- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Donald Trump Yakin Akan Tetap Dipilih Meski Tembak Orang di Jalan


TS
idjo
Donald Trump Yakin Akan Tetap Dipilih Meski Tembak Orang di Jalan
Donald Trump, Kandidat Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik terus aja bikin pernyataan-pernyataan blunder Gan! Dia memang percaya diri banget untuk maju sebagai calon Presiden. bahkan, katanya dia udah punya pendukung yang sangat loyal, saking loyalnya, dia merasa akan tetap dipilih meski ia menembak orang di jalanan. Ini beritanya gan.
Trump: Walau Saya Tembak Orang, Pendukung Tak Berkurang
Iowa - Kandidat presiden terdepan Partai Republik, Donald Trump, mengklaim bahwa para pendukungnya begitu loyal pada dia, sehingga meskipun dia menembak orang di tengah jalan yang ramai, mereka tetap akan mendukungnya.
"Orang-orang saya begitu cerdas -- dan Anda tahu apa lagi yang mereka katakan soal para pendukung saya? Semua jajak pendapat itu?" kata Trump dalam sebuah kampanye di Sioux Center, Iowa, Sabtu (23/1) waktu setempat.
"Saya punya pendukung yang paling loyal -- Anda bisa lihat itu?"
"Kalau saya berdiri di tengah Jalan Fifth Avenue dan menembak seseorang, saya tidak akan kehilangan pemilih, OK?" ujarnya lebih lanjut, merujuk pada jalan utama di New York City yang melintasi kawasan pusat bisnis Manhattan.
Triliuner yang bombastis itu memang secara telak menguasai basis pendukung nasional di kubu Republik.
Menurut jajak pendapat CBS/New York Times belum lama ini, dia mendapat 36 persen dukungan, unggul 17 basis point atas pesaing terdekat, Senator Texas Ted Cruz.
Sebagai tambahan, mayoritas pendukungnya mengatakan telah menetapkan pilihan kepadanya. Menurut jajak pendapat, 52 persen pendukung Trump mengatakan telah memutuskan akan memilih dia, dibandingkan angka 24 persen di kalangan para pendukung calon lain.
Antusiasme terhadap dia juga meningkat menurut hasil survei Januari, yang menyebutkan 40 persen pemilih akan secara antusias memberikan dukungan untuk Trump, meningkat 11 basis point dibandingkan Desember.
Dalam kampanye tersebut, Trump meluangkan waktu untuk menyerang para kandidat lain, khususnya Ted Cruz.
"Orang-orang saya akan tetap di sini. Cruz? Lembek. Ketika mereka mendengar soal ini, bahwa dia terlahir di Kanada, dia kehilangan banyak orang. Dia anjlok drastis dalam berbagai jajak pendapat."
Heru Andriyanto/HA
sumber
sumber
Wah percaya diri sekali Donald Trump ini, gimana menurut Agan? Apakah dia akan jadi Presiden AS selanjutnya?
Quote:
Trump: Saya Tetap Akan Dipilih Meski Menembak Seseorang

WASHINGTON - Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump mengaku tidak akan ditinggal para pendukungnya, meski ia menembak seseorang. Hal itu dikatakannya saat berada di Fifth Avenue, New York.
"Saya bisa berdiri di tengah-tengah Fifth Avenue dan menembak seseorang dan saya tidak akan kehilangan pemilih," sesumbarnya seperti dikutip dari laman Reuters, Minggu (24/1/2016).
Miliarder dan mantan bintang reality show itu sejauh ini memang menjadi kandidat kuat calon presiden dari Partai Republik. Ia begitu kebal terhadap serangan dari lawan-lawannya.
Meski dikelilingi oleh sejumlah kontroversi, Trump memang telah menjadi target kritik dari sejumlah pesaingnya. Namun, semua itu tidak dapat mempengaruhi dukungan terhadap dirinya karena tidak semua pendukungnya bersifat konservatif.
Terbaru, hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh Reuters dan Ipsos menunjukkan 40,6% pendukung Partai Republik secara nasional memilih Trump. Sedangkan jajak pendapat CNN/ORC di Iowa menunjukkan Trump mendapat dukungan sebesar 37%.
(ian)
sumber

WASHINGTON - Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump mengaku tidak akan ditinggal para pendukungnya, meski ia menembak seseorang. Hal itu dikatakannya saat berada di Fifth Avenue, New York.
"Saya bisa berdiri di tengah-tengah Fifth Avenue dan menembak seseorang dan saya tidak akan kehilangan pemilih," sesumbarnya seperti dikutip dari laman Reuters, Minggu (24/1/2016).
Miliarder dan mantan bintang reality show itu sejauh ini memang menjadi kandidat kuat calon presiden dari Partai Republik. Ia begitu kebal terhadap serangan dari lawan-lawannya.
Meski dikelilingi oleh sejumlah kontroversi, Trump memang telah menjadi target kritik dari sejumlah pesaingnya. Namun, semua itu tidak dapat mempengaruhi dukungan terhadap dirinya karena tidak semua pendukungnya bersifat konservatif.
Terbaru, hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh Reuters dan Ipsos menunjukkan 40,6% pendukung Partai Republik secara nasional memilih Trump. Sedangkan jajak pendapat CNN/ORC di Iowa menunjukkan Trump mendapat dukungan sebesar 37%.
(ian)
sumber
Quote:
Trump: Walau Saya Tembak Orang, Pendukung Tak Berkurang
Iowa - Kandidat presiden terdepan Partai Republik, Donald Trump, mengklaim bahwa para pendukungnya begitu loyal pada dia, sehingga meskipun dia menembak orang di tengah jalan yang ramai, mereka tetap akan mendukungnya.
"Orang-orang saya begitu cerdas -- dan Anda tahu apa lagi yang mereka katakan soal para pendukung saya? Semua jajak pendapat itu?" kata Trump dalam sebuah kampanye di Sioux Center, Iowa, Sabtu (23/1) waktu setempat.
"Saya punya pendukung yang paling loyal -- Anda bisa lihat itu?"
"Kalau saya berdiri di tengah Jalan Fifth Avenue dan menembak seseorang, saya tidak akan kehilangan pemilih, OK?" ujarnya lebih lanjut, merujuk pada jalan utama di New York City yang melintasi kawasan pusat bisnis Manhattan.
Triliuner yang bombastis itu memang secara telak menguasai basis pendukung nasional di kubu Republik.
Menurut jajak pendapat CBS/New York Times belum lama ini, dia mendapat 36 persen dukungan, unggul 17 basis point atas pesaing terdekat, Senator Texas Ted Cruz.
Sebagai tambahan, mayoritas pendukungnya mengatakan telah menetapkan pilihan kepadanya. Menurut jajak pendapat, 52 persen pendukung Trump mengatakan telah memutuskan akan memilih dia, dibandingkan angka 24 persen di kalangan para pendukung calon lain.
Antusiasme terhadap dia juga meningkat menurut hasil survei Januari, yang menyebutkan 40 persen pemilih akan secara antusias memberikan dukungan untuk Trump, meningkat 11 basis point dibandingkan Desember.
Dalam kampanye tersebut, Trump meluangkan waktu untuk menyerang para kandidat lain, khususnya Ted Cruz.
"Orang-orang saya akan tetap di sini. Cruz? Lembek. Ketika mereka mendengar soal ini, bahwa dia terlahir di Kanada, dia kehilangan banyak orang. Dia anjlok drastis dalam berbagai jajak pendapat."
Heru Andriyanto/HA
sumber
Quote:
Donald Trump Menyatakan Bisa Menembak Seseorang di Jalan

Jakarta, CNN Indonesia -- Kandidat Calon Presiden dari Partai Republik Donald Trump kembali mengeluarkan pernyataan yang dinilai sesumbar. Dia mengatakan bisa menembak seseorang tanpa mempengaruhi angka pemilihnya.
Hal ini disampaikan Trump dalam kampanye di Iowa, Sabtu (23/1). Trump yang berada di nomor satu dukungan di Partai Republik mengatakan pendukungnya tidak akan lari bahkan jika dia menembak seseorang di tengah jalan.
"Saya bisa berdiri di tengah jalan 5th Avenue dan menembak seseorang dan saya tidak akan kehilangan pendukung," kata Trump.
Trump menolak mengklarifikasi pernyataannya itu saat dihubungi CNN.
Konglomerat ini memang membanggakan kesetiaan pendukungnya dari simpatisan Partai Republik. Banyak dari pendukung Trump bersikeras tidak akan pindah ke calon yang lain, apapun yang terjadi.
Komentar nyeleneh Trump itu disampaikan di tengah perdebatan soal penembakan massal dan hubungannya dengan mudahnya pembelian senjata api di Amerika Serikat.
Trump beberapa kali menegaskan dia mendukung pembebasan penjualan senjata yang menurutnya sesuai dengan Amandemen Kedua di Konstitusi AS. Dia juga memprotes Presiden Barack Obama yang menggunakan kekuatan eksekutifnya untuk memperketat pembelian senjata api.
Ditanya soal komentar Trump, rivalnya terberatnya, Ted Cruz, geleng kepala.
"Saya akan biarkan Donald bicara untuk dirinya sendiri. Saya bisa katakan, saya tidak ada niat menembak seorang pun dalam kampanye," ujar Trump.
Ini bukan kali pertama Trump mengatakan akan membunuh seseorang, walau bernada lelucon.
Bulan lalu, dia seperti mempertimbangkan akan membunuh wartawan saat mengomentari kekerasan terhadap jurnalis yang dilakukan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Saya tidak akan membunuh wartawan. Saya tidak akan melakukannya," kata Trump dalam kampanye di Michigan.
Namun kemudian dia seperti berubah pikiran. "Uh, saya lihat dulu, hmm? Tidak, saya tidak akan melakukan itu," kata Trump.
(den)

Jakarta, CNN Indonesia -- Kandidat Calon Presiden dari Partai Republik Donald Trump kembali mengeluarkan pernyataan yang dinilai sesumbar. Dia mengatakan bisa menembak seseorang tanpa mempengaruhi angka pemilihnya.
Hal ini disampaikan Trump dalam kampanye di Iowa, Sabtu (23/1). Trump yang berada di nomor satu dukungan di Partai Republik mengatakan pendukungnya tidak akan lari bahkan jika dia menembak seseorang di tengah jalan.
"Saya bisa berdiri di tengah jalan 5th Avenue dan menembak seseorang dan saya tidak akan kehilangan pendukung," kata Trump.
Trump menolak mengklarifikasi pernyataannya itu saat dihubungi CNN.
Konglomerat ini memang membanggakan kesetiaan pendukungnya dari simpatisan Partai Republik. Banyak dari pendukung Trump bersikeras tidak akan pindah ke calon yang lain, apapun yang terjadi.
Komentar nyeleneh Trump itu disampaikan di tengah perdebatan soal penembakan massal dan hubungannya dengan mudahnya pembelian senjata api di Amerika Serikat.
Trump beberapa kali menegaskan dia mendukung pembebasan penjualan senjata yang menurutnya sesuai dengan Amandemen Kedua di Konstitusi AS. Dia juga memprotes Presiden Barack Obama yang menggunakan kekuatan eksekutifnya untuk memperketat pembelian senjata api.
Ditanya soal komentar Trump, rivalnya terberatnya, Ted Cruz, geleng kepala.
"Saya akan biarkan Donald bicara untuk dirinya sendiri. Saya bisa katakan, saya tidak ada niat menembak seorang pun dalam kampanye," ujar Trump.
Ini bukan kali pertama Trump mengatakan akan membunuh seseorang, walau bernada lelucon.
Bulan lalu, dia seperti mempertimbangkan akan membunuh wartawan saat mengomentari kekerasan terhadap jurnalis yang dilakukan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Saya tidak akan membunuh wartawan. Saya tidak akan melakukannya," kata Trump dalam kampanye di Michigan.
Namun kemudian dia seperti berubah pikiran. "Uh, saya lihat dulu, hmm? Tidak, saya tidak akan melakukan itu," kata Trump.
(den)
sumber
Wah percaya diri sekali Donald Trump ini, gimana menurut Agan? Apakah dia akan jadi Presiden AS selanjutnya?

0
2.2K
Kutip
16
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan