Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bungyAvatar border
TS
bungy
MEA Momentum UMK Menuju Kesuksesan
Rini: MEA Momentum UMK Menuju Kesuksesan



Padalarang - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan fenomena Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) bukan sesuatu hal yang perlu ditakuti bagi pelaku usaha mikro kecil (UMK), melainkan harus menjadi sebuah momentum batu loncatan bagi pelaku UMK menuju kesuksesan dengan terbukanya pasar yang lebih luas.

Hal tersebut dikemukakan Menteri BUMN saat datang dan melihat langsung aktivitas pembinaan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) bersama pelaku UMK nasabah binaan, serta pula melihat beberapa hasil produk lokal unggulan nasabah binaan PNM di wilayah Padalarang-Jawa Barat seperti disebutkan dalam siaran pers PNM di Jakarta, Kamis (21/1).

“Pelaku UMK terutama di Padalarang khususnya, harus memanfaatkan program yang dilakukan PNM ini untuk mengeksalasi usahanya ke pasar yang lebih luas, karena selain pembiayaan, PNM memiliki program Pengembangan Kapasitas Usaha dimana pada program tersebut para pelaku UMK diberikan pembekalan yang sangat berguna bagi usahanya, mengingat pertumbuhan ekonomi di skala kecil sangat berguna untuk mengurangi pengangguran dan kerawanan sosial,” katanya.

Seperti diketahui, PNM gencar dalam mempromosikan produk-produk UMK binaan hingga ke pelosok daerah melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas pelaku usaha di Indonesia melalui pertemuan antar pelaku usaha dan pembekalan ilmu pemasaran serta motivasi usaha.

Mendampingi Menteri BUMN, Direktur Utama PT PNM (Persero) Parman Nataatmadja mengatakan, bahwa pihaknya berkomitmen untuk berkontribusi penuh pada pengembangan pelaku UMK dalam negeri dan membuat mereka dapat berkembang terus sehingga bisa membuka lapangan kerja bagi lingkungannya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Program Pengembangan Kapasitas Usaha yang kami miliki ini diharapkan akan melahirkan pengusaha-pengusaha lokal yang matang melalui pembekalan serta pendampingan usaha, dan motivasi,” tambah Parman.

Sementara itu, Executive Vice President PT PNM (Persero) Arief Mulyadi menjelaskan, bahwa aktivitas PNM di wilayah Jawa Barat beroperasi sejak 2008, yang awalnya memiliki 37 pelaku usaha yang dikoordinir PNM Cabang Bandung.

“Melihat persebaran dan pertumbuhan pelaku UMK di wilayah Jawa Barat yang sangat pesat, PNM meluaskan jaringan kantor layanannya yang tersebar Bogor, Bandung, Cirebon, Garut, Indramayu, Subang, Sukabumi dan Tasikmalaya. Pada penutupan tahun 2015 kemarin PNM di wilayah Jawa Barat membukukan akumulasi penyaluran sebesar 321 Miliar yang dimanfaatkan sekitar 5,400 pelaku UMK se-Jawa Barat,” jelasnya.

Untuk diketahui, PNM dipercaya oleh Pemerintah dan legislator untuk mengelola Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1 triliun guna meluaskan jaringan layanan sampai ke pelosok kecamatan se-Indonesia. Komitment PNM hingga tahun 2017 akan menambah kantor layanan dari 615 kantor layanan menjadi 1.200 kantor layanan.

Sumber
0
1.3K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan