- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Jangan Jadi Pecundang, Gan!


TS
anwar04
Jangan Jadi Pecundang, Gan!

Quote:
Higan, apa kabar nih? Semoga sehat dan baik selalu, ya..
Sebelumnya ane ucapin makasih buat agan yang udah berkunjung, komen, dan rate5. Dan bagi yang nggak suka, langsung ajah tutup jendela layar komputer nte sebelum membaca lebih banyak.
Di tret ini, ane mau bahas tentang pecundang. Seperti apa dan bagaimana ulasannya? Ada baiknya kita intip dulu pengertiannya sebagaimana ane dapat dari KBBI.
Pecundang merupakan kata benda yang dibentuk dari kata dasar cundang, mencundangi yang berarti mengalahkan sebagaimana dalam sabung ayam. Seorang pecundang dapat diartikan sebagai seorang yang kalah. Kalah dalam hal apa? Dalam hal mentalitas.
Seorang pecundang memiliki mental yang lembek tapi mulutnya kayak bebek, senang quack-quack!
Di antara sifat mengerikan seorang pecundang antara lain gemar menjatuhkan orang lain, merasa diri paling benar, selalu mencari kesalahan orang lain, dan berlepas diri dari kesalahan yang sudah diperbuat.
Sampai di sini, apa agan masih mau lanjut membaca? Kalau masih, silakan jernihkan pikiran agan supaya nggak salah memahami isi tret ini. Jika sudah siap, mari kita meluncur segera!


Sebelumnya ane ucapin makasih buat agan yang udah berkunjung, komen, dan rate5. Dan bagi yang nggak suka, langsung ajah tutup jendela layar komputer nte sebelum membaca lebih banyak.
Di tret ini, ane mau bahas tentang pecundang. Seperti apa dan bagaimana ulasannya? Ada baiknya kita intip dulu pengertiannya sebagaimana ane dapat dari KBBI.
Pecundang merupakan kata benda yang dibentuk dari kata dasar cundang, mencundangi yang berarti mengalahkan sebagaimana dalam sabung ayam. Seorang pecundang dapat diartikan sebagai seorang yang kalah. Kalah dalam hal apa? Dalam hal mentalitas.
Seorang pecundang memiliki mental yang lembek tapi mulutnya kayak bebek, senang quack-quack!
Di antara sifat mengerikan seorang pecundang antara lain gemar menjatuhkan orang lain, merasa diri paling benar, selalu mencari kesalahan orang lain, dan berlepas diri dari kesalahan yang sudah diperbuat.
Sampai di sini, apa agan masih mau lanjut membaca? Kalau masih, silakan jernihkan pikiran agan supaya nggak salah memahami isi tret ini. Jika sudah siap, mari kita meluncur segera!

Quote:
1. Pecundang di Dunia Kerja

Mari kita mulai dengan membahas hal yang ane yakin agan semua sudah sering dengar dan bahkan melihat sendiri kejadiannya!
Seorang pecundang di dunia kerja bagai ular berkepala dua. Dia pandai mencari muka. Terlihat baik, tetapi menusuk dari belakang (bukan tusbol).
Jika berhadapan dengan atasan, ia bersedia menjilat 'pantat' si bos yang penting urusannya lancar. Selain itu, ia juga gemar menjelek-jelekkan orang yang dianggap sebagai pesaing dalam suatu posisi yang diincarnya. Tujuannya tidak lain adalah untuk meraih kesuksesan dengan cara menjatuhkan orang lain.

Mari kita mulai dengan membahas hal yang ane yakin agan semua sudah sering dengar dan bahkan melihat sendiri kejadiannya!
Seorang pecundang di dunia kerja bagai ular berkepala dua. Dia pandai mencari muka. Terlihat baik, tetapi menusuk dari belakang (bukan tusbol).
Jika berhadapan dengan atasan, ia bersedia menjilat 'pantat' si bos yang penting urusannya lancar. Selain itu, ia juga gemar menjelek-jelekkan orang yang dianggap sebagai pesaing dalam suatu posisi yang diincarnya. Tujuannya tidak lain adalah untuk meraih kesuksesan dengan cara menjatuhkan orang lain.
Quote:
2. Pecundang di Kehidupan Sosial Kemasyarakatan

Sebagaimana yang ane sebutkan dalam pembukaan tret, seorang pecundang selalu mencari-cari kesalahan orang lain. Dia akan mencari kambing hitam untuk dibebankan tanggung jawab atas kesalahan yang diperbuatnya.
Padahal, ia tidak harus bersikap demikian untuk dapat dinilai baik di masyarakat. Jika kita belum bisa memberi manfaat bagi orang lain, maka jangan rugikan orang lain!
Sayangnya mental seorang pecundang selalu merasa iri terhadap keberhasilan orang lain. Itu sebabnya jika ia nggak bisa menjadi yang terbaik, ia akan membuat orang lain juga jelek seperti dirinya.

Sebagaimana yang ane sebutkan dalam pembukaan tret, seorang pecundang selalu mencari-cari kesalahan orang lain. Dia akan mencari kambing hitam untuk dibebankan tanggung jawab atas kesalahan yang diperbuatnya.
Padahal, ia tidak harus bersikap demikian untuk dapat dinilai baik di masyarakat. Jika kita belum bisa memberi manfaat bagi orang lain, maka jangan rugikan orang lain!
Sayangnya mental seorang pecundang selalu merasa iri terhadap keberhasilan orang lain. Itu sebabnya jika ia nggak bisa menjadi yang terbaik, ia akan membuat orang lain juga jelek seperti dirinya.
Quote:
3. Pecundang Dalam Percintaan

Ternyata agan juga bisa jadi pecundang dalam hal percintaan.
Hal ini prinsipnya sederhana, jangan menyakiti jika tidak ingin disakiti!
Dalam menjalin hubungan, menjaga kesetiaan terhadap pasangan adalah sebuah kebaikan. Tentu agan tahu kalau selingkuh itu menyakiti pasangan, maka jangan lakukan itu jika agan tidak ingin diselingkuhi.

Ternyata agan juga bisa jadi pecundang dalam hal percintaan.
Hal ini prinsipnya sederhana, jangan menyakiti jika tidak ingin disakiti!
Dalam menjalin hubungan, menjaga kesetiaan terhadap pasangan adalah sebuah kebaikan. Tentu agan tahu kalau selingkuh itu menyakiti pasangan, maka jangan lakukan itu jika agan tidak ingin diselingkuhi.
Quote:
4. Pecundang di Keluarga

Poin keempat ini menjadi tanggung jawab bersama setiap anggota keluarga. Jika agan berperan sebagai ayah, jangan jadi pecundang dengan mencari nafkah dengan cara yang melanggar norma agama, sosial, dan hukum.
Jika agan menjadi seorang ibu, jangan jadi pecundang dengan pola asuh yang buruk bagi si anak. Beberapa waktu lalu, ane sempat dibuat geleng kepala oleh sikap seorang ibu di tempat cukur rambut. Si ibu tanpa rasa berdosa menyuruh anaknya menyerobot antrian. Hal ini sangat tidak baik karena si anak akan menganggap wajar menyerobot antrian jika ia dewasa.
Jika agan merupakan seorang anak, maka jagalah nama baik orangtua dengan bersikap baik dalam menjalani hari-hari agan sebagai anak. Jauhi segala perbuatan yang berimbas pada tercorengnya nama baik keluarga.

Poin keempat ini menjadi tanggung jawab bersama setiap anggota keluarga. Jika agan berperan sebagai ayah, jangan jadi pecundang dengan mencari nafkah dengan cara yang melanggar norma agama, sosial, dan hukum.
Jika agan menjadi seorang ibu, jangan jadi pecundang dengan pola asuh yang buruk bagi si anak. Beberapa waktu lalu, ane sempat dibuat geleng kepala oleh sikap seorang ibu di tempat cukur rambut. Si ibu tanpa rasa berdosa menyuruh anaknya menyerobot antrian. Hal ini sangat tidak baik karena si anak akan menganggap wajar menyerobot antrian jika ia dewasa.
Jika agan merupakan seorang anak, maka jagalah nama baik orangtua dengan bersikap baik dalam menjalani hari-hari agan sebagai anak. Jauhi segala perbuatan yang berimbas pada tercorengnya nama baik keluarga.
Quote:
5. Pecundang di Kaskus

Kalau di Kaskus sih masalahnya seputar thread, komen, dll. Jika agan nggak suka bikin thread, maka jangan menghina apa yang sudah disajikan TS meskipun cuma kopas. Setidaknya si TS masih punya usaha untuk menyajikan sesuatu untuk Kaskuser. Sayangnya ia nggak bisa bikin konten sendiri, makanya ia memilih kopas.
Jika agan merasa memiliki pendapat yang berseberangan dengan isi thread, silakan buat tandingannya di mana isinya berupa gagasan atau ide agan untuk menyempurnakan kekeliruan yang ada di threadyang agan kurang sukai. Hal ini tentu lebih terhormat dibanding agan marah-marah di thread tersebut.

Kalau di Kaskus sih masalahnya seputar thread, komen, dll. Jika agan nggak suka bikin thread, maka jangan menghina apa yang sudah disajikan TS meskipun cuma kopas. Setidaknya si TS masih punya usaha untuk menyajikan sesuatu untuk Kaskuser. Sayangnya ia nggak bisa bikin konten sendiri, makanya ia memilih kopas.
Jika agan merasa memiliki pendapat yang berseberangan dengan isi thread, silakan buat tandingannya di mana isinya berupa gagasan atau ide agan untuk menyempurnakan kekeliruan yang ada di threadyang agan kurang sukai. Hal ini tentu lebih terhormat dibanding agan marah-marah di thread tersebut.
Quote:
Sekian dulu tret dari ane. Semoga ada manfaat yang bisa diambil dari tret ini. Dan sebagai penutup, ada sebuah pesan yang ane kuot di sini untuk renungan:
"Jangan kau lihat siapa orang yang menyampaikan suatu peringatan, akan tetapi lihatlah isi peringatan yang disampaikannya!"



Ane minta maaf kalau ada kata yang kurang berkenan di hati agan. Ane nggak bosen-bosennya bilang kalo ane cuma manusia biasa, bukan Tuhan yang Maha Sempurna.
Sekali lagi ane ngucapin makasih buat yang sudah mampir. Ane juga nggak bosen-bosennya bilang kalo tret ini dibuat bukan untuk memuaskan segala kalangan. Jadi, kalau ada kekurangan karena tidak sesuai dengan minat agan, berilah maaf si TS karena hakikatnya, sebuah tret tidak akan mampu memuaskan seluruh Kaskuser.
"Jangan kau lihat siapa orang yang menyampaikan suatu peringatan, akan tetapi lihatlah isi peringatan yang disampaikannya!"



Ane minta maaf kalau ada kata yang kurang berkenan di hati agan. Ane nggak bosen-bosennya bilang kalo ane cuma manusia biasa, bukan Tuhan yang Maha Sempurna.
Sekali lagi ane ngucapin makasih buat yang sudah mampir. Ane juga nggak bosen-bosennya bilang kalo tret ini dibuat bukan untuk memuaskan segala kalangan. Jadi, kalau ada kekurangan karena tidak sesuai dengan minat agan, berilah maaf si TS karena hakikatnya, sebuah tret tidak akan mampu memuaskan seluruh Kaskuser.
0
30.9K
Kutip
191
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan