- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kiper Legendaris Buffon Menyatakan Akan Pensiun Setelah Piala Dunia 2018


TS
ibnutiangfei
Kiper Legendaris Buffon Menyatakan Akan Pensiun Setelah Piala Dunia 2018

Quote:
Quote:
Kabar mengejutkan datang dari negeri pizza gansis. Kiper legendaris timnas Italia, Gianluigi Buffon menyatakan akan segera pensiun setelah piala dunia 2018 gansis
Kiper termahal yang diboyong dari Parma ini, akan memasuki usia 38 tahun pada bulan ini. Ane sedih juga mendengarnya , semoga timnas Italia segera menemukan sosok kiper handal penggantinya
Sepertinya sudah ada, yang menarik nama depannya sama...Gianluigi Donnarumma, kiper muda AC Milan



Quote:
Buffon Pensiun Setelah Piala Dunia Rusia
Quote:

Quote:
Penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon, akhirnya telah memutuskan waktu pensiunnya. Dia menyatakan akan berhenti bermain setelah perhelatan Piala Dunia 2018 di Rusia.
Buffon merupakan salah satu penjaga gawang terbaik yang pernah dimiliki Italia.
Mengawali karier profesional di Parma pada 1994, Buffon menjadi kiper termahal dunia saat diboyong oleh Juventus pada 2001.
Kala itu, Si Nyonya Besar merekrut Buffon dengan banderol sebesar 52 juta euro (atau sekitar Rp 766 miliar).
Keputusan Juventus membawa Buffon pun tak sia-sia. Pemilik 154 caps tim nasional Italia itu sukses meraih berbagai gelar bergengsi, dan menjadi salah satu pemain kunci tim hingga saat ini.
Pada Kamis (28/1/2016), Buffon akan menginjak usia 38 tahun. Dia pun mulai menunjukkan sinyal untuk mengakhiri karier profesionalnya sebagai pesepak bola.
Menurut mantan suami Alena Seredova tersebut, Piala Dunia 2018 akan menjadi puncak kariernya, saat dia memasuki usia 40 tahun.
"Jika bisa memaksakan diri tampil untuk Piala Dunia 2018, saya akan menjalaninya," kata Buffon, Senin (25/1/2016) waktu setempat.
"Setelah itu, saya akan menutup pintu dan berhenti bermain sepak bola," ujar kapten tim nasional Italia tersebut.
Selain bersama Juventus, Buffon juga pernah mengecap prestasi manis bersama Azzurri.
Pencapaian terbaiknya adalah mengantarkan Italia menjadi juara Piala Dunia 2006 di Jerman, dengan mengalahkan Prancis di final melalui adu penalti.
Status Buffon sebagai penjaga gawang nomor satu Italia juga dapat dibuktikan dengan kesuksesannya dalam meraih 10 kali gelar penjaga gawang terbaik Serie A. Sumber
Buffon merupakan salah satu penjaga gawang terbaik yang pernah dimiliki Italia.
Mengawali karier profesional di Parma pada 1994, Buffon menjadi kiper termahal dunia saat diboyong oleh Juventus pada 2001.
Kala itu, Si Nyonya Besar merekrut Buffon dengan banderol sebesar 52 juta euro (atau sekitar Rp 766 miliar).
Keputusan Juventus membawa Buffon pun tak sia-sia. Pemilik 154 caps tim nasional Italia itu sukses meraih berbagai gelar bergengsi, dan menjadi salah satu pemain kunci tim hingga saat ini.
Pada Kamis (28/1/2016), Buffon akan menginjak usia 38 tahun. Dia pun mulai menunjukkan sinyal untuk mengakhiri karier profesionalnya sebagai pesepak bola.
Menurut mantan suami Alena Seredova tersebut, Piala Dunia 2018 akan menjadi puncak kariernya, saat dia memasuki usia 40 tahun.
"Jika bisa memaksakan diri tampil untuk Piala Dunia 2018, saya akan menjalaninya," kata Buffon, Senin (25/1/2016) waktu setempat.
"Setelah itu, saya akan menutup pintu dan berhenti bermain sepak bola," ujar kapten tim nasional Italia tersebut.
Selain bersama Juventus, Buffon juga pernah mengecap prestasi manis bersama Azzurri.
Pencapaian terbaiknya adalah mengantarkan Italia menjadi juara Piala Dunia 2006 di Jerman, dengan mengalahkan Prancis di final melalui adu penalti.
Status Buffon sebagai penjaga gawang nomor satu Italia juga dapat dibuktikan dengan kesuksesannya dalam meraih 10 kali gelar penjaga gawang terbaik Serie A. Sumber
Quote:
Buffon Telah Tentukan Waktu Pensiun
Quote:

Quote:
Kiper Juventus dan timnas Italia, Gianluigi Buffon, telah menentukan waktu pensiun. Kiper yang pekan ini akan 38 tahun tersebut mengaku akan pensiun usai memperkuat Italia di Piala Dunia 2018.
Buffon memiliki karier gemilang sejak melakoni debut bersama Parma pada 1995, termasuk merebut enam Scudetto dan Piala Dunia 2006 bersama Italia.
Dalam dua tahun ke depan Buffon akan berusaha menambah koleksi gelarnya bersama Juventus dan timnas Italia. Usai Piala Dunia 2018, pengoleksi 154 caps bersama Gli Azzurri itu akan pensiun.
“Saya akan berusaha tampil di Piala Dunia berikutnya dan kemudian saatnya untuk menutup pintu. Sudah hampir pasti di akhir Piala Dunia 2018,” ujar Buffon seperti dilansir Football Italia.
Buffon kemudian mengungkapkan kekecewaannya tidak masuk bursa calon pemain terbaik dunia atau Ballon d’Or 2015 meski tampil apik bersama Juventus musim lalu.
Musim lalu Buffon hampir membawa Juventus meraih treble sebelum dikalahkan Barcelona 1-3 di final Liga Champions.
“Saya pantas masuk nomine Ballon d’Or, meski saya tahu sulit untuk memenanginya. Saya jelas terkejut sama sekali tidak masuki nomine,” tegas Buffon.
Juventus belakangan sedang bangkit di Serie A setelah meraih 11 kemenangan beruntun. Terakhir La Vecchia Signora mengalahkan AS Roma 1-0, Minggu (24/1), lewat gol Paulo Dybala.
“Kami harus hati-hati, karena semua hasil bagus akan berakhir, cepat atau lambat. Kami harus memperpanjang kemenangan ini selama mungkin,” ucap Buffon.
Kemenangan atas Roma membuat Juventus hanya terpaut dua poin dari Napoli di puncak klasemen sementara Serie A. Sumber
Buffon memiliki karier gemilang sejak melakoni debut bersama Parma pada 1995, termasuk merebut enam Scudetto dan Piala Dunia 2006 bersama Italia.
Dalam dua tahun ke depan Buffon akan berusaha menambah koleksi gelarnya bersama Juventus dan timnas Italia. Usai Piala Dunia 2018, pengoleksi 154 caps bersama Gli Azzurri itu akan pensiun.
“Saya akan berusaha tampil di Piala Dunia berikutnya dan kemudian saatnya untuk menutup pintu. Sudah hampir pasti di akhir Piala Dunia 2018,” ujar Buffon seperti dilansir Football Italia.
Buffon kemudian mengungkapkan kekecewaannya tidak masuk bursa calon pemain terbaik dunia atau Ballon d’Or 2015 meski tampil apik bersama Juventus musim lalu.
Musim lalu Buffon hampir membawa Juventus meraih treble sebelum dikalahkan Barcelona 1-3 di final Liga Champions.
“Saya pantas masuk nomine Ballon d’Or, meski saya tahu sulit untuk memenanginya. Saya jelas terkejut sama sekali tidak masuki nomine,” tegas Buffon.
Juventus belakangan sedang bangkit di Serie A setelah meraih 11 kemenangan beruntun. Terakhir La Vecchia Signora mengalahkan AS Roma 1-0, Minggu (24/1), lewat gol Paulo Dybala.
“Kami harus hati-hati, karena semua hasil bagus akan berakhir, cepat atau lambat. Kami harus memperpanjang kemenangan ini selama mungkin,” ucap Buffon.
Kemenangan atas Roma membuat Juventus hanya terpaut dua poin dari Napoli di puncak klasemen sementara Serie A. Sumber
Quote:
Buffon Pensiun Usai Piala Dunia 2018
Quote:

Quote:
Kiper Juventus dan timnas Italia Gianluigi Buffon sudah mempertimbangkan kapan waktu yang tepat untuk pensiun. Buffon menyatakan bakal pensiun usai Piala Dunia 2018.
Buffon merupakan bagian penting kala Italia menjadi juara Piala Dunia 2006 di Jerman. Dia juga nyaris tidak tergantikan menjadi kiper utama timnas Italia dalam dua dekade terakhir.
"Saya akan berusaha bisa tampil di Piala Dunia berikutnya. Dan mungkin setelah itu waktunya 'pintu ditutup'," kata Buffon seperti dilansir Goal, Selasa 26 Januari 2016.
"Dan tampaknya karier saya akan berakhir usai Piala Dunia 2018," lanjut kiper yang kini berusia 37 tahun tersebut.
Sementara itu, Buffon juga menambahkan masih menyimpan kekecewaan terhadap perhelatan Ballon d'Or 2015 lalu. Dia yang membawa Juventus ke final Liga Champions 2015 itu, tidak masuk kandidat tiga besar.
"Saya terkejut (tidak masuk nominasi). Saya layak berada di sana (sebagai kandidat), meski saya tahu mustahil saya bisa memenanginya," lanjut mantan kiper Parma tersebut. Sumber
Buffon merupakan bagian penting kala Italia menjadi juara Piala Dunia 2006 di Jerman. Dia juga nyaris tidak tergantikan menjadi kiper utama timnas Italia dalam dua dekade terakhir.
"Saya akan berusaha bisa tampil di Piala Dunia berikutnya. Dan mungkin setelah itu waktunya 'pintu ditutup'," kata Buffon seperti dilansir Goal, Selasa 26 Januari 2016.
"Dan tampaknya karier saya akan berakhir usai Piala Dunia 2018," lanjut kiper yang kini berusia 37 tahun tersebut.
Sementara itu, Buffon juga menambahkan masih menyimpan kekecewaan terhadap perhelatan Ballon d'Or 2015 lalu. Dia yang membawa Juventus ke final Liga Champions 2015 itu, tidak masuk kandidat tiga besar.
"Saya terkejut (tidak masuk nominasi). Saya layak berada di sana (sebagai kandidat), meski saya tahu mustahil saya bisa memenanginya," lanjut mantan kiper Parma tersebut. Sumber
Biografi Singkat Gianluigi Buffon
Quote:
Quote:
Gianluigi "Gigi" Buffon (lahir di Carrara, 28 Januari 1978; umur 37 tahun) merupakan seorang pemain sepak bola profesional dari Italia. Ia saat ini bergabung di klub asal Turin, Juventus FC. Buffon juga merupakan kiper utama di tim nasional sepak bola Italia. Ia dibeli Juventus dari Parma pada tahun 2001. Prestasi terbaiknya adalah saat mengantar Italia menjuarai Piala Dunia 2006. Sampai saat ini, Buffon kerap disebut sebagai salah satu kiper terbaik di dunia. Penghargaan yang ia dapatkan salah satunya adalah gelar Kiper Terbaik Serie A yang berhasil ia raih sebanyak delapan kali.
Buffon memulai karirnya melalui akademi sepak bola muda di klub AC Parma pada tahun 1991 di usia 15 tahun. Ia kemudian lulus dari tim junior pada tahun 1995 pada usia 19 tahun. Buffon kemudian memulai debut Serie A saat Parma melawan AC Milan pada 19 November 1995, dan dalam pertandingan ini Parma berhasil menahan imbang Milan dengan skor 0-0. Buffon lantas diberikan kesempatan bermain lagi selama delapan kali, dan baru resmi menjadi kiper utama Parma pada 1996, ketika saat itu ia ditangani oleh pelatih kiper legendaris Louie P. Di Parma sendiri, Buffon kemudian melahap lebih dari 200 pertandingan, dan pada musim keempatnya di 1998-1999, ia berhasil mengantar Parma menjadi juara Piala UEFA serta Coppa Italia.
Musim 2000-01 merupakan musim terakhir Buffon di Parma. Saat itu gosip yang berkembang ia akan diambil oleh tim-tim besar dari luar Italia. Di Italia sendiri ia juga sempat digosipkan akan dibeli oleh juara bertahan AS Roma. Namun kabar ini kemudian dibantah oleh pihak Roma dan mereka kemudian membeli Ivan Pelizzoli dari Atalanta. Buffon sendiri santai menanggapi gosip ini, dan ia berujar bahwa:
“ Saya rasa, Roma bukanlah tempat yang baik bagi saya untuk mengembangkan karier. Mereka memang juara tapi keuangan mereka tipis sehingga kemungkinan akan membuat saya berjuang sendirian sebagai salah satu bintang di sana bersama Francesco Totti.”
Klub asal Turin, Juventus kemudian bergerak cepat dengan membelinya satu paket bersama Lilian Thuram. Harga transfer Buffon sendiri saat itu adalah £32,6 juta yang sekaligus menobatkannya sebagai kiper termahal dunia. Sebagai bagian dari transfernya, Juventus kemudian memberikan Jonathan Bachini untuk Parma.
Gianluigi Buffon menjadi salah satu pemain yang didatangkan Juventus di musim 2001-02 bersama rekan setimnya di Parma yaitu Lilian Thuram dan gelandang SS Lazio Pavel Nedved. Juventus sendiri berhasil mendapatkan uang segar usai menjual bintang mereka Zinedine Zidane ke Real Madrid. Juventus juga kemudian mendatangkan Marcello Lippi kembali sebagai pelatih usai memecat Carlo Ancelotti yang dinilai gagal mengantar Juve juara Serie A sekalipun dibekali dengan pemain-pemain bintang.
Pada musim pertamanya dengan Juventus, Buffon menjadi kiper utama langganan starting eleven dimana ia tampil dalam 45 pertandingan resmi. Buffon lantas berhasil mengantar Juve juara Serie A melalui aksi heroik di pertandingan terakhir ketika klubnya berhasil menang dan di tempat lain Inter Milan yang tampil sebagai pemimpin klasemen sampai pekan ke-33 kalah. Kemudian di musim 2002-03, Buffon tampil dalam 47 pertandingan resmi dan sekali lagi mengantar Juventus menjuarai Serie A. Ia juga kemudian berhasil mengantar Juve menembus final Liga Champions yang digelar di Stadion Old Trafford, Inggris. Sayangnya Juve saat itu kalah dari rival senegaranya, AC Milan dalam adu penalti. Atas prestasinya tersebut, pada tahun 2003, Buffon kemudian dianugerahi penghargaan UEFA Most Valuable Player dan gelar sebagai Kiper Terbaik Dunia.
Musim 2003-04, Buffon tampil dalam 38 pertandingan, meskipun Juventus saat itu gagal menjuarai Serie A. Ia lantas mendapatkan penghargaan lain yaitu masuk dalam Daftar 125 Pesepakbola Aktif Terbaik versi legenda sepakbola Brasil, Pele. Penghargaan ini ia dapatkan pada awal tahun 2004. Kemudian di musim 2004-05, Buffon kembali tampil sebagai salah satu bintang yang mengantarkan Juventus juara Serie A dibawah asuhan Fabio Capello.
Agustus 2005, Buffon sempat mengalami kecelakaan saat menghadapi AC Milan dalam ajang pra musim Luigi Berlusconi Trophy. Ia bertabrakan di lapangan dengan gelandang Milan, Kaka saat mengejar bola lepas dan kemudian divonis menderita cedera dislokasi bahu dan harus segera di operasi. Khawatir dianggap "perusak tim" oleh supporter Juventus, AC Milan kemudian berbaik hati meminjamkan kiper mereka yaitu Christian Abbiati sebagai pengganti sementara sampai operasi Buffon berhasil dan pulih. Buffon lantas kembali bermain bersama Juve pada November 2005, tetapi tak lama kemudian ia mengalami cedera kembali dan baru bisa tampil penuh di bulan Januari. Meskipun begitu, duet Abbiati dan Buffon yang tampil bergantian berhasil mengantar Juventus menjuarai Serie A untuk ke 29 kalinya sepanjang sejarah klub.
Pada tanggal 12 Mei 2006, Buffon, bersama dengan tim Juventus dan sesama kiper Antonio Chimenti dan beberapa pemain lainnya divonus terlibat dalam sebuah judi ilegal dalam pertandingan antara Juventus melawan Parma. Ia lantas membela diri di hadapan pengadilan dan ia mengakui bahwa ia sering terlibat dalam perjudian, tetapi tidak pernah sekalipun ia berjudi atas nama tim (dalam hal ini Juventus). Melihat pengakuannya soal judi, spekulasi mulai merebak di Italia bahwa bisa saja Buffon tergusur dari posisinya sebagai kiper utama timnas Italia di Piala Dunia 2006, namun kemudian gosip itu pudar dan pada 15 Mei diumumkan secara resmi bahwa Buffon akan menjadi kiper utama timnas Italia di PD 2006. Selanjutnya seluruh pemain Juventus kemudian dibebaskan dari tuduhan judi ilegal pada 27 Juni 2007 atau setahun usai kasus ini dipersidangkan.
Usai diumumkan sebagai kiper di PD 2006, Buffon kemudian menghadapi masalah baru. Klubnya yaitu Juventus didakwa telah terlibat dalam skandal Calciopoli, dan sebagai akibatnya, Juventus terpaksa melepas dua gelar Serie A di 2004-05 dan 2005-06 serta terkena hukuman turun ke Serie B. Desas-desus lain kemudian muncul bahwa Buffon akan dilepas oleh Juventus untuk menghemat biaya. Beberapa klub yang tertarik saat itu diantaranya adalah Manchester United, AC Milan, dan Real Madrid. Namun kemudian manajemen Juventus memutuskan untuk tidak menjual Buffon, dan Buffon sendiri menerima hukuman yang diberikan pada Juventus apa adanya. Ia lantas menambahkan bahwa Serie B adalah sebuah divisi yang belum pernah Juventus menangi, dan akan sangat menyenangkan jika Juve bisa menjuarainya.
April 2007, wakil presiden Milan Adriano Galliani menyatakan bahwa Buffon telah setuju untuk dikontrak Milan menggantikan Dida. Hal ini kemudian dibantah oleh Buffon, yang menyatakan bahwa ia tidak pernah dihubungi oleh pihak Milan.
Usai Juventus memenangkan Serie B dan kembali ke Serie A pada musim 2007-08, Buffon kemudian setuju untuk memperpanjang kontrak dengan klubnya tersebut sampai musim 2012. Buffon kembali menjadi bintang Juve saat mengantar klub tersebut menempati peringkat tiga Serie A 2007-08 dan mendapat jatah kualifikasi Liga Champions pada tahun kembalinya Juve ke Serie A. Musim 2008-09, Buffon kemudian didera beberapa cedera, diantaranya cedera punggung dan cedera otot. Dari bulan September 2008 sampai Januari 2009, kiper pengganti Buffon yaitu Alexander Manninger secara meyakinkan tampil luar biasa dan mendapat banyak pujian. Manninger kemudian lebih banyak dipakai oleh pelatih Claudio Ranieri ketimbang Buffon sekalipun Buffon telah pulih 100%. Buffon juga sempat kesal dan sedih saat ia digantikan oleh Manninger saat melawan Lecce dan Atalanta. Rumor berkembang Buffon mulai muak dan bosan dengan Juventus. Buffon pun mengakui bahwa ia sempat marah dan kesal, tetapi baginya tidak ada jalan lain ketimbang menerima keputusan pelatih. Buffon pun akhirnya memilih untuk kembali memperpanjang kontrak sampai akhir 2013, dan mengisyaratkan bahwa dirinya ingin pensiun bersama Juventus.
Musim 2011-12, Buffon tampil luar biasa sepanjang musim lewat beberapa penyelamatan gemilang. Diantaranya saat menghadang tendangan penalti dari Francesco Totti dan yang kontroversial yaitu menghalau sundulan Muntari. Buffon kembali berhasil mengantarkan Juventus meraih Scudetto di bawah asuhan pelatih Antonio Conte. Sumber
Buffon memulai karirnya melalui akademi sepak bola muda di klub AC Parma pada tahun 1991 di usia 15 tahun. Ia kemudian lulus dari tim junior pada tahun 1995 pada usia 19 tahun. Buffon kemudian memulai debut Serie A saat Parma melawan AC Milan pada 19 November 1995, dan dalam pertandingan ini Parma berhasil menahan imbang Milan dengan skor 0-0. Buffon lantas diberikan kesempatan bermain lagi selama delapan kali, dan baru resmi menjadi kiper utama Parma pada 1996, ketika saat itu ia ditangani oleh pelatih kiper legendaris Louie P. Di Parma sendiri, Buffon kemudian melahap lebih dari 200 pertandingan, dan pada musim keempatnya di 1998-1999, ia berhasil mengantar Parma menjadi juara Piala UEFA serta Coppa Italia.
Musim 2000-01 merupakan musim terakhir Buffon di Parma. Saat itu gosip yang berkembang ia akan diambil oleh tim-tim besar dari luar Italia. Di Italia sendiri ia juga sempat digosipkan akan dibeli oleh juara bertahan AS Roma. Namun kabar ini kemudian dibantah oleh pihak Roma dan mereka kemudian membeli Ivan Pelizzoli dari Atalanta. Buffon sendiri santai menanggapi gosip ini, dan ia berujar bahwa:
“ Saya rasa, Roma bukanlah tempat yang baik bagi saya untuk mengembangkan karier. Mereka memang juara tapi keuangan mereka tipis sehingga kemungkinan akan membuat saya berjuang sendirian sebagai salah satu bintang di sana bersama Francesco Totti.”
Klub asal Turin, Juventus kemudian bergerak cepat dengan membelinya satu paket bersama Lilian Thuram. Harga transfer Buffon sendiri saat itu adalah £32,6 juta yang sekaligus menobatkannya sebagai kiper termahal dunia. Sebagai bagian dari transfernya, Juventus kemudian memberikan Jonathan Bachini untuk Parma.
Gianluigi Buffon menjadi salah satu pemain yang didatangkan Juventus di musim 2001-02 bersama rekan setimnya di Parma yaitu Lilian Thuram dan gelandang SS Lazio Pavel Nedved. Juventus sendiri berhasil mendapatkan uang segar usai menjual bintang mereka Zinedine Zidane ke Real Madrid. Juventus juga kemudian mendatangkan Marcello Lippi kembali sebagai pelatih usai memecat Carlo Ancelotti yang dinilai gagal mengantar Juve juara Serie A sekalipun dibekali dengan pemain-pemain bintang.
Pada musim pertamanya dengan Juventus, Buffon menjadi kiper utama langganan starting eleven dimana ia tampil dalam 45 pertandingan resmi. Buffon lantas berhasil mengantar Juve juara Serie A melalui aksi heroik di pertandingan terakhir ketika klubnya berhasil menang dan di tempat lain Inter Milan yang tampil sebagai pemimpin klasemen sampai pekan ke-33 kalah. Kemudian di musim 2002-03, Buffon tampil dalam 47 pertandingan resmi dan sekali lagi mengantar Juventus menjuarai Serie A. Ia juga kemudian berhasil mengantar Juve menembus final Liga Champions yang digelar di Stadion Old Trafford, Inggris. Sayangnya Juve saat itu kalah dari rival senegaranya, AC Milan dalam adu penalti. Atas prestasinya tersebut, pada tahun 2003, Buffon kemudian dianugerahi penghargaan UEFA Most Valuable Player dan gelar sebagai Kiper Terbaik Dunia.
Musim 2003-04, Buffon tampil dalam 38 pertandingan, meskipun Juventus saat itu gagal menjuarai Serie A. Ia lantas mendapatkan penghargaan lain yaitu masuk dalam Daftar 125 Pesepakbola Aktif Terbaik versi legenda sepakbola Brasil, Pele. Penghargaan ini ia dapatkan pada awal tahun 2004. Kemudian di musim 2004-05, Buffon kembali tampil sebagai salah satu bintang yang mengantarkan Juventus juara Serie A dibawah asuhan Fabio Capello.
Agustus 2005, Buffon sempat mengalami kecelakaan saat menghadapi AC Milan dalam ajang pra musim Luigi Berlusconi Trophy. Ia bertabrakan di lapangan dengan gelandang Milan, Kaka saat mengejar bola lepas dan kemudian divonis menderita cedera dislokasi bahu dan harus segera di operasi. Khawatir dianggap "perusak tim" oleh supporter Juventus, AC Milan kemudian berbaik hati meminjamkan kiper mereka yaitu Christian Abbiati sebagai pengganti sementara sampai operasi Buffon berhasil dan pulih. Buffon lantas kembali bermain bersama Juve pada November 2005, tetapi tak lama kemudian ia mengalami cedera kembali dan baru bisa tampil penuh di bulan Januari. Meskipun begitu, duet Abbiati dan Buffon yang tampil bergantian berhasil mengantar Juventus menjuarai Serie A untuk ke 29 kalinya sepanjang sejarah klub.
Pada tanggal 12 Mei 2006, Buffon, bersama dengan tim Juventus dan sesama kiper Antonio Chimenti dan beberapa pemain lainnya divonus terlibat dalam sebuah judi ilegal dalam pertandingan antara Juventus melawan Parma. Ia lantas membela diri di hadapan pengadilan dan ia mengakui bahwa ia sering terlibat dalam perjudian, tetapi tidak pernah sekalipun ia berjudi atas nama tim (dalam hal ini Juventus). Melihat pengakuannya soal judi, spekulasi mulai merebak di Italia bahwa bisa saja Buffon tergusur dari posisinya sebagai kiper utama timnas Italia di Piala Dunia 2006, namun kemudian gosip itu pudar dan pada 15 Mei diumumkan secara resmi bahwa Buffon akan menjadi kiper utama timnas Italia di PD 2006. Selanjutnya seluruh pemain Juventus kemudian dibebaskan dari tuduhan judi ilegal pada 27 Juni 2007 atau setahun usai kasus ini dipersidangkan.
Usai diumumkan sebagai kiper di PD 2006, Buffon kemudian menghadapi masalah baru. Klubnya yaitu Juventus didakwa telah terlibat dalam skandal Calciopoli, dan sebagai akibatnya, Juventus terpaksa melepas dua gelar Serie A di 2004-05 dan 2005-06 serta terkena hukuman turun ke Serie B. Desas-desus lain kemudian muncul bahwa Buffon akan dilepas oleh Juventus untuk menghemat biaya. Beberapa klub yang tertarik saat itu diantaranya adalah Manchester United, AC Milan, dan Real Madrid. Namun kemudian manajemen Juventus memutuskan untuk tidak menjual Buffon, dan Buffon sendiri menerima hukuman yang diberikan pada Juventus apa adanya. Ia lantas menambahkan bahwa Serie B adalah sebuah divisi yang belum pernah Juventus menangi, dan akan sangat menyenangkan jika Juve bisa menjuarainya.
April 2007, wakil presiden Milan Adriano Galliani menyatakan bahwa Buffon telah setuju untuk dikontrak Milan menggantikan Dida. Hal ini kemudian dibantah oleh Buffon, yang menyatakan bahwa ia tidak pernah dihubungi oleh pihak Milan.
Usai Juventus memenangkan Serie B dan kembali ke Serie A pada musim 2007-08, Buffon kemudian setuju untuk memperpanjang kontrak dengan klubnya tersebut sampai musim 2012. Buffon kembali menjadi bintang Juve saat mengantar klub tersebut menempati peringkat tiga Serie A 2007-08 dan mendapat jatah kualifikasi Liga Champions pada tahun kembalinya Juve ke Serie A. Musim 2008-09, Buffon kemudian didera beberapa cedera, diantaranya cedera punggung dan cedera otot. Dari bulan September 2008 sampai Januari 2009, kiper pengganti Buffon yaitu Alexander Manninger secara meyakinkan tampil luar biasa dan mendapat banyak pujian. Manninger kemudian lebih banyak dipakai oleh pelatih Claudio Ranieri ketimbang Buffon sekalipun Buffon telah pulih 100%. Buffon juga sempat kesal dan sedih saat ia digantikan oleh Manninger saat melawan Lecce dan Atalanta. Rumor berkembang Buffon mulai muak dan bosan dengan Juventus. Buffon pun mengakui bahwa ia sempat marah dan kesal, tetapi baginya tidak ada jalan lain ketimbang menerima keputusan pelatih. Buffon pun akhirnya memilih untuk kembali memperpanjang kontrak sampai akhir 2013, dan mengisyaratkan bahwa dirinya ingin pensiun bersama Juventus.
Musim 2011-12, Buffon tampil luar biasa sepanjang musim lewat beberapa penyelamatan gemilang. Diantaranya saat menghadang tendangan penalti dari Francesco Totti dan yang kontroversial yaitu menghalau sundulan Muntari. Buffon kembali berhasil mengantarkan Juventus meraih Scudetto di bawah asuhan pelatih Antonio Conte. Sumber
Quote:

Video Momen Penyelamatan Terbaik yang Pernah Dilakukan Buffon
Spoiler for Videonya:
Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:
Kalo ane inginnya sih, Buffon setelah pensiun jadi pelatih Juventus saja
Atau paling tidak jadi pelatih kiper atau asisten pelatih dulu, sebelum benar-benar jadi pelatih tim
Menurut pendapat ente gimana nih?


Quote:
Mampir ke trit ane yg lain:
Spoiler for Trit ane yg lain:
Foto-Foto yang Membuktikan Bahwa Beberapa Orang Terkenal Hidup Abadi, Benarkah?
Berbagai Kisah Mengerikan Tentang Orang yang Dikubur Hidup-Hidup
Ketika Para Ayah Terlalu Overprotective Terhadap Anak Gadisnya
Adakah yang Masih Ingat dengan Penyanyi Cilik Cleopatra Stratan?
Kumpulan Lapangan Tenis Anti-Mainstream yang Ada di Dunia
Mengenang Kembali Masa Kejayaan Spice Girls pada Era 90-an
Mengenang Aktris-Aktris Mandarin Cantik Era 90-an, Ada yang Masih Ingat?
Proyek-Proyek Bangunan Mengagumkan yang Tidak Pernah Terbangun
Inilah Kendaraan-Kendaraan Lapis Baja Paling Mahal di Dunia
Beginilah Karya-Karya Lukisan dari Seniman Hyper Realistis yang Menakjubkan
Berbagai Kisah Mengerikan Tentang Orang yang Dikubur Hidup-Hidup
Ketika Para Ayah Terlalu Overprotective Terhadap Anak Gadisnya
Adakah yang Masih Ingat dengan Penyanyi Cilik Cleopatra Stratan?
Kumpulan Lapangan Tenis Anti-Mainstream yang Ada di Dunia
Mengenang Kembali Masa Kejayaan Spice Girls pada Era 90-an
Mengenang Aktris-Aktris Mandarin Cantik Era 90-an, Ada yang Masih Ingat?
Proyek-Proyek Bangunan Mengagumkan yang Tidak Pernah Terbangun
Inilah Kendaraan-Kendaraan Lapis Baja Paling Mahal di Dunia
Beginilah Karya-Karya Lukisan dari Seniman Hyper Realistis yang Menakjubkan
Quote:
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA
NANTIKAN TRIT ANE BERIKUTNYA
NANTIKAN TRIT ANE BERIKUTNYA
Diubah oleh ibnutiangfei 26-01-2016 16:41
0
37.6K
Kutip
426
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan