- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kemenhub Tolak Dokumen Proyek Kereta Cepat JKT-BDG Berbahasa China


TS
sniper277
Kemenhub Tolak Dokumen Proyek Kereta Cepat JKT-BDG Berbahasa China
Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat ini dalam proses pembahasan izin pembangunan prasarana perkeretaapian, seperti rel hingga stasiun. untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sepanjang 142 kilometer (km). Dokumen perizinan saat ini sedang dilengkapi oleh pengusul yakni PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Namun, Kemenhub masih menerima dokumen usulan izin pembangunan dalam Bahasa China. Hal ini terjadi karena pengembang kereta cepat merupakan konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) China dan Indonesia.
"Masih ada dokumen yang masih Bahasa Mandarin (China)," kata Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Hermanto Dwi Atmoko kepada detikFinance, Selasa (26/1/2016).
Lanjut Hermanto, pihaknya telah mengirim surat kepada KCIC agar merevisi dokumen dalam Bahasa China. Kemenhub belum memproses usulan dokumen sampai bahasa yang dipakai diubah.
"Sudah saya surati," sebutnya.
Kemenhub tidak keberatan dengan dokumen dalam bahasa asing namun harus dimengerti banyak pihak.
"Bahasa Inggris nggak apa-apa yang penting bisa kami mengerti dan dapat dievaluasi," sebutnya.
Dikonfimasi secara terpisah, Direktur Pengembangan TOD KCIC, Dwi Windarto, menilai pihaknya terus berkoordinasi dengan Kemenhub untuk memperoleh izin pembangunan, termasuk melengkapi dan merevisi dokumen yang dibutuhkan.
"Izin pembangunan masih terus konsolidasi dengan Kemenhub," ujar Dwi.
(feb/dnl)
http://m.detik.com/finance/read/2016/01/26/110447/3127156/4/kemenhub-tolak-dokumen-proyek-kereta-cepat-jkt-bdg-berbahasa-china
Dokumennya blm SNI, tapi udah groundbreaking
Panastak patut berbahagia punya presiden jenius. think less, do more
Namun, Kemenhub masih menerima dokumen usulan izin pembangunan dalam Bahasa China. Hal ini terjadi karena pengembang kereta cepat merupakan konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) China dan Indonesia.
"Masih ada dokumen yang masih Bahasa Mandarin (China)," kata Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Hermanto Dwi Atmoko kepada detikFinance, Selasa (26/1/2016).
Lanjut Hermanto, pihaknya telah mengirim surat kepada KCIC agar merevisi dokumen dalam Bahasa China. Kemenhub belum memproses usulan dokumen sampai bahasa yang dipakai diubah.
"Sudah saya surati," sebutnya.
Kemenhub tidak keberatan dengan dokumen dalam bahasa asing namun harus dimengerti banyak pihak.
"Bahasa Inggris nggak apa-apa yang penting bisa kami mengerti dan dapat dievaluasi," sebutnya.
Dikonfimasi secara terpisah, Direktur Pengembangan TOD KCIC, Dwi Windarto, menilai pihaknya terus berkoordinasi dengan Kemenhub untuk memperoleh izin pembangunan, termasuk melengkapi dan merevisi dokumen yang dibutuhkan.
"Izin pembangunan masih terus konsolidasi dengan Kemenhub," ujar Dwi.
(feb/dnl)
http://m.detik.com/finance/read/2016/01/26/110447/3127156/4/kemenhub-tolak-dokumen-proyek-kereta-cepat-jkt-bdg-berbahasa-china
Dokumennya blm SNI, tapi udah groundbreaking

Panastak patut berbahagia punya presiden jenius. think less, do more

0
4.1K
45


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan