Tuyul
Tinggi : ukuran anak kecil
berat : ukuran anak kecil
tempat hidup : tempat terbengkalai
arti : ??

Hantu seukuran anak kecil dan berkepala botak. Kadang disebut setan gundul, Tuyul berperilaku seperti anak kecil, menyukai mainan anak-anak. Selain itu, Tuyul sangat suka bermain dengan kepiting.

Ada pula Tuyul yang dimanfaatkan orang sesat untuk mencuri harta orang lain.

Pohon talas besar dapat mengalihkan perhatian tuyul. Karena Tuyul akan menjadikannya mainan, sehingga Tuyul itu lupa dengan sesuatu yang hendak dikerjakannya.

Pocong
Tinggi : setinggi manusia
Berat : seberat manusia
Tempat hidup : Kuburan, Kebun Pisang
Arti : Bungkus

Hantu terbungkus kain putih, berpindah tempat dengan cara melompat-lompat. Ada pula yang menceritakan Pocong bisa berpindah tempat dengan cara melayang.
Di semenanjung Malaka, dikenal dengan sebutan hantu bungkus

Kuntilanak
Tinggi : setinggi manusia dewasa
Berat : tidak diketahui
tempat hidup : Pohon yang sangat tua dan tinggi serta sunyi
Asal : Kalimantan, Jawa
Arti : ??

Hantu berwujud perempuan berambut panjang sampai pantat atau lebih, berpakaian serba panjang dan longgar, wajahnya yang putih pucat tertutup oleh rambut panjangnya.

Kuntilanak menghabiskan waktu untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Kadang-kadang ia mengganggu orang. Selain itu, Kunti pun suka duduk di dahan pohon sambil mengayun-ayunkan kaki.

Gandaruwa
Tinggi : hampir 3 m
Berat : kurang-lebih 200 kg
tempat hidup : kedalaman hutan, bukit batu
Asal : Jawa
Arti : dari kata Gandharva = roh alam

Hantu berbadan besar seperti raksasa, kekar, berwarna hitam kemerahan tubuhnya ditutupi rambut lebat, sikap mereka biasanya mengikuti cara sikap manusia terhadapnya. Keluar dari persemayamannya hanya untuk mencari makan. Makanan kesukaan Gandaruwa adalah sate gagak. Selain itu, mereka pun bisa mencari makan dari sisa makanan yang terbuang.

Lelakut

tinggi : kira-kira 150 cm
berat : mengikuti bahan
tempat hidup : sawah
asal : Bali
Arti : sebutan orang Bali untuk Orang-orangan sawah

Orang-orangan sawah untuk menakut-nakuti burung bisa juga dipakai untuk alat menolak bala menangkal kekuatan gaib yang merugikan

Buta Ijo
Tinggi : diatas 3 meter
Berat : sekitar 200 kg
Tempat Hidup : Gua
Asal : Pulau Jawa
Arti : dari bahasa Jawa Kuno, Buta = Raksasa, Ijo = Hijau

Hantu berbentuk raksasa, berkulit hijau, bertaring tajam
Buta Ijo berwatak pemarah, beringas, dan sulit mengendalikan diri
konon, bambu kuning bisa digunakan untuk menangkal kedatangan buta ijo
Buta Ijo adalah Buta yang paling terkenal diantara Buta lainnya
Masih ada Buta-Buta lain yang tidak setenar Buta Ijo
misalnya Buta Cakil, Buta Kala, Buta Bajang, Buta Jathilan, Buta Terong, dan Buta Rambut Geni

Ahool

Tinggi : 75 cm
Berat : 10 kg
Tempat Hidup : Hutan terdalam
Asal : Pulau Jawa
Makna : namanya diambil dari suara teriakannya, Ahool

Kelelawar berukuran sebesar anak kecil dengan rentang sayap 3 meter
wajah mirip kera, mata merah
hidup di hutan terdalam

Makhluk ini memiliki kepala seperti monyet atau kera dengan Mata besar berwarna hitam. Tubuhnya ditutupi rambut berwarna abu-abu gelap

Jenglot
panjang : 10 - 17 cm
berat : ??
Tempat Hidup : Hutan belantara, Pohon Raksasa
Asal : Nusantara
Arti : ??

Mayat hidup berukuran kecil, kulitnya gelap dan kering, taring panjang mencuat, rambutnya terus tumbuh memanjang.
Ditemukan di beberapa wilayah di Nusantara
Orang-orang mempercayai Jenglot adalah makhluk pembawa bencana

Pengalaman orang yang melukis ini :

kebetulan aku dapet banyak banget info tentang jenglot setelah research lama2. (lucunya ibu aku bisa ditanyain karena dia pernah liat jenglot dijadiin pertunjukan kayak topeng monyet, katanya beneran nari2)
Jenglot : basically, jenglot adalah manusia-roh-jin kerdil, ukurannya kurang lebih 15cm, setelah diteliti, katanya dia memang punya DNA manusia, dan emang bisa bergerak beneran kalo dikasih makan darah, kalo ga ada darah ya dia tiduran aja gitu kegeletak kayak boneka.
Ada banyak asal usul jenglot, tapi yang paling terkenal : jenglot itu dulu dukun super sakti atau orang orang hebat yang sangat sangat sombong, dia kalah taruhan sama jin dan akhirnya dikutuk jadi jenglot / jadi kacung manusia. ada juga, katanya mereka dulu manusia, tapi sangking mereka buat banyak dosa, mereka dikutuk jadi jenglot sama yang setan (jadi badannya ngga 'tidur' dengan tenang)
Setelah google bentuknya gimana, ternyata jenglot itu kecil,item,dekil, ngeselin, tapi rambutnya BANYAK,PANJANG, SUPER FABULOUS.
dari info diatas, aku menyimpulkan jenglot design aku item, dekil,kecil,ngeselin (dengan rambut super oke) dan terinspirasi dari 7 deadly sins.
jadilah si kerdil yang super sombong ini, tapi walaupun tubuhnya kerdil, magicnya masih dalam taraf level Super, karena dia emang dulunya jagoan.

Begu Ganjang

Tinggi : 4 meter atau lebih
Berat : ??
Tempat hidup : Sawah
Makna : Bahasa Toba, Begu = hantu, Ganjang = Panjang
Asal : Tanah Karo

Hantu ini berukuran sangat tinggi. Kadang bisa terlihat berukuran normal seperti manusia biasa, tapi secara perlahan dia akan tumbuh tinggi, sehingga saat kita terus melihatnya dan kepala akan mendongak ke atas. Hantu ini dipelihara untuk bekerja menjaga sawah atau lahan pertanian. Begu ganjang biasanya dipelihara orang dan tak pernah muncul di siang bolong

Setelah aku research, sebenernya bukan makhluk yang agressif banget, mereka tinggal dihutan dan "nyamar" disamping pohon pohon (makanya kulitnya agak berwarna coklat dan badan dia keriput agak berkerak kayak batang pohon) dibadan badan dia juga banyak makhluk hidup tumbuh. Begu ganjang bisa dipelihara oleh orang orang tertentu dan dimanfaatkan.

Bahutai

Tinggi : Seukuran pria dewasa sampai seukuran sapi
Berat : Seukuran pria dewasa sampai seukuran sapi
Tempat Hidup : Pemukiman
Asal : kalimantan
Arti : ??

Didalam kepercayaan Dayak Ngaju dikenal suatu roh yang berbentuk anjing disebut BAHUTAI. Konon BAHUTAI ini dapat dipelihara oleh seseorang dengan syarat bahwa ia harus merawat dan memberi makan kepada Anjing ini. Bahutai sendiri dapat diperintahkan oleh majikannya untuk menyerang orang lain Namun, jika lalai merawat si bahutai, bahutai tersebut dapat menyerang balik si pemilik.

Jerangkong / Rorongkong

tinggi : 160 - 200 cm
berat : 5 - 9 kg
tempat hidup : kuburan, tanah sunyi yang terbengkalai, gua
Asal : Pulau Jawa
Arti : dari bahasa Jawa kuno / Sunda kuno, artinya Kerangka

Hantu berwujud kerangka makhluk hidup, namun yang terkenal berbentuk seperti kerangka manusia
Mereka berjalan-jalan di suatu tempat, berperilaku seolah menjaga tempat persemayamannya
Dikenal juga dengan sebutan, tengkorak hidup, setan tengkorak atau siluman tengkorak

Kata sang Pelukis :
- Di dahinya ada asap putih kecil seperti helai rambut.
(Karena menurut legenda yang ada, jerangkong akan berubah menjadi asap untuk bisa masuk lagi ke dalam kuburnya)
- Tulang2nya gampang copot berantakan. Kesandung dikit bisa2 tulangnya ada yang lepas.
- Di sini badannya dibuat kecil, biar keliatan unyu.
Soalnya jerangkong berasal dari roh orang mati, jadi anggap aja ini dari roh anak kecil yang mati trus jadi jerangkong.
(maaf, baru nyadar kalo desain tinggi jerangkong yang diminta itu harusnya 160-200 cm)
- Telurnya keliatan menyala cuma di pandangan mata jerangkong aja. Jadi semacam 'heat sensor' buat si jerangkong like emotikon
- Tulang panggulnya mirip bentuk love-love

Mata Sak Tampah

ukuran : sebesar tampah
berat : ??
Tempat hidup : ruangan sepi, lorong sepi
Asal : ??
Arti : Mata sebesar tempat beras

Hantu berwujud bola mata melayang sebesar tempeh (alat untuk memilah beras)
Biasa menampakkan diri di ruangan yang sepi atau lorong yang sepi
Tidak jelas darimana asal-usul hantu tersebut

Jelangkung

ukuran : kira-kira 50 cm
berat : ??
Tempat Hidup : Dimana saja atau sesuai dipanggil kemana
Asal : Daratan China
Arti : kata serapan yang berubah dari Cay Lan Gong ("菜篮公", "Dewa Keranjang")

Suatu permainan untuk memanggil sosok lelembut. Terbuat dari palang kayu dan batok kelapa, pemain melakukan upacara pemanggilan dengan cara mengucapkan mantra kepada boneka itu. Jika boneka itu bergerak-gerak, maka telah dirasuki oleh sesosok lelembut yang menjawab panggilan itu. Saat menghentikan permainan, pemain harus mengucapkan mantra untuk melepas lelembut agar pergi dari boneka itu.

Gundul Pringis

ukuran : sebesar buah kelapa
Asal : Yogyakarta
tempat hidup : pohon kelapa
makna : dari bahasa jawa, Gundul = botak, pringis = tertawa

Hantu ini, berukuran sebesar buah kelapa
Muncul menakuti orang dengan cara jatuh seperti buah jatuh dari pohon menggelinding mendekati korbannya untuk memberi kejutan, ketika didekati ternyata kelapa itu mempunyai mata, hidung dan mulut yg bs menyeringai. Hantu ini memiliki taring, semakin panjang taringnya, semakin tua usianya

Nenek Lampir

Tinggi : kira-kira 162
Berat : kira-kira 64
Tempat Hidup : Kaki Gunung
Asal : Gunung Marapi
Arti : Lampir = Menyertai

Nenek ini menjadi Legenda di kaki gunung Marapi di Sumatera Barat bersama Panglima Kumbang.
Seorang nenek sakti dari Gunung Marapi. Setelah hidup ribuan tahun sambil mempelajari berbagai ilmu hitam, Lampir berkelana dari Sumatera ke Jawa. Hingga ia menetap di Gunung Merapi. Konon, keberadaannya meresahkan penduduk disekitar tempat tinggalnya.

Janggitan

Tinggi : kurang dari 60cm
Berat : ??
Tempat Hidup : tambak ikan, sawah, sarang ikan
Asal : desa disebelah selatan kecamatan Kampak, Trenggalek
Arti : ??

Makhluk berukuran kecil menyerupai Tuyul. Janggitan merupakan hama bagi para petani tambak. karena mereka suka merampok ikan di tambak milik petani. Janggitan mencari makan bersama kelompoknya. Tingginya dibawah 60cm, bertelinga panjang, hidung pesek, perut buncit, dan berkepala botak.

Saat berburu, Janggitan mengeluarkan api dari ujung jari untuk penerangan. Ada pula yang mengeluarkan api dari kepala.
Mereka mengintai mangsanya saat berburu ikan, karena mereka sangat takut kepada Manusia.

Selain itu, Janggitan menggunakan penciumannya untuk mengetahui keberadaan Manusia. Jika ada Manusia, sebagian dari kelompoknya akan berteriak ketakukan, lalu melarikan diri. Lulur bawang putih digunakan oleh Manusia agar bau badannya tidak tercium oleh Janggitan. Bambu kuning berguna untuk menangkal macam-macam hantu, termasuk Janggitan.

Sumiati

Tinggi : 160 cm
berat : 55 kg
asal : Makassar
tempat hidup : suatu tempat Makassar
Arti : dari bahasa Sansekerta, artinya "berpikiran baik"

Hantu berpakaian merah dari Makassar. Hantu ini dulu terkenal di Makassar sampai ke pelosok-pelosok. Hantu ini suka mengganggu laki-laki berbaju merah. Kini, cerita hantu ini sudah tidak terkenal lagi.

Kantong Kiwil

Tinggi : 160 cm
Berat : 66 kg
Tempat hidup : Pedesaan
Asal : Jawa
Arti : Kantong Buntalan

Jin yg wujudnya mirip manusia. Memakai pakaian kemeja Jawa hitam, memanggul buntelan besar dari kain.
Dia muncul di malam hari saat sudah sepi, lalu meminta kepada tukang ojek atau tukang becak untuk mengantar ke tempat tertentu.
Tapi mahluk ini tak pernah bicara kepada manusia, hanya menggunakan bahasa isyarat kepada manusia.

Mahluk ini dikenal cukup kejam. Jika orang yang ditemuinya ditemuinya mengatakan atau menggumam hal yg buruk tentang dirinya, dia akan melakukan kejahatan terhadap orang itu.

Hantu Kambe

Tinggi : seukuran kambing
Berat : seukuran kambing
Tempat Hidup : Semak Belukar, kandang kambing
Asal : Kalimantan
Arti : Hantu Kambing

Hantu Kambe merupakan berwujud seperti setengah manusia dan setengah kambing. Mereka pun memiliki surai seperti kambing. Bisa juga disebut siluman kambing. Hantu ini tidak mengganggu manusia.

Anak hantu ini suka mengganggu kambing. konon keberadaannya ditandai dengan suara ribut di kandang kambing karena hantu kambe ikut menyusu kepada induk kambing.

Truna Lele

Panjang : lebih dari 1 meter
Berat : kurang dari 1 kg
Tempat Hidup : Sungai-sungai
Asal : alam Siluman
Arti : perubahan dari kata Taruna = muda, truna lele = lele muda

Sejenis ikan Siluman.
Kepala dan ekornya sama seperti ikan lele biasa
Namun...,
Truna lele adalah ikan berbadan duri yang hidup tanpa daging.
Ada pula yang mengatakan ikan itu badannya tembus pandang sampai tulangnya tampak dari luar.

Mereka hidup di sungai, danau, atau kolam.
Truna lele dianggap sebagai danyang penunggu sungai.
Perilakunya tidak jauh beda dengan lele pada umumnya.

Dalam catatan sejarah, Sunan Kalijaga pernah menemukan hewan ini ketika sedang berada di sungai.

Dalbo

Tinggi : 5-6 meter
Berat : sekitar 250 kg
Tempat Hidup : tempat sunyi terbengkalai
Asal : Jawa
Arti : ??

Makhluk besar, berbulu lebat
punya 1 mata besar berwarna merah
tidak banyak yang diketahui tentang makhluk ini

Jurig Guluntung Sengir

Tinggi : 25cm
Berat : 4 kg
Tempat Hidup : Jalanan sepi, dekat hutan bambu, dekat kebun salak
Asal : Jawa Barat
Arti : dari bahasa Sunda, Jurig = Hantu, Guluntung = Gelinding, Sengir = Menyeringai
Hantu Gelinding Menyeringai

Hantu ini berasal dari Jawa Barat, terkenal di daerah Subang dan Majalengka. Hantu ini menampakkan diri kepada orang lewat, khususnya kepada pedagang. Hantu ini menggelinding mendekati orang. Setelah cukup dekat, hantu ini memberi senyuman menyeringai kepada orang itu. Lalu menggelinding meninggalkannya menuju kerumunan pohon.

Jurig Guluntung Sengir bisa terpancing jika mencium bau menyan terbakar di dekat tempat persemayamannya. (menyeringai = nyengir)

Barong

Tinggi : ??
Berat : ??
Tempat Hidup : Hutan, Tanah
Asal : Bali
Arti : asal kata dari bahrwang = Beruang

Barong adalah raja dari roh-roh serta melambangkan kebaikan. Barong merupakan musuh Rangda. Hewan ini dipercaya sebagai hewan gaib berkekuatan tinggi. Ada bermacam-macam Barong.

Di pulau Bali setiap bagian pulau Bali mempunyai roh pelindung untuk tanah dan hutannya masing-masing. Setiap Barong dari yang mewakili daerah tertentu digambarkan sebagai hewan yang berbeda. yang paling terkenal adalah Barong yang berwujud seperti Singa.