Stockholm, - Seorang pencari suaka menikam seorang pegawai di pusat pengungsi di Swedia. Pegawai tersebut tewas dalam insiden itu.

Insiden ini terjadi di saat kepolisian Swedia menyerukan adanya tambahan sumber daya manusia untuk menanggulangi meningkatnya kekerasan terkait krisis migran.

Menurut juru bicara kepolisian setempat, Thomas Fuxborg seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (26/1/2016), penyerang adalah seorang pemuda yang bermukim di pusat pengungsi untuk kaum muda berumur antara 14 tahun dan 17 tahun. Pusat pengungsi tersebut berlokasi di Molndal, dekat kota Gothenburg di pantai barat Swedia.

Fuxborg tidak menjelaskan lebih rinci mengenai usia maupun kewarganegaraan pelaku penyerangan. Namun disebutkan bahwa dia telah ditangkap atas pembunuhan. Menurut kantor berita Swedia, TT, pelaku berumur 15 tahun. Adapun korban berusia 22 tahun. Saat ini belum diketahui motif penusukan tersebut.

"Serangan seperti ini semakin sering. Kami berurusan dengan insiden-insiden seperti ini yang lebih banyak sejak kedatangan begitu banyak pengungsi dari luar negeri," tutur Fuxborg seiring Swedia berjuang menangani aliran migran dan pencari suaka yang mencapai rekor di negeri itu.

Insiden ini terjadi setelah Kepala Kepolisian Nasional Swedia Dan Eliasson meminta tambahan 4.100 polisi dan staf pendukung untuk membantu memerangi terorisme, melakukan deportasi migran dan mengamankan fasilitas-fasilitas pencari suaka.

"Kami diharuskan merespons begitu banyak gangguan di pusat-pusat penerimaan pencari suaka. Di beberapa tempat, ini membutuhkan sumber daya kepolisian yang besar. Kejadiannya tidak seperti ini enam bulan lalu dan itu artinya, kami tak akan bisa merespons dengan sama efektifnya di wilayah-wilayah lain," kata Eliasson kepada TT.

Menurut Badan Migrasi Swedia, jumlah ancaman dan insiden kekerasan di fasilitas-fasilitas pencari suaka meningkat lebih dari dua kali lipat dari tahun 2014 ke tahun 2015, seiring Swedia mencatat rekor jumlah kedatangan migran. Pada tahun 2014, tercatat 148 insiden kekerasan, sementara pada tahun 2015 angkanya melonjak menjadi 322 insiden.
(ita/ita)

sumber : http://news.detik.com/internasional/...ngsi-di-swedia