Hampir satu abad kita merdeka, namun seringkali negeri ini dalam kondisi salah urus sehingga kondisi amburadul, terutama pasca reformasi (kecuali jmn pak habibie dah bgs dia). Jaman suharto korupsi marak dan pengusaha hitam mulai menggurita, kebebasan dibatasi.. tapii .. rakyat diurusin dan kontrol atas anak buah, daerah dan kualitas keamnan benar2 dijaga. Stabilitas ekonomi bgs bgt harga2 sembako, bbm, listrik dsb murah, dolar slalu dibawah 2000. Inflasi sangat rendah Walau pemerintah agak diktator tapi rakyat gemuk gampang punya rumah dan sekolah.

And... saat ini singkat aja 18 thn setelah reformasi secara penampakan memang saat ini semua terasa jadi makin canggih dan makin bebas leluasa. Cuma ya secara kualitas kesejahteraan baik ekonomi, hukum, keamanan, dll kita justru merosot. Boleh punya gaji 6+ juta pun skrg org masi sulit penuhi kebutuhan hidup+skolah anak+biayatransport+rekreasi, jadi banyak yg masih blm cukup bhkan utk mencicil rumah. Dulu dgn gaji 1,5 juta saja sblm krismon org sdh bs cicil rumah dan kebutuhan tetap terpenuhi. Ya biaya2 dan harga2 jauh melonjak, termasuk ongkos pendidikan. Skrg masuk sd di daerah pinggiran saja sdh minta 12 juta. Dulu sd unggulan cukup 1 juta saja, bahkan sma negeri elite terbaik di jaksel baru 1,8 juta saja. Silakan bandingkan dgn harga indomie saja. Dahulu itu masih 200, sekarang berapa 2000 kan? Lalu bbm hanya 900 rupiah. Jd rate gaji hanya meningkat 4-6x lipat dr jaman suharto. Tapi besar tanggungan hidup meningkat 7-10x lipat. Inilah sebab banyak setuju dgn meme: iso penak jaman ku thp?

Ok terus yg plg parah sekarang korupsi itu dgn sistem multipartai, pilkada langsung dgn mahar politik dan otonomi daerah maka korupsi meningkat tajam dr jaman orba. Sekarang semua org dr atas sampai bwh merasa berhak korupsi, apalagi bupati skrg merasa seperti raja didaerahnya, begitupun anggota dewan banyak sekali jadi makelar proyek, dulu semua itu dikontrol penuh oleh pak harto ga brani maen korup klo ga ijin, macem2 lgsg sikat.
Hal lainnya sekarang adalah liberalisasi hampir disegala sektor terutama ekonomi, pendidikan, kesehatan dan kebudayaan. Efeknya bnyak aset kita dikuasai asing, begitu leluasanya asing menjadi pemain utama ekonomibdi negeri ini, juga arus budaya asing seakan dibiarkan begitu saja masuk, dgn begitu longgarnya penerapan aturan etika, penetrasi tv dan internet minim sensor, bahkan di indonesia utk rokok sangat mudah, beda sekali dgn negara2 maju. Utk narkoba dan seks bebas skrg makin marak bukti buruknya peran negara melindungi warganya. Utk kesehatan bnyk yg bilang sekarng enak ditanggung bpjs. Tapi tahukah agan bahwa sebagian besar dana bpjs berasal dr rakyat bukan dr pemerintah, seakan2 mau cuci tangan saja. Utang luar negeri juga sekarang sudah 3000 trilyun. Dahulu setelah ditinnggal suharto besar utang kita hanya 500an trilyun. Sekarang 18 tahun saja (beda dgn 32 thn orba), sudah melambung 6x lipat ????? Apa ini mau dibanggakan? Dahulu juga jaman pa harto bisa bikin infrastruktur ini itu. Bahkan sebagian besar jalan raya, jalan tol, bendungan, irigasi, infrastruktur militer, tempat2 ibadah, bandara, pelabuhan, jembatan, sekolah, rumah sakit dsb dibangun di era suharto. Termasuk jg pengembangan bumn2 dan aset2 strategisnya seperti PT. DI, PINDAP, PAL, KAI, Jasa Marga, dsb. Bahkan kita sudah berhasil punya satelit sendiri sejak tahun 1976. Apakah itu semua ditebus dgn hutang ribuan trilyun seperti saat ini?? Dengan alasan mo bangun infrastruktur saat ini pemerintahan baik era Sby maupum jokowi rajin sekali mencari hutang. Itu pun saat ini sudah dibantu dengan dihapuskan beragam subsidi yang menunjang perekonomian, pendidikan dan kesehatan masyarakat saat ini.

Jadi kita harus jujur setelah 18 tahun reformasi maka hasilnya adalah justru hampir di semua sektor terjadi kemerosotan, hanya kebebasan berbicara dan pers saja yg lebih baik, itupun ditebus dengan bebasnya pengaruh hedonisme dan pergaulan bebas karena tv dan internet seakan tidak bisa dikontrol. Dampaknya nilai moral terus merosot, bahkan tingkat aborsi, narkoba, dan kejahatan moral makin meningkat. Artinya aspek yg dianggap lebih baik pun yaitu kebebasn saat ini sudah kebablasa.

Harapan ane pemerintah berhentilah bertorika. Usia pejabat2 kan sdh tua2. Sbntar saja lagi didunia, apalagi yg mo dicari?. Ingatlah semua tanggungjawab kepemimpinan akan dimintai pertanggungjawaban yg sangat berat karena meyangkut ratusan juta nyawa. Maka berhentilah pesta pora diatas penderitaan rakyat, buang segala topeng. Buang ego2 kepartaian, suku dan golongan. Lihatlah dgn hati nurani bahwa rakyat sangat jauh tertinggal dan lebih melarat dari negara2 tetangga. Harga2 di sini jauh lebih mahal dari negara tetangga, padahal rakyat kita hanya seperempat saja perhasilan umr kita dibnding malaysia dan hanua seperdelapan bila dibanding singapur, seperenam saja dari brunei. Sbg contoh daging sapi kita harua beli seharga 120-140 ribi, sedang di malaysia cukup 60-70 ribu saja. Padahal bila umr kita 3 juta di malaysia umr nya sudah 12 juta. Sungguh menyakitkan menjadi bangsa indonesia saat ini


Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku

Mengapa sulit Indonesia untuk maju?
Silakan agan beri pandangan agan masing2 sebagai bagian dari sumbangan pemikiran agan2 bagi negara kita yang sedang sakit.
Mari gan, ini contohnya:

... misalkan sepakbola Indonesia yg tahun 70&80an disebut macan asia skrg malah makin terpuruk karena.... Solusinya...


... coba lihat pendidikan di Indonesia yg jauh tertinggal bahkan dr vietnam yg baru 30 tahun bebas dr perang saudara. Dulu org malaysia, singapore belajar dr guru2 asal indonesia, krn mereka masih jauh tertinggal dr indonesia. Tapi sekarang org indonesia berlomba2 kuliah di malaysia, singapore... Solusinya Indonesia mesti...



Mangga, silakan gan ditunggu kontribusi pemikirannya...

Jangan lupa share dan rate 5 nya ya gan