victim.o.gip10Avatar border
TS
victim.o.gip10
Komjak Endus Keaneh dalam Kenaikan Pangkat Anak Jaksa Agung
JAKARTA - Komisioner Komisi Kejaksaan (Komjak) Indro Sugianto mengendus adakeanehan terkait promosi jabatan anak Jaksa Agung HM Prasetyo, Bayu Adhinugroho Arianto menjadi Koordinator Intel di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

"Memang persoalan promosi dan mutasi di kejaksaan punya masalah. Artinya masih banyak hal yang harus dibenahi. Misalnya menyangkut ukuran standar dan aturannya memang belum bisa dilaksanakan dengan konsisten," kata Indro kepada Okezone, Selasa (26/1/2016).

Promosi jabatan yang tidak transparan yang dilakukan Jaksa Agung akan menghancurkan Kejagung. Sebab, akan banyak jaksa yang tidak lagi punya harapan dengan adanya promosi jabatan. Imbasnya kinerja para jaksa bisa melorot.

"Ada yang dianggap kurang transparan, ada yang dianggap tidak jelas tolak ukurnya. Ini merupakan satu hal yang bahaya bagi kejaksaan ke depan, karena bisa menjadikan orang kehilangan harapan karir," bebernya.

Ia menambahkan, sistem kenaikan pangkat harus dibenahi. Sebab sistem buruk akan berimplikasi kepada tata kelola organisasi yang buruk. Hal yang paling terlihat jelas pada masa kepemimpinan HM Prasetyo ini adalah penilaian dari Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negera (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB).

Dalam hal ini Kejagung mendapatkan nilai 50,02 yang merupakan nilai terendah dari lembaga yang memiliki rapor merah.

"Akuntabilitas kinerja ini sebetulnya tidak menilai kinerjanya akan tetapi apakah kinerjanya dapat dipertanggungjawabkan. Salah satunya mutasi, kalau tidak jelas tata cara mutasi ini tentu akan membuat orang akan mencari jalan kan. Misalnya kalau begitu saya harus sering menghadap, banyak cara, macam-macam yang sering terjadi. Karena ketidakkonsistenan dalam menjalankan sistem yang sudah ada," paparnya.

Indro pun tak heran jika kepemimpinan HM Prasetyo yang tengah mendapat sorotan publik mempengaruhi capaian Kejagung yang buruk.

"Manajemen dipengaruhi kepemimpinan. Kejaksaan masih banyak punya masalah banyak PR bahwa di tahun akhir 2015 nilainya menurut pemerintah sendiri yakni Kementrian PAN dan RB kejaksaan banyak masalah," pungkasnya.


http://m.okezone.com/read/2016/01/26...m_source=wp_hl

Ini orang benar benar tidak punya malu. Terindikasi terlibat pengaturan kasus sekarang melakukan Nepotisme terang terangan.
0
2K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan