Setiap tahunnya anggaran pengadaan yang dibuat oleh sejumlah bidang di DPR RI selalu saja menjadi sorotan. Selain karena dianggap tidak masuk akal, rencana anggaran yang dibuat ini rawan penyalahgunaa. Sama seperti tahun tahun sebelumnya Rencana Umum Pengadaan (RUP) Tahun Anggaran 2016 yang disusun oleh DPR tahun ini kembali mendapat sorotan tajam

Manager Advokasi Forum Nasional Untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Apung Widadi mengungkapkan kalau pada tahun ini DPR mengalokasikan anggaran yang cukup fantastis untuk sebuah pengharum ruangan, yaitu sebesar Rp2.625.250.000.

Anggaran ini direncanakan akan digunakan untuk mengharumkan sudut sudut gedung DPR RI, inilah rincian lengkapnya

1. Alat pengharum ruangan sebanyak 1.110 unit (tidak diganti setiap bulan);
2. Alat pengharum urinoir sebanyak 385 unit (tidak diganti setiap bulan;
3. Tisu dan tempatnya sebanyak 242 unit;
4. Cairan pembersih dudukan kloset sebanyak 112 unit
5. Pewangi acara pidato negara empat kali dalam setahun
6. Tempat sampah pembalut wanita sebanyak 164 unit

Sudah sebau itukah ruangan para anggota dewan yang terhormat ini? Hingga membutuhkan anggaran mencapai Rp. 2,6 M??

Angaran lainnya yang mendapat sorotan tajam adalah pengadaan Ambulans yang nilainya mencapai Rp 1.700.000.000, padahal di tahun sebelumnya sudah ada anggaran pengadaan ambulans sebesar Rp 1.905.810.000.
“Ambulance model apa berharga 1,7 Miliar? Oleh karena itu, DPR perlu menjelaskan kepada publik terkait spesifikasi dan urgensinya pengadaan Ambulance, sehingga pengadaan kendaraan di RUP DPR RI bisa diterima dengan akal sehat,”
Source: news.detik.com

Selain ambulans seharga Rp. 1,7 M, terdapat juga anggaran pengadaan treadmill test (treadmill plus EKG) sebesar Rp 984.420.000.

“Angka tersebut adalah angka yang cukup besar mengingat fungsi DPR bukanlah sebagai rumah sakit, maka angka Rp 7,2 Miliar harus dijelaskan oleh pihak DPR,”

Ada pemandangan baru yang terparkir di sekitar gedung DPR RI, yaitu tiga buah bus baru dengan merk Mercedes-Benz yang berlogo DPR. Apakah ini artinya bus ini menggantikan bus sebelumnya yang berjumlah belasan dengan merk Mitsubishi?

Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan bahwa bus berkualitas bagus memang dibutuhkan oleh anggota DPR. Agus tidak mau perjalanan anggota DPR tersendat karena bus mogok.

“Kalau busnya jelek, nanti enggak enak mogok di jalan,”
Source: news.detik.com

Dan saat Agus Hermanto ditanyakan apa kegunaan bus baru yang terparkir di sekitar komplek DPR RI, dia mengatakan kalau ini biasa digunakan untuk kunjungan kunjungan tertentu seperti melihat pasar tradisional.

“Bisa saja beberapa komisi ingin melihat pasar tradisional. Bagaimana masalah harga setelah dampak penurunan harga BBM,”
Source: news.detik.com

Sarana ruang tidur di Rumah Jabatan Anggota DPR di Kalibata dan Ulujami juga tidak luput dari anggaran fantastis. Kelengkapan berupa kasur Spring Bed untuk ruang tidur utama dan ruang tidur anak dianggarkan sebesar Rp26.392.515.000 untuk RJA Kalibata. Sedangkan untuk RJA Ulujami, anggaran yang dialokasikan mencapai Rp2.770.485.000.

Rencananya pembelian ini dilakukan melalui metode lelang umum, namun pada pelaksanaannya biasanya lelang ini sarat dengan manipulasi.