Quote:
Jakarta - Wayan Mirna Salihin (27) tewas setelah minuman kopinya dicampur sianida. Jumlah racun di dalam minuman itu tidak tanggung, 15 gram per liter. Bagaimana cara pelaku menaburnya? Polisi sudah tahu.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, hasil Pusat Laboratorium Forensik terkait kandungan sianida 15 gram di kopi Mirna adalah bukti signifikan. Temuan itu nantinya akan dituangkan dalam BAP. Gabungan keterangan BAP dan saksi, akan dianlisa.
"Baru nanti kita kembangkan terhadap peristiwa apa yang terjadi dan siapa yang jadi tersangkanya," kata Krishna saat jumpa pers di kantornya, Senin (18/1/2016).
Polisi butuh waktu satu sampai dua hari untuk melakukan konstruksi terkait perkara tersebut. Tujuannya, memastikan bagaimana racun yang mematikan itu masuk dari kopi yang diminum Mirna.
"Sedang dikembangkan bagaimana racun itu bisa masuk ke dalam kopi itu. Sebenarnya kami sudah mendapatkan arahnya tetapi untuk projusticia kami harus analisa dulu," tegasnya.
Saat ini, polisi harus memastikan apakah Mirna sengaja diracun, tak sengaja kena racun atau ada penyebab lainnya.
Mirna tewas setelah minum kopi di Olivier Cafe, Grand Indonesia. Saat itu, dia di lokasi bersama dua rekannya, Hani dan Jessica. Jessica datang lebih dulu dan memesan kopi untuk Mirna.
Mirna baru menyeruput kopi itu sedikit, lalu merasakan ada yang aneh dengan minumannya. Dia sempat menunjukkan itu ke Jessica dan mengatakan 'It's awful'. Tak lama kemudian, Mirna kejang-kejang, lalu dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia.
Polisi sudah memeriksa Hani dan Jessica. Bahkan sudah melakukan penggeledahan di kediaman Jessica. Namun hasilnya belum jelas, apakah ada keterkaitan mereka dengan racun di minuman Mirna.
http://news.detik.com/berita/3120888...-ke-kopi-mirna
datektif conan fans boy kecewa nih krn kinerja polisi lama menetapkan tersangka , kl di komik conan kan cepat
mungkin selain hoby baca komik detektif conan ,pelaku mungkin penggemar serial Law and Order
