Kaskus

Entertainment

dodydrogbaAvatar border
TS
dodydrogba
Salah satu bentuk Pola Komunikasi Propaganda Hoax, Misinformasi, dan Disinformasi
Salah satu bentuk Pola Komunikasi Propaganda Hoax, Misinformasi, dan Disinformasi

Di era modern dalam berkomunikasi saat ini banyak beberapa postingan atau artikel dan sejenisnya yang tanpa diduga berisi berbagai bentuk propaganda apakah itu terkait politik, agama atau mungkin cuma ngincar like, follower dan sejenisnya agar suatu saat bisa dijual. Sebelum melangkah lebih jauh propaganda sendiri menurut Harod D.Lasswell (ahli komunikasi) dalam Propaganda Technique in the World War merupakan suatu kegiatan yang semata - mata untuk mengendalikan opini melalui simbol yang signifikan atau membicarakan suatu hal entah akurat atau tidak akurat melalui cerita, rumor, laporan, gambar atau bentuk komunikasi sosial lainnya. Menurut Adolf Hitler, berdasarkan buku dari G.Stark (1960) yang berjudul Modern Political Propaganda, propaganda adalah kegiatan penyebaran gagasan yang di tunjukan kepada massa dan harus di evaluasi sedemikian rupa dari titik anjak tujuannya, yaitu menanamkan gagasan tersebut ke benak massa. Propaganda bukan merupakan perintah ilmiah, melainkan pesan yang memihak hanya kepada satu pihak. Buku yang di anggap pertama kali mengupas propaganda secara luas ialah Mein Kampf atau Perjuanganku karangan Adolf Hitler. Buku yang terbit pada tahun 1924 ini berisi berbagai pedoman bagi negara untuk menguasai rakyatnya sendiri dan melumpuhkan mental musuh. Robert B.Downs menyebut buku tersebut sebagai propagandic masterpiece of age.

Propaganda mempunyai berbagai jenis bentuk kegiatan yaitu:

1. Propaganda dagang meliputi iklan, peragaan (display), pertunjukkan (show), presentasi, pawai, pameran (expo).
2. Propaganda politik meliputi penyebaran doktrin dan penyebaran keyakinan politik tertentu.
3. Propaganda perang, propaganda ini meliputi war managering atau propaganda yang menghembuskan semangat perang, dematofary atau propaganda yang merusak nama baik negara/pemerintah, subersive yaitu propaganda yang bertujuan merusak atau merongrong kekuatan atau kewibawaan suatu negara dari dalam agar negara tersebut hancur, dan phychological warfare yaitu perang urat syaraf, propaganda yang menampilkan gertakan dan pengerahan kekuatan sebagai bentuk ancaman agresi untuk menakut - nakuti pihak lawan.
4. Propaganda budaya, biasanya di lakukan dengan bentuk kegiatan pameran seni dan budaya, pertunjukan film, pementasan seni dan tari, pertukaran misi - misi kebudayaan, pagelaran temuan, atau inovasi ilmu pengetahuan.
5. Propaganda agama yang meliputi penyebaran keyakinan atau ajaran agama, kerap juga di lakukan dalam bentuk khotbah dan ceramah akbar, pertemuan agama, pagelaran kegiatan keagamaan secara besar - besaran dan terbuka, tabligh akbar, serta pementasan drama bernapaskan agama.

Jika melihat dalam perspektif Harold D.Laswell apapun yang berbentuk mengajak bisa disebut propaganda, namun tentunya tujuan dan caranya juga beda - beda. Dua sifat propaganda pada umumnya ialah white propaganda atau propaganda untuk kebaikan dengan cara yang baik dan jujur (contoh kampanye buang sampah pada tempatnya atau hemat listrik,air atau jangan menebang pohon atau anti perang) dan juga black propaganda yaitu propaganda untuk hal buruk terkadang atau sering menggunakan cara yang tidak jujur dan buruk (misal propaganda politik yang menggunakan unsur sara).

Di sosial media begitu banyak beberapa postingan seperti ajakan yang tentunya bikin marah, jengkel, atau malah tersentuh perasaannya, namun tidak ada yang tahu terkadang bahwa itu bisa saja hoax alias palsu dan hanya digunakan untuk mencari like atau follower walau menggunakan unsur misinformasi atau disinformasi atau menggunakan info yang salah. Disini saya cuma membahas sedikit salah satu bentuk pola komunikasi propaganda, berikut penjelasannya:

Salah satu bentuk Pola Komunikasi Propaganda Hoax, Misinformasi, dan Disinformasi


1. Informasi awal dari pihak 1, info yang benar dan fakta, beserta gambar/foto dan isi pesan.

2. Info dari pihak 1 membuat pihak 2 tertarik demi kepentingan tertentu. Pihak 2 membuat informasi palsu dengan gambar/foto yang tertera atau memanipulasi isi pesannya baik bertujuan untuk mencari like, pengunjung, menyebarkan gagasan, ide atau ideologi, kampanye politik, atau promosi lainnya, dengan menggunakan unsur kalimat (plus pribahasa, majas dsbgainya) emosional seperti sedih, menakutkan atau gembira dan dengan iming - iming 1 like = 1 dollar dan sejenisnya.

3. Lalu dishare oleh orang - orang yang terpengaruh dengan ajakan persuasif tadi karena faktor emosional atau iming2 tersebut melalui sosial media (Fesbok, twetir dll), blogspot, atau situs lainnya yang memungkinkan dapat menghubungkan satu kebanyak orang, bukan sekedar antar pribadi. Yang jelas terkadang perlu menggunakan komunikasi dua arah alias umpanbalik karena medianya sosmed agar tahu bagaimana reaksi mereka melalui kolom komentar. Selain itu juga akan semakin bagus apabila menjadi bahan pembicaraan publik. Tentunya mereka akan tahu timbal baliknya seperti apa, entah lewat sikap seperti menyetujui atau menyukai gagasan atau ide yang disampaikan, atau perilaku atau aksi seperti mengelike fanpage yang dipromosikan entah karena imagenya atau konten fpnya.

- Target tergantung dari sasaran komunikator atau penyebar hoax atau propagandis, misal di punya fp jualan produk parfum untuk wanita remaja, targetnya ya beberapa akun wanita remaja sesuai identitasnya, grup2 yng diisi oleh wanita remaja seperti grup komunitas penggemar parfum, fashion online dsbagainya, atau fp2 yang diisi oleh target wanita remaja, yg jelas beberapa wadah yang dapat membiuatnya terhubung dg target yang banyak.

- Contoh berita asli dengan gambar/foto asli = bayi korban gempa Y(nama tempat) ditemukan selamat dengan kondisi yang tidak sehat, isi pesan: Bayi yang diduga merupakan korban gempa kuat diwilayah Y selamat setelah para tim penyelamat berhasil menemukannya di sebuah mobil dengan kondisi yang tidak sehat. Tim penyelamatpun langsung membawanya ke rumah sakit terdekat dengan ditemani orang tuanya.

- Berita yang asli dipalsukan isi pesan atau beritanya fotonya tetap = Mengerikan, inilah korban kebrutalan dari kelompok X di perang z(nama negara), isi pesan: Sungguh biadab, sungguh malang nasib bayi ini ditengah konflik yang berkecamuk di negara Z, antara kelompok x tapir dengan kelompok saiyan sang penyelamat. Baru saja lahir langsung diambil sama kelompok x biadab dan langsung dihajar karena dianggap anak rorom dan penerus bangsa saiyan.

- Fotonya tetap, pesannya dimanipulasi = Menyedihkan, bayi yang sakit ini ditinggal begitu saja setelah terjadi gempa.. mohon like dan sharenya, like = 1 Kebaikan, 1 share= 100 Kebaikan, isi pesan: Sungguh sebuah anugrah apabila kita bisa diberikan kesehatan yang baik dan layak. Namun tidak semua manusia bernasib sama, di luar sana tentunya ada yang lebih parah daripada kita, alangkah baiknya kita bersyukur atas kenikmatan ini sekaligus menyumbangkan sesuatu kepada bayi yang terlantar dan sakit ini, baik dalam materi, like, doa dan sebagainya, karena satu sumbangan dari Anda merupakan kebahagiaan terbesar buat mereka. Ya Dewa Bills, Zeus, dan Neptunus berilah kesabaran buat anak ini dalam menjalakan hidupnya, berilah kemudahan dalam menjalani hari - harinya dan berilah keajaiban untuk anak ini (agar yang ngelike fp ana bisa bertambah banyak).

Karena pada dasarnya seperti media barat, di Indonesia masih suka hal yg gak etis namun sering dieksploitasi. sama halnya dengan media massa AS, Inggris dan negara lain macam Indonesia, sebuah aksioma dalam jurnalisme barat dan juga Indonesia bahwa berita tentang tragedi dan penderitaan lebih banyak terjual (dan menarik lebih banyak penonton, baik di website ataupun televisi) daripada kisah - kisah bahagia atau lebih buruknya lagi, kisah tentang kebahagiaan sederhana (Wasserstorm, 2014:149). Selain itu beberapa faktor lain yang membuat orang terkadang tertarik dan bisa ilang rasa kritisnya ialah rasa belas atau unsur emosinal yang menyentuh perasaan, unsur seks yang terkadang membuat terpedaya atau malah jengkel, hasrat menonjol dalam artian perasaan superior atau lebih dari yang lain yang membuat menjadi fanatik terhadap suatu hal, dasar kesusilaan, kebencian terhadap suatu hal apalagi kalau berlebihan dan terakhir adalah dorongan pelepasan etis.

Mungkin hanya sekian saja yang bisa disampaikan, mohon maaf jika ada kekurangan, salam damai untuk semua.

emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Ngakak (S)
0
4.5K
36
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan