Respon Lambat BRI, Tabungan dan Credit Card Terkuras!
TS
sabzzoone
Respon Lambat BRI, Tabungan dan Credit Card Terkuras!
Pada tanggal 30 Desember 2015 kemarin, tante saya kecopetan dompetnya di mikrolet nomor 37 daerah Kelapa Gading. Baru disadari pada malam hari nya ketika ada transaksi bank keluar yang masuk ke ponsel tante saya, sedangkan beliau tidak merasa melakukan transaksi tersebut dan ternyata dompetnya memang raib.
Modus yang dipakai oleh pencopet tersebut adalah sebagai berikut:
Tante saya duduk dan memangku tas backpack nya, retsleting terbuka sedikit.
- Pencopet 1: Duduk di sebelah tante saya lalu menyikut beliau
- Pencopet 2: Duduk di seberang tante, ketika tante saya lengah karena merasa terganggu oleh pencopet 1, pencopet 2 meletakkan tas nya di atas tas tante saya (dan diduga saat tersebut dia mengambil dompet tante saya).
Setelah hal itu terjadi, tante saya hanya cek apakah HP nya masih ada atau tidak (dan ternyata masih ada), karena sebelumnya HP tante saya yang dicopet.
Skip skip..
Ketika satu persatu SMS masuk yang menginformasikan mengenai transaksi uang keluar dan dompet diketahui hilang, tante saya segera menghubungi call centre bank BRI dan beberapa bank yang ATM nya juga hilang. Bank BCA dan bank Permata segera mengungkapkan simpati nya dan rekening di blokir setelah menjawab semua pertanyaan yang diperlukan mengenai data diri. Bertolak belakang dengan bank BRI yang terlalu bertele-tele dan akhirnya tabungan tante saya HABISkarena keleletan pihak bank.
Saya juga mencantumkan di bawah surat sanggahan yang tante saya buat sebagai bukti bahwa bukan tante saya yang melakukan transaksi tersebut dan rincian kejadiannya.
Spoiler for Surat Sanggahan:
Jakarta, 05 Januari 2015
Kepada Yth
Pimpinan BRI
Divisi Cr Card.
Jakarta
Perihal: Keterangan Sanggahan Transaksi Kartu Kredit BRI, pada tanggal 30
December 2015.
Bersama surat ini saya ingin menyampaikan surat sanggahan atas pemakaian Kartu Kredit BRI no. 436502 xxxxxx 4107 Pada tanggal 30 Desember 2015. Alasan sanggahan saya dikarenakan kartu kredit tsb yang ada di dalam dompet saya dicuri pada tanggal yang sama di dalam mikrolet # 37, Kelapa Gading.
Pada tanggal yang sama 30 December 2015, saya sudah melaporkan lewat telepon, supaya kartu kredit tsb di blok, dengan nomor laporan 9990546084.
Adapun 5 (lima) sanggahan transaksi yang saya ajukan adalah:
1. INDOMARET – Gading Orchad, sejumlah Rp. 250.000, pada jam 20:35:07
2. MIDI UC75 – Kelapa Gading, sejumlah Rp. 885.000, pada jam 20:48:58
3. INDOMARET – Jakarta Utaraid, sejumlah Rp. 1.234.000, pada jam 20:55:23
4. SAMUEL & KEVIN – MKG2, Jkt, sejumlah Rp. 5.492.000, pada jam 21:19:32
5. BALENO, KGM @ Jakarta, sejumlah Rp. 699.000, pada jam 21:34:18
Dengan total transaksi sejumlah Rp. 8.560.000,-
Bersama surat ini terlampir:
1. Surat Tanda Laporan Kehilangan Polisi, dengan nomor: 7192/B/XII/2015/PMJ/RESJU/SEK.GADING
2. Fotocopy Surat Pengantar dari RT/RW Pengurusan KTPndan surat-surat yang hilang
3. Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Kehilangan KTP-EL dari Suku Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil.
4. Surat Keluhan Atas Pelayanan dan Ketidak Amanan Menabung di Bank BRI, tertanggal 05 January 2016.
Saya berharap surat sanggahan ini dapat membantu penyelesaian masalah yang saya hadapi. Mengingat Track Record saya dalam melunasi tagihan, tidak pernah mencicil apalagi tidak pernah membayar, selalu lunas.
Terimakasih atas perhatian dan kerjasama Bapak dalam menyelesaikan masalah ini.
Salam,
Linda T
Jakarta, 05 Januari 2015
Kepada Yth
Pimpinan BRI
Bagian Layanan
Kanwil BRI, Jakarta 1
Jl. Veteran No. 8
Jakarta Pusat
Perihal: Keluhan Atas Pelayanan dan Ketidak Amanan Menabung di Bank BRI.
Bersama surat ini, saya menyampaikan keluhan atas ketidak nyamanan dan ketidak amanan menabung di Bank BRI. Saya menabung di BRI dengan harapan bahwa BRI adalah bank pemerintah terpercaya, dengan pengalaman lebih dari 90 tahun yang keberadaannya di seluruh pelosok tanah air, dan yang telah menjangkau rakyat kecil.
Sampai satu saat di tanggal 30 Desember 2015, saya mengalami kejadian yang buruk, dompet saya dicuri di dalam mikrolet no. 37 perjalanan dari MOI Kelapa Gading menuju Kelapa Gading Mall. Di dalam dompet saya terdapat sejumlah uang tunai, 3 (tiga) kartu ATM dari Bank Permata, BCA, BRI, 2 (dua) kartu kredit dari BCA dan BRI, KTP dan SIM A. Saya tidak menyadari dompet saya tercuri sampai suatu malam sekitar jam 23:05, saat saya membaca 12 sms dari BankBRI yang menyatakan telah terjadi 12 transaksi baik lewat Debit Rekening Bank dan transaksi lewat Kartu Kredit. Saat itu saya langsung menghubungi Call BRI 14017 untuk minta di blokir kartu ATM dan Kartu Kredit BRI.
Saya sungguh amat kecewa atas:
1. Respons CALL BRI 14017 yang begitu lama dan bertele-tele dalam hal mendesak untuk memblokir Kartu Kredit BRI dan memblokir transaksi lewat Debit kartu ATM BRI. Setelatah operator pertama mencocokkan data pribadi saya sebagai pemegang kartu BRI, saya di suruh menunggu untuk disambungkan ke operator berikutnya, yang setelah menunggu cukup lama, belum sampai terhubung, hubungan terputus. Saya coba mengulang kembali untuk menghubungi CALL BRI 14017 dengan prosedur dari awal kembali, tapi kejadian pertama terulang kembali beberapa kali, sampai saya yang dalam keadaan panik menjadi tertekan atas ketidak nyamanan ini. Setelah proses selesai untuk memblokir Kartu Kredit BRI, saya di minta untuk menghubungi sekali lagi untuk permohonan pemblokiran Kartu ATM saya, dengan alasan berbeda divisi. Sangat berbeda saat saya menghubungi CALL BCA dan CALL PERMATA, dimana operatornya begitu sigap dan bersimpati dalam merespons permohonan saya. Kedua bank swasta tsb tidak bertele-tele dalam menangani proses pemblokiran tsb., tanpa perlu disambungkan ke operator lain dan saya tidak perlu menunggu lama untuk proses pemblokiran yang sifatnya mendesak (urgent).
2. Saya kecewa dengan mudahnya Kartu ATM BRI dan Kartu Kredit BRI di bobol oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Sedangkan kartu ATM BCA, kartu ATM PERMATA, dan Kartu Kredit BCA tidak dibobol sama sekali, aman, tidak terusik sama sekali.
3. Pelayanan Customer Service di Bank BRI sekitar Kelapa Gading yang tidak ramah dalam merespons keluhan nasabah yang sedang dalam musibah. Pelayaan yang lama di KCP BRI depan Kelapa Gading Mall, dekat Bank Permata. Saya harus menunggu selama satu jam untuk satu nasabah yang sedang dalam proses pembukaan Rekening Giro. Mereka mengatakan saya harus memprosesnya di Bank tempat saya buka rekening, padahal menurut Operator CALL BRI 14017, saya dapat memprosesnya di seluruh kantor cabang BRI terdekat dimana saja, tapi kenyataannya berbeda.
Yang menjadi pertanyaan saya sekarang, adalah:
1. Apakah Bank BRI (yang berpengalaman selama 90 tahun) sudah melindungi nasabahnya dengan maksimal dan sepenuh hati? Apalagi terhadap rakyat kecilnya.
2. Mengapa hanya Bank BRI yang bisa dibobol oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab?. Sedangkan Bank BCA dan Permata yang ada di dompet yang dicuri sama sekali tidak tersentuh oleh pencuri tsb.?
3. Sebegitu mudahnya kah untuk bertransaksi di Bank BRI baik secara resmi dan secara tidak resmi (dengan melakukan pembobolan di account orang lain?)?.
4. Apakah Bank BRI telah melayani dengan “Setulus Hati” sesuai slogan-slogan yang ada di setiap Bank BRI seluruh Indonesia?
5. Apa yang BRI dapat lakukan dengan kasus saya sekarang ini?, supaya tidak terulangi lagi kepada nasabah yang lain.
6. Apa pertanggung jawaban pihak BRI dalam hal ini?
Saya memohon bantuan dan kerjasama dari pihak Bank BRI dalam merespons dengan cepat dan “Setulus Hati” atas kasus-kasus seperti ini.
Terimakasih,
Linda T
Tabungan BRI Britama,
No Rekening: 9970100987XXXX
UNIT MALAKA KALIMALANG
Terlampir:
1. Foto Copy SURAT TANDA LAPORAN KEHILANGAN POLISI, Nomor 7192/B/XII/2015/PMJ/RESJU/SEK.GADING
2. Fotocopy Surat Pengantar dari RT/RW Pengurusan KTP dan surat-surat yang hilang
3. Fotocopy Berita Acara Pemeriksaan Kehilangan KTP-EL dari Suku Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil .
4. Surat keterangan Sanggahan Transaksi Kartu Kredit BRI, pada tanggal 05 January 2016
Kepada seluruh pencopet yang baca thread ini, ingat, KARMA IS EXIST.
Ada yang menabur angin, lalu menuai badai
Akan saya update kembali jika ada progress lebih lanjut. Berhati-hatilah kejahatan mengintai anda!