Kapanlagi.com - Pernahkah kamu membaca komik 'Detektif Conan'? Jika kamu kerap membacanya, tentu kamu bakal sedikit paham dengan hal-hal yang sifatnya kriminal, khususnya pembunuhan. Di mana, kamu sendiri pun bakal berkenalan secara tak langsung dengan berbagai macam kasus, motif, alibi pelaku, media yang digunakan, pra-rekonstruksi, membaca pola hingga terungkap identitas pelakunya.
Yap, 'Detektif Conan' memang salah satu komik yang sangat digemari di Jepang dan berbagai negara. Makanya tak heran kalau komik yang satu ini bisa menimbulkan 'Candu' tersendiri bagi pembacanya. Seperti yang sering diungkapkan oleh karakter utama dalam komik tersebut, Shinichi Kudo (Conan Edogawa) yang menyatakan bahwa segala sesuatu itu mempunyai pola, bahkan benang kusut sekalipun.

Begitu pula dengan kasus 'Pembunuhan Mirna' yang terjadi beberapa waktu lalu di salah satu kafe elit ibukota, Kafe Olivier, Mall Grand Indonesia. Di mana dari perkembangan kronologinya, kasus ini pun disebut-sebut netizen hampir mirip dengan salah satu kasus pembunuhan di komik berseri tersebut. Lalu, bagaimana dengan perkembangan kasus dan kronologinya.



Perlu diketahui, kasus Mirna kini memang sudah berkembang cukup jauh dari awal kejadian hingga saat ini. Bermula dari alibi kedua teman Mirna yang ada di lokasi hingga bocornya perbincangan yang terjadi antara saksi perempuan dari pihak kafe, ayah Mirna dan penyidik. Di sini terang sekali, bahwa perbincangan kronologi berdurasi sekitar 14 menit 04 detik ini pun mengarah pada salah seorang teman Mirna yang datang terlebih dahulu dan memesankan kopi tersebut.

Dari kronologi yang diungkapkan oleh suara wanita dari pihak kafe tersebut. Diduga salah satu teman Mirna, Jessica Kusuma Wongso pun tengah berusaha memilih dan menyetting tempat duduk dan menaruh posisi handbag di meja. Posisi itulah yang diduga membuat CCTV tak mampu merekam gerak-gerik mereka bertiga sepenuhnya.






Alhasil melalui rekaman itu, pihak kepolisian pun akhirnya mengarahkan penyidikan lebih lanjut pada kedua orang ini. Berbagai spekulasi pun hadir di sana. Selain sikap berlawanan antara kedua teman Mirna saat korban kejang, pihak kepolisian pun sampai mencari celana yang hilang milik Jessica. Kini polisi pun tampaknya sudah menata berbagai langkah strategisnya untuk mengungkap siapa tersangkanya. Di mana dengan mengamankan ART dari pihak Jessica dan menambahkan 2 hingga 3 orang saksi ahli.

Terlepas dari itu kronologi pembunuhan pada kasus Mirna ini memang serupa dengan salah satu bab kasus di komik 'Detectif Conan'. Di mana, dalam kisah di bab tersebut pelaku pembunuhan juga teman sendiri, melalui media es kopi dan sengaja mengeksekusinya di tempat umum. Wah, masa iya sih pelaku pembunuh Mirna ini penggemar komik 'Detektif Conan' juga. Menurutmu?(kpl/vit)


sumur

tampaknya polisi masih ragu