- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
SatPol PP Makassar Unggah Foto Ciuman Bibir Di Media Sosial.


TS
itsguhtip
SatPol PP Makassar Unggah Foto Ciuman Bibir Di Media Sosial.
Razia cipta kondisi Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar berhasil meringkus remaja yang diduga begal dan langsung digelandang ke Markas Satpol PP Kota Makassar, Jumat (7/1/2016), dini hari.
Sebelum diserahkan ke Mapolresta Makassar Jl Ahmad yani, para remaja ini diberi siraman rohani Di Markas Satpol PP, di Balai Kota Makassar, pada saat penyergapan di Jl. Sunu Makassar para remaja ini di ringkus dalam keadaan bau minuman keras.
Setalah dibawah ke Markas Sat Pol PP Makassar, sempat bocor gambar para remaja tersebut telah di introgasi namun ada hal yang ganjil dengan gambar tersebut terlihat foto Groufie SatPol PP cantik yang dibelakangya terdapat 2 remaja begal yang saling ciuman bibir.

Saat adegan itu dilakukan, keduanya telanjang dada, Seorang di antaranya terlihat memiliki tato di tangan kirinya. Dikonfirmasi terkait foto tersebut, Kasie Operasional Satpol PP Kota Makassar, Abdul Rahim Daeng Nya’la membenarkan keaslian foto adegan dalam foto terjadi saat remaja tersebut sedang mabuk karena pengaruh obat-obatan.
Gambar yang di unggah oleh akun Facebook salah satu Oknum SatPolPP Cantik Tertulis “Hasil Operasi Begal” dan sempat dibagikan oleh Facebook SatoPolPP Makassar dan langsung tersebar luas di media sosial, setelah tersebar luas gambar tersebut langsung mendapat kritik oleh para netizen yang beranggapan buruk tentang cara pembinaan oknum tersebut..

Para netizen menganggap Satpol PP telah memberikan hukuman yang tidak senonoh. “”TIDAK ETIS” mending skalian d tembak mati saja drpd hal bgtu d pertontonkan, ” tulis Ninancha
“Mestinya jgn dipublikasikan, ini bisa jd sorotan, kasihan Satpol PP. Dulu pernah ada kejadiaan di daerah Jawa sepasang muda-mudi kedapatan berzina & diarak keliling kampung dlm keadaan tanpa busana, ujung-ujungnya org yg dianggap bertanggung jawab menjalani proses hukum.” tulis Agun Moecharael.
Daeng Nya’la kemudian memerintahkan foto dihapus.
“(Kami sadar), tindakan ini jelas tidak punya motif tertentu, diluar kesengajaan,” tulis Daeng Nya’la.
Selain meminta foto dihapus, Daeng Nya’la mengatakan personel tersebut telah dijatuhi sanksi pembinaan agar tak melakukan lagi perbuatan serupa.
“Besok (Sabtu, 9 Januari 2016), kebetulan mereka masuk (tugas), mereka akan dibina fisik,” kata komandan operasional petugas penegak peraturan daerah tersebut.
Sebelum diserahkan ke Mapolresta Makassar Jl Ahmad yani, para remaja ini diberi siraman rohani Di Markas Satpol PP, di Balai Kota Makassar, pada saat penyergapan di Jl. Sunu Makassar para remaja ini di ringkus dalam keadaan bau minuman keras.
Setalah dibawah ke Markas Sat Pol PP Makassar, sempat bocor gambar para remaja tersebut telah di introgasi namun ada hal yang ganjil dengan gambar tersebut terlihat foto Groufie SatPol PP cantik yang dibelakangya terdapat 2 remaja begal yang saling ciuman bibir.

Saat adegan itu dilakukan, keduanya telanjang dada, Seorang di antaranya terlihat memiliki tato di tangan kirinya. Dikonfirmasi terkait foto tersebut, Kasie Operasional Satpol PP Kota Makassar, Abdul Rahim Daeng Nya’la membenarkan keaslian foto adegan dalam foto terjadi saat remaja tersebut sedang mabuk karena pengaruh obat-obatan.
Gambar yang di unggah oleh akun Facebook salah satu Oknum SatPolPP Cantik Tertulis “Hasil Operasi Begal” dan sempat dibagikan oleh Facebook SatoPolPP Makassar dan langsung tersebar luas di media sosial, setelah tersebar luas gambar tersebut langsung mendapat kritik oleh para netizen yang beranggapan buruk tentang cara pembinaan oknum tersebut..

Para netizen menganggap Satpol PP telah memberikan hukuman yang tidak senonoh. “”TIDAK ETIS” mending skalian d tembak mati saja drpd hal bgtu d pertontonkan, ” tulis Ninancha
“Mestinya jgn dipublikasikan, ini bisa jd sorotan, kasihan Satpol PP. Dulu pernah ada kejadiaan di daerah Jawa sepasang muda-mudi kedapatan berzina & diarak keliling kampung dlm keadaan tanpa busana, ujung-ujungnya org yg dianggap bertanggung jawab menjalani proses hukum.” tulis Agun Moecharael.
Daeng Nya’la kemudian memerintahkan foto dihapus.
“(Kami sadar), tindakan ini jelas tidak punya motif tertentu, diluar kesengajaan,” tulis Daeng Nya’la.
Selain meminta foto dihapus, Daeng Nya’la mengatakan personel tersebut telah dijatuhi sanksi pembinaan agar tak melakukan lagi perbuatan serupa.
“Besok (Sabtu, 9 Januari 2016), kebetulan mereka masuk (tugas), mereka akan dibina fisik,” kata komandan operasional petugas penegak peraturan daerah tersebut.


Polling
0 suara
Pantas kah ?
Diubah oleh itsguhtip 24-01-2016 03:32
0
3.6K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan