Trading futures (untuk selanjutnya kita sebut trading), mendengar kata tersebut, akan banyak respon yang kita dapat dari masyarakat. Bisnis ga bener lah, ga mungkin untung lah, ga real lah. Ok, itu adalah sebagian respon dari orang orang yang pernah saya tawari trading, karna jujur, saya adalah salah seorang marketing di salah satu perusahaan future di Yogyakarta.

Tapi apakah benar sejelek itu bisnis ini? NO...absolutelly NO.
"iyalah Gan, agan kan kerja di Future, makanya bilang kalo bisnis ini ga jelek"..
Yap, itu salah satu alasan Saya bilang bisnis ini ga jelek, tapi alasan terbesar Saya adalah, karna memang bisnis ini bisa menghasilkan keuntungan yang konsisten, jauh dari kata rugi, dan sama sekali bukan bisnis yang jelek.

"lalu kenapa gan banyak orang yang buntung di bisnis ini?coba jelasin!!!"
Ok akan saya jelaskan, silakan simak baik baik.
NB: penjelasan ini hanya berlaku untuk broker lokal

Untuk dapat membuka account trading, seorang calon investor bisa memilih jenis account yang diinginkan, bisa mini, bisa reguler( untuk perbedaannya silakan searching sendiri biar ga kepanjangan). Ilustrasi:
Broker A (kita singkat BA)
Calon Investor (kita singkat CI)
CI : Pak, saya punya dana tak terpakai sebesar Rp 100.000.000,00, saya ingin buka account di kantor Bapak
BA : Ok Pak, untuk dana sebesar ini, nanti kita proseskan account REGULER untuk Bapak.

Sampai di sini, saya sudah yakin bahwa hasil dari investor tersebut 90% pasti loss. Kenapa? jawabannya adalah karena di dunia trading, semakin BESAR modal kita, maka resiko kita akan semakin KECIL. Untuk uang 100 juta, masukkan saja akun mini, ambil buy xauusd 0.1 lot, jamin pasti profit. Sekarang emas di harga $1100/Toz, dengan contract size $10/ poin di account mini, emas ga mungkin turun hingga angka $0/Toz, turun pun pasti ada retrace naik, karna harga di bursa selalu fluktuatif. simple mathematic.

" Loh, tp kenapa broker menyarankan untuk buka account reguler Gan kalo itu resikonya gede?"
Hehehe...komisi Gan. UANG. That's the answer.
Untuk setiap transaksi mini, broker mendapat komisi rata rata antara $2-$3 /transaksi (kita ambil contoh 0.1 lot). Sedangkan untuk setiap transaksi reguler, broker mendapat komisi rata rata antara $20-$40/ transaksi ( kita ambil contoh 1 lot).
" Jd banyak broker yang hanya peduli komisi, ga peduli keamanan dana nasabah?"
Yap...betul sekali gan.

Tapi kita juga tidak boleh menyalahkan semua broker, karna di luar sana masih banyak broker yang memprioritaskan keuntungan nasabah.
Kadang ada juga situsasi seperti ini
CI : Pak, saya punya dana Rp100.000.000,00, tolong bantu untuk buka account
BA : Ok Pak,demi ketahanan dana, kita trading di account mini ya Pak
CI : Ga pk, saya pengen akun reguler, biar untung nya gede
Nah lhoo...

So, benarkah trading selalu merugikan? Be a smart trader. Anda sendiri sekarang bisa menjawabnya