- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Indonesia Masuk dalam 24 Negara yang Menghabiskan Uang Buat Bisnis Prostitusi
TS
areewahab
Indonesia Masuk dalam 24 Negara yang Menghabiskan Uang Buat Bisnis Prostitusi

Genmuda – Kawan Muda mungkin masih ingat dengan adanya kasus prostitusi online yang ngelibatin para aktris di Indonesia? Ya, meski aparat kepolisian terus mencegah terjadinya bisnis tersebut, namun kamu harus tahu kalau negara kita ini tercatat di urutan ketiga di ASEAN, (setelah Thailand dan Filipina) berdasarkan pendapatan bisnis prostitusi.
Dalam praktiknya, bisnis prostitusi ini emang dilihat butuh dan engga butuh (tapi ke sini jadinya butuh). Walau udah engga heran lagi buat dibahas, tapi aparat kepolisian serta pemeritah khususnya, lebih menitikberatkan pencegahan bisnis ini kepada kasus perdagangan manusia, sampe mempekerjakan anak di bawah umur.
Berbeda dengan beberapa negara lainnya, seperti Belanda dan Jerman yang udah melegalkan prostitusi, –bahkan jadi pendapatan negara mereka dalam industri pariwisata,– sejumlah negara yang belum melegalkan industri ini justru menyumbang keuntungan lebih banyak melalui industri tersebut.
Menurut data yang dirilis oleh Havoscope –sebuah situs yang merilis pendapatan pasar gelap seluruh dunia – Tiongkok dan Spanyol menempati urutan pertama dan kedua. ‘Negeri Tirai Bambu’ memperoleh pendapatan USD 73 Miliar, sedangkan ‘Negeri Matador’ di angka USD 26,5 Miliar.
Pendapatan prostitusi seluruh dunia ini diukur oleh Havoscope berdasarkan data program kesehatan masyarakat, inisiatif aparat penegak hukum dan peradilan, laporan media, serta data-data pendukung lainnya.

Diperkirakan ada lebih dari 13 juta kasus prostitusi yang terjadi di seluruh dunia. (Ilustrasi: Wilson Law Team)
Berdasarkan kalkulasi dari seluruh dunia, Indonesia menempati urutan ke-12 dengan pendapatan USD 2,5 miliar. Sekedar bayangan buat kamu aja nih, di Belanda (negara yang udah legal) aja cuma mendapatkan keuntungan sekitar USD 800 juta atau sekitar 32% doang dari pendapatan di Indonesia.
Berikut daftar 24 negara dengan penghasilan tertinggi dari bisnis prostitusi dari total 196 negara dan 50 negara yang melegalkan bisnis prostitusi:
Tiongkok USD 73 Miliar
Spanyol USD 26,5 Miliar
Jepang USD 24 Miliar
Jerman USD 18 Miliar (Dilegalkan)
Amerika Serikat USD 14,6 Miliar
Korea Selatan USD 12 Miliar
India USD 8,4 Miliar
Thailand USD 6,4 Miliar
Filipina USD 6 Miliar
Turki USD 4 Miliar
Swiss USD 3,5 Miliar
Indonesia USD 2,25 Miliar
Taiwan USD 1,84 Miliar
Ukraina USD 1,5 Miliar
Bulgaria USD 1,3 Miliar
Inggris USD 1 Miliar
Belanda USD 800 Juta (Dilegalkan)
Italia USD 600 Juta
Kamboja USD 511 Juta
Israel USD 500 Juta
Irlandia USD 326 Juta
Republik Ceko USD 200 Juta
Jamaika USD 58 Juta
Australia USD 27 Juta
Namun demikian dilansir dari Metro, dalam jumlah pekerja di bisnis prostitusi Tingkok berada di urutan pertama dengan lebih dari 5 juta orang, disusul oleh India (3 juta orang), dan Amerika Serikat (1 juta orang).
Jadi balik sama judulnya di atas, kira-kira mau bangga atau engga ya? Ya, semua tergantung pada diri kamu masing-masing dan tentunya jadi catatan khusus buat dinas-dinas terkait.
sumber: http://www.genmuda.com/bangga-atau-e...is-prostitusi/
0
2.4K
24
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan