Pemerintah berencana untuk mematenkan televisi buatan Kursin, pria lulusan Sekolah Dasar (SD) asal Karanganyar, Jawa Tengah menjadi produk dengan sertifikasi standar nasional Indonesia (SNI). Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan Presiden menginstruksikan agar televisi buatan putra daerah dengan merek MAXREEN segera dipatenkan.

"Kami Kemenperin akan membantu untuk cepat dipatenkan, kan bisa lewat online ke Kemenkumham," kata Saleh ditemui di Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (25/1/2016).

Pihaknya akan melakukan pembinaan agar mutu dan kualitas produk yang dihasilkan tetap terjaga sehingga diminati banyak orang. Saleh mengatakan, dari informasi yang Ia dapat, Kursin selama ini mampu menjual 150 unit televisi sehari dengan harga Rp400 ribu-Rp500 ribu untuk ukuran 14 inc dan Rp500 ribu-Rp600 ribu untuk ukuran 17 inc.
Meski terbilang laris manis, Pemerintah akan membantu agar produksi dari cipta kreasi Kursin tetap berkembang ke depan. Presiden Jokowi meminta agar perbankan nantinya bisa memberikan kredit usaha rakyat (KUR) untuk tambahan modal Kursin.

"Selama ini juga tabungannya dia dapat dari suplyer dan sempat ada karyawan 32 orang, tapi ketika kemaren digrebek atau razia akhirnya karyawan dirumahkan. sekrang tinggak 13 orang, nanti Pak Kusrin akan memanggil kembali yang sempat dirumahkan itu untuk bekerja kembali," jelas dia.

Tak berhenti disitu, setelah Kursin, Pemerintah akan membidik Kursin-Kursin serupa sebagai aset negara yang harus dikembangkan. Selama ini, lanjut Saleh, Kemenperin tidak memiliki tim intelligent yang bisa mencari dan menemukan orang-orang yang potensial dan kreatif di daerah-daerah.

"Misalnya da yang di louksemawe itu nggak mungkin tahu, nah itulah perlu peran dari teman-teman dinas perindustrian dan perdag di daerah masing-masing untuk mengidentifikasi orang-orang yang mempunyai inovasi dan kreatfitas yang tinggi. Kalau enggak, kan enggak mungkin kita tahu," jelas dia.


http://news.metrotvnews.com/read/201...n-putra-daerah


Setelah dihancurkan..... Kemudian datanglah....