Hati2 kalau mau ngecek bensin, fungsi indikator bensin di speedometer memang sangat penting,kalau rusak segeralah diperbaiki, nggak lucu kalau motor atau mobil mogok akibat kehabisan bensin.

Kalau cara ngecek stok bensin di tangki motor masih bisa dengan cara diintip pakai lampu penerang atau senter tapi kalau mobil gimana ?, inilah yang terjadi pada salah satu sopir truk ini, indikator bensin rusak maka dia ngecek volume bensin dengan cara memasukkan tangannya ke tangki, tangan masuk hingga pergelangan siku dan setelah tangan bisa masuk tapi apa yang terjadi ? tangan tidak bisa dikeluarkan lagi akibat terjepit.

Beruntung mendapatkan pertolongan warga dan akhirnya dipanggilkan petugas pemadam kebakaran untuk mengevakuasi dengan cara tangki dipotong, karena lamanya proses evakuasi hingga petugas PMI harus memasang infus di badan sopir truk.

Hati… lebih baik perbaiki saja tuch indikator bensinnya.

Kronologi dari E100 :

Akibat mengecek persedian bahan bakar di tangki BBM dengan tangan, tangan sopir truk ini justru terjebak didalam tangki. Kejadian ini terjadi pk 16.30 di Simpang 4 Dupak. Arie Bekti Kepala UPTD Dinas Kebakaran Surabaya Pusat menjelaskan, sopir truk yang belum diketahu identitasnya ini, awalnya memasukkan tangan sampai siku, untuk mengecek bahan bakar tapi saat dia mencoba mengeluarkan tangannya lagi, justru terjebak. Warga sekitar sempat berusaha menolong dengan memotong tangki dengan gunting biasa, tapi gagal. Akhirnya, tim PMK melakukan upaya penyelamatan dengan memotong pengaman tangki dengan gerinda. Kondisi tangan sopir yang sudah lama terjebak, jadi bengkak dan menyulitkan upaya evakuasi. Satu jam kemudian tim dokter datang dan memberikan infus yang sudah disuntikkan bius dan penahan rasa sakit. Selagi kondisi sopir dalam pengaruh bius, PMK terus bekerja memotong tangki dengan gerinda. Khawatir efek bius hilang, sopir langsung dibawa ke RSUD Dr Soetomo dengan kondisi sebagian tangki masih menempel pada tangannya. Sampai di RSUD Dr Soetomo, tim dokter melanjutkan untuk melakukan tindakan medis juga melakukan pemotongan tangki yang masih menempel pada tubuh sopir. (Data identitas truk dan sopir tidak terupdate karena tim PMK fokus penyelamatan). Foto-foto : Facebook Joshua sby (odp-rt)

Update : Akibat mengecek persedian bahan bakar di tangki BBM dengan tangan, tangan sopir truk ini justru terjebak didalam tangki. Kejadian ini terjadi pk 16.30 di Simpang 4 Dupak. Arie Bekti Kepala UPTD Dinas Kebakaran Surabaya Pusat menjelaskan, sopir truk yang belum diketahu identitasnya ini, awalnya memasukkan tangan sampai siku, untuk mengecek bahan bakar tapi saat dia mencoba mengeluarkan tangannya lagi, justru terjebak. Warga sekitar sempat berusaha menolong dengan memotong tangki dengan gunting biasa, tapi gagal. Akhirnya, tim PMK melakukan upaya penyelamatan dengan memotong pengaman tangki dengan gerinda. Kondisi tangan sopir yang sudah lama terjebak, jadi bengkak dan menyulitkan upaya evakuasi. Satu jam kemudian tim dokter datang dan memberikan infus yang sudah disuntikkan bius dan penahan rasa sakit. Selagi kondisi sopir dalam pengaruh bius, PMK terus bekerja memotong tangki dengan gerinda. Khawatir efek bius hilang, sopir langsung dibawa ke RSUD Dr Soetomo dengan kondisi sebagian tangki masih menempel pada tangannya. Sampai di RSUD Dr Soetomo, tim dokter melanjutkan untuk melakukan tindakan medis juga melakukan pemotongan tangki yang masih menempel pada tubuh sopir. (Data identitas truk dan sopir tidak terupdate karena tim PMK fokus penyelamatan). Foto-foto : Facebook Joshua sby (odp-rt)