Kota Paris, Perancis, ternyata tidak hanya punya menara Eiffel yang merupakan salah satu daya tarik wisatawan,
dibalik keindahan kota Paris, tersimpan salah satu museum yang mungkin membuat nyali agan/sista diuji.



Museum yang bernama Musee Dupuytren ini adalah museum yang menyimpan ribuan replika organ tubuh serta organ tubuh asli yang diawetkan.
Musee Dupuytren berlokasi didalam komplek Faculty of Medicine, University of Paris,Perancis. Meskipun lekat dengan aspek kedokteran, museum ini diminati wisatawan karena punya koleksi yang cukup menyeramkan.
Ada ribuan koleksi replikaorgan tubuh manusia, anatomi tubuh dari kepala sampai kaki manusia yang terbuat dari lilin. Koleksi museum ini awalnya dimiliki oleh kimiawan asal Perancis yang juga penemu ilmu toksikologi, Mathieu Orfila, di tahun 1835. Ada ribuan replika lilin anatomi tubuh manusia dan peralatan kedokteran lainnya.



Koleksi itu akhirnya disimpan di sebuah biara dan dialihfungsikan sebagai museum, hingga pada 1937 terpaksa ditutup karena diabaikan begitu saja. Semua koleksi lilin pun dibiarkan membusuk selama 30 tahun.
Beruntung kemudian Jacques Delarue, kepala Faculty of Medicine, University of Paris, menghidupkan kembali museum ini pada tahun 1967. Meski koleksinya tak lagi utuh, wisatawan bisa melihat peninggalan alat eksperimen kedokteran peninggalan seabad silam.



Selain ribuan replika organ lilin, wisatawan juga bisa melihat otak pasien yang menderita penyakit mematikan yakni Aphasia. Otak itu direndam dalam larutan alkohol oleh seorang ahli anatomi terkenal di dunia. Pengunjung juga bisa melihat koleksi alat eksperimen kedokteran yang digunakan pada abad ke-17 dan 18, lengkap dengan gambar dan foto-fotonya.