKP




nona212 dan tata604 memberi reputasi
2
2.9K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan