- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
Suka dengan Cewek dengan kemampuan finansial di atas kita ?


TS
vincentalim
Suka dengan Cewek dengan kemampuan finansial di atas kita ?
Guys, sebelumnya, izinkan saya untuk menuliskan dan sharing atas kisah saya dengan seorang cewek bernama, sebut saja Grace. Harapan saya setelah menuliskan ini, perasaan saya bisa sedikit lega. Mungkin juga bisa menginspirasi teman-teman lain yang dalam posisi cowok dengan ekonomi biasa saja yang jatuh cinta dengan cewek yang ekonominya di atas kita.
Sebuah cerita ini diawali sejak pertama kali kami bertemu. Waktu itu ada semacam acara amal dan kami terlibat di acara kepanitiaan bersama. Dari banyak peristiwa, saya pun yang awalnya biasa saja, lambat laun mulai merasakan ada yang berbeda di hati ini. Terlebih ketika dia juga mulai menunjukkan perhatian dan juga rasa sayang yang sama. Kami akhirnya sering berjalan bersama di luar, ketemu di Cafe, dan sebagainya, hingga akhirnya saya diajak ke rumahnya. Sejak saat itu saya menyadari perbedaan bahwa ekonomi keluarganya di atas ekonomi saya.
Tapi hati ini sudah terlanjur sayang dengan dia. Dulunya, beberapa kali kesalahan yang saya lakukan, saya selalu mundur sebelum berjuang Gan. Biasanya kemunduran ini saya lakukan ketika saya menyadari kekurangan diri saya ataupun ekonomi yang belum mapan. Tapi entah kenapa, kali ini, saya sadar bahwa saya harus terus maju dan berjuang. Saya tidak ingin kehilangan dia. Tetapi, saya juga tidak ingin dia tidak tahu keadaan saya yang sebenarnya. Saya terbuka dengan apa adanya situasi saya : rumah saya mungkin hanya separuh ukuran rumahnya, dan juga rumah saya ada di dalam gang yang bahkan sepeda motor masuk pun harus dituntun. Meski kini saya sudah bisa menyicil apartemen tipe kecil (karena ada bantuan orangtua juga disitu) di kawasan yang lumayan, tapi secara ekonomi kami tetaplah berbeda.
Begitu juga dengan prestasi dan penghasilan. Penghasilan saya hanya sepertiga-nya. Dipotong dengan biaya hidup dan lain-lain, biasanya hanya tersisa uang yang tidak seberapa besar. Jika saya hitung-hitung, untuk dapat ditabung ke biaya pernikahan tidaklah banyak dan butuh waktu yang sangat lama. Maka dari itu, kini saya terpacu untuk bekerja lebih banyak Gan, dengan membuat aset-aset digital seperti apps, sampai sticker LINE yang saya buat khusus sebagai rasa cinta saya ke dia. Saya senang sekali ketika sticker itu akhirnya di-approve dan bisa saya tunjukkan kepada dia bahwa saya bisa melakukan kalau saya mau. Saya tidak bermaksud promosi disini, karena sticker ini sebenarnya saya ingin rilis gratis. Agan bisa lihat-lihat saja disini : http://line.me/S/sticker/1233309 (jika tidak berkenan, silahkan dimoderasi tidak apa). Itu adalah persembahan saya untuk dia. Meski bentuknya simpel, tapi saya buat dengan segenap hati saya Gan.
Kalau saya piikir-pikir kembali Gan, saya cukup "tidak tahu diri", berani-beraninya untuk mencintai yang finansialnya di atas saya. Beruntungnya Gan, dia mau menerima saya apa adanya dan percaya kalau saya mau berjuang lebih untuk kehidupan kami berdua kelak. Kuncinya adalah di keterbukaan kita. Sebaiknya, jika agan mempunyai posisi yang sama dengan saya, menyukai cewek yang kondisi ekonominya di atas kita, tidak perlu patah semangat. Karena juga tidak sedikit yang lebih melihat secara personal dibanding finansial dan juga ketampanan.
Kami punya banyak cerita yang menyenangkan, juga bertengkar ringan beberapa kali yang tidak pernah lebih dari satu hari penyelesaiannya. Tetapi, yang namanya pacaran, lama kelamaan juga pernikahan adalah hal yang dipikirkan Gan. Dari hal itu, kami mulai membicarakan hal-hal yang serius seperti besarnya biaya pernikahan, DP rumah, mungkin juga mobil. Tetapi Gan, terus terang dia punya banyak kekhawatiran ketika akan menjalani kehidupan berumahtangga karena beberapa masalah yang dia lihat di beberapa keluarga yang ada. Dari segi saya, kekhawatiran jelas muncul ketika saya mungkin saja tidak bisa membahagiakan dia seperti orangtuanya. Saya perlu menghasilkan lebih banyak uang lagi dulu agar saya pun bisa punya keberanian untuk meminang dia kelak.
Satu-satunya hal yang saya syukuri adalah dia bersedia menunggu saya sampai saya membuktikan goal-goal yang saya ingin capai, setidaknya sampai 2018 Gan. Begitu juga dengan keluarganya yang mau menerima saya. Saya ingin meninggalkan catatan disini, supaya kelak, saya bisa mengupdate kisah saya dari tahun ke tahun. Meski saya tidak tahu masa depan seperti apa, tapi ada perasaan yang kuat bahwa dia memang diciptakan untuk masa depan saya. Semoga perasaan itu benar adanya.
Sebuah cerita ini diawali sejak pertama kali kami bertemu. Waktu itu ada semacam acara amal dan kami terlibat di acara kepanitiaan bersama. Dari banyak peristiwa, saya pun yang awalnya biasa saja, lambat laun mulai merasakan ada yang berbeda di hati ini. Terlebih ketika dia juga mulai menunjukkan perhatian dan juga rasa sayang yang sama. Kami akhirnya sering berjalan bersama di luar, ketemu di Cafe, dan sebagainya, hingga akhirnya saya diajak ke rumahnya. Sejak saat itu saya menyadari perbedaan bahwa ekonomi keluarganya di atas ekonomi saya.
Tapi hati ini sudah terlanjur sayang dengan dia. Dulunya, beberapa kali kesalahan yang saya lakukan, saya selalu mundur sebelum berjuang Gan. Biasanya kemunduran ini saya lakukan ketika saya menyadari kekurangan diri saya ataupun ekonomi yang belum mapan. Tapi entah kenapa, kali ini, saya sadar bahwa saya harus terus maju dan berjuang. Saya tidak ingin kehilangan dia. Tetapi, saya juga tidak ingin dia tidak tahu keadaan saya yang sebenarnya. Saya terbuka dengan apa adanya situasi saya : rumah saya mungkin hanya separuh ukuran rumahnya, dan juga rumah saya ada di dalam gang yang bahkan sepeda motor masuk pun harus dituntun. Meski kini saya sudah bisa menyicil apartemen tipe kecil (karena ada bantuan orangtua juga disitu) di kawasan yang lumayan, tapi secara ekonomi kami tetaplah berbeda.
Begitu juga dengan prestasi dan penghasilan. Penghasilan saya hanya sepertiga-nya. Dipotong dengan biaya hidup dan lain-lain, biasanya hanya tersisa uang yang tidak seberapa besar. Jika saya hitung-hitung, untuk dapat ditabung ke biaya pernikahan tidaklah banyak dan butuh waktu yang sangat lama. Maka dari itu, kini saya terpacu untuk bekerja lebih banyak Gan, dengan membuat aset-aset digital seperti apps, sampai sticker LINE yang saya buat khusus sebagai rasa cinta saya ke dia. Saya senang sekali ketika sticker itu akhirnya di-approve dan bisa saya tunjukkan kepada dia bahwa saya bisa melakukan kalau saya mau. Saya tidak bermaksud promosi disini, karena sticker ini sebenarnya saya ingin rilis gratis. Agan bisa lihat-lihat saja disini : http://line.me/S/sticker/1233309 (jika tidak berkenan, silahkan dimoderasi tidak apa). Itu adalah persembahan saya untuk dia. Meski bentuknya simpel, tapi saya buat dengan segenap hati saya Gan.

Kalau saya piikir-pikir kembali Gan, saya cukup "tidak tahu diri", berani-beraninya untuk mencintai yang finansialnya di atas saya. Beruntungnya Gan, dia mau menerima saya apa adanya dan percaya kalau saya mau berjuang lebih untuk kehidupan kami berdua kelak. Kuncinya adalah di keterbukaan kita. Sebaiknya, jika agan mempunyai posisi yang sama dengan saya, menyukai cewek yang kondisi ekonominya di atas kita, tidak perlu patah semangat. Karena juga tidak sedikit yang lebih melihat secara personal dibanding finansial dan juga ketampanan.
Kami punya banyak cerita yang menyenangkan, juga bertengkar ringan beberapa kali yang tidak pernah lebih dari satu hari penyelesaiannya. Tetapi, yang namanya pacaran, lama kelamaan juga pernikahan adalah hal yang dipikirkan Gan. Dari hal itu, kami mulai membicarakan hal-hal yang serius seperti besarnya biaya pernikahan, DP rumah, mungkin juga mobil. Tetapi Gan, terus terang dia punya banyak kekhawatiran ketika akan menjalani kehidupan berumahtangga karena beberapa masalah yang dia lihat di beberapa keluarga yang ada. Dari segi saya, kekhawatiran jelas muncul ketika saya mungkin saja tidak bisa membahagiakan dia seperti orangtuanya. Saya perlu menghasilkan lebih banyak uang lagi dulu agar saya pun bisa punya keberanian untuk meminang dia kelak.
Satu-satunya hal yang saya syukuri adalah dia bersedia menunggu saya sampai saya membuktikan goal-goal yang saya ingin capai, setidaknya sampai 2018 Gan. Begitu juga dengan keluarganya yang mau menerima saya. Saya ingin meninggalkan catatan disini, supaya kelak, saya bisa mengupdate kisah saya dari tahun ke tahun. Meski saya tidak tahu masa depan seperti apa, tapi ada perasaan yang kuat bahwa dia memang diciptakan untuk masa depan saya. Semoga perasaan itu benar adanya.

Diubah oleh vincentalim 25-01-2016 11:43


anasabila memberi reputasi
1
6.1K
68
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan