Pernahkah terbayang nggak Gan, Andai penghasilan Agan sama sekali nggak ada, sedangkan fisik Agan sudah nggak mampu kerja, dari mana Agan bayar biaya-biaya hidup?

Saat di usia 20-30, kata “pensiun” terasa masih sangat jauh. Tapi yang tidak disadari adalah dengan rentang waktu yang cukup jauh hingga pensiun berarti masih banyak waktu untuk mempersiapkan dana pensiun agar mendapatkan masa pensiun yang nyaman.

Sebelum membahas alasan kenapa harus mempersiapkan dana pensiun sekarang, pengertian pensiun dapat berbeda-beda untuk setiap orang. Ada yang menganggap pensiun berarti sudah tidak bekerja karena mencapai batas usia produktif (umumnya 55-60 tahun di Indonesia). Bisa juga memilih untuk berhenti kerja padahal belum mencapai batas maksimal usia produktif, mungkin karena sudah punya pemasukan pasif atau bisnis (passive income) yang sudah bisa diandalkan sebagai pendapatan bulanan, umumnya disebut pensiun dini.

Pensiun, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (www.kbbi.web.id) berarti: tidak bekerja lagi karena masa kerja sudah selesai.
Pengertian pensiun di Thread ini adalah tidak bekerja lagi karena masa kerja sudah selesai, atau mencapai usia pensiun/batas akhir usia produktif.

Lalu kenapa harus menyiapkan pensiun mulai dari sekarang?

1. Mitos ketika menghadapi masa pensiun pengeluaran akan berkurang ini disebabkan karena tidak bekerja berarti tidak ada biaya-biaya operasional seperti transportasi, makan siang di kantor, hang out bersama rekan kerja, beli pakaian kerja dan sebagainya. Namun kenyataan berkata lain. Menurut survey yang diadakan salah satu perusahaan asuransi, masyarakat Indonesia memperkirakan bahwa pengeluaran akan menurun 68% ketika masa pensiun sedangkan realita yang terjadi, justru pengeluaran saat masa pensiun hanya menurun sebanyak 6% saja dibandingkan sebelum pensiun. Ini berarti hidup di masa pensiun dengan biaya yang kurang lebih sama dengan sebelum pensiun, bedanya adalah: tanpa pemasukan (aktif).

2. Angka harapan hidup orang Indonesia tahun 2010-2015 adalah 70,1 tahun. Angka ini naik dibandingkan tahun 1995-2000, dimana saat itu usia harapan hidup adalah 66,0 tahun. Jadi jika usia pensiun dimulai dari 55 tahun, ada rentang waktu 15 tahun masa pensiun. Jika saat ini usia 30 tahun dan biaya hidup per bulan adalah Rp 5 juta, maka dengan inflasi konsumsi sebesar 12%, besarnya total dana yang dibutuhkan selama 15 tahun masa pensiun adalah Rp 22,1 milyar.

Tapi, angka di atas belum memperhitungkan faktor-faktor lain yaitu: semakin majunya teknologi terutama di dunia kesehatan, dan naiknya tingkat kesejahteraan masyarakat. Apabila dalam 20 tahun terakhir usia harapan hidup naik sebanyak 4 tahun, (berarti secara hitungan kasar) 25 tahun ke depan usia harapan hidup bisa naik lebih dari 5 tahun. Hal ini berarti, semakin bertambahnya usia, maka kita diharapkan untuk hidup lebih lama. Hidup lebih lama, berarti lebih banyak biaya yang dibutuhkan.

Dengan ilustrasi di atas: jika saat ini usia Agan 30 tahun dan biaya hidup perbulan adalah Rp 5 juta, maka dengan inflasi konsumsi sebesar 12%, besarnya total dana yang dibutuhkan selama 15 tahun masa pensiun adalah Rp 34,8 milyar*. Besar sekali kan?