Kaskus

Entertainment

RaesitaAvatar border
TS
Raesita
Hanya corat coret
Karena beberapa waktu lalu saya baca thread yg kecewa terhadap presiden bahkan sedikit mengumpat, saya coba membedah apa yang terjadi.

Memang betul kekecewaan dan keresahan ini sering dirasakan oleh masyarakat pada umumnya, mulai dr naiknya harga sembako, pajak, dll.
Tapi coba dipandang lebih jauh lagi kita tidak bisa menyalahkan sebelah pihak yaitu menyalahkan eksekutif sebagai regulator apalagi menyalahkan personal dalam hal ini presiden.

Kita mulai dari terpilihnya presiden menurut sistem ketatanegaraan kita, betul dalam undang-undang dasar kita menganut paham presidensiil dimana presiden/eksekutif dipilih dari pemilu terpisah dari legislatif, tapi undang-undang pilpres juga menerapkan sistem presiden threshold dalam penerapannya, dimana ada batas suara tertentu untuk mengajukan diri sebagai presiden.
Disini akan tercipta atmosfir politik yang sangat pekat, hingga terciptanya suatu koalisi untuk menjadikan seseorang menjadi presiden, sedangkan dalam teorinya bahwa dalam sistem presidensiil tidak ada namanya koalisi dan oposisi, jd sistem kita saat ini yang menurut penulis rasakan sistem presidensiil beraroma parlementer.

Timbul pertanyaan dimana kolerasinya antara hal tersebut dengan jalannya pemerintahan sekarang? Sangat jelas hubungannya dimana presiden sebagai penentu kebijakan dan sebagai regulator akan terperangkap atmosfir/tekanan politik td, dimana siapapun presidennya akan diberikan dilema dalam menentukan kebijakan yang berpihak terhadap kepentingan rakyat atau politik, mungkin disini harus terjadi keseimbangan.
Kenapa?? Disatu sisi presiden harus mampu menggerakan roda pemerintahan agar berjalan baik, disisi lain presiden harus harus menguatkan kaki politiknya agar tidak terjadi penggulingan kekuasaan.

Jadi salahkah sistem?
Bagaimana lepas dari sistem tersebut?
Apakah bisa merubah sistem?
Apakah ada sistem yang ideal?

Dan banyak lagi pertanyaan...

Kalo dijabarkan semuanya akan panjang karena itu baru awal cerita saja, mungkin seperti pembuatan skripsi, tp disini saya mengajak untuk lebih bijak memandang atau mencermati permasalahan, bukan hanya bisa memaki atau mencaci pemimpin. Terimakasih.

Insya allah akan dibahas lebih rinci lagi kedepannya kalo penulis ada waktu.
Diubah oleh Raesita 26-01-2016 10:49
0
1.4K
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan