Inilah tanggapan langsung pengangakuan dari orang yg pernah bekerja dalam dunia jurnalistik , yang memberikan analisa bahwa berita pak tawan dimungkinkan merupakan berita kejar target wartawan , silahkan baca pengakuannya baik2 dibawah ini
Quote:
Original Posted By nawasabu►Sebagai orang yang pernah kerja di media, saya bisa mengerti kenapa media begitu mudah memberitakan sesuatu tanpa ada koreksi atau konfirmasi dulu kebenarannya. sampai-sampai media-media besar ikut memberitakan hal tersebut.
dalam sehari setiap reporter atau wartawan itu biasanya dituntut untuk memperoleh berita minimal dua, paling apes ya satu. nah, ketika dapat materi yang sifatnya menarik, maka tanpa pikir panjang langsung diexpose untuk mengejar target tersebut. jadi amanlah wartawan tersebut karena dapat satu materi.
Yang sering saya dapati saat masih aktif di media, bahwa informasi pertama yang saya dapat biasanya memang sangat heboh. tapi ketika saya datangi dan saya wawancarai ternyata tidak seheboh yang diinformasikan. tapi karena terdesak taget ya apa boleh buat, terpaksa diambil karena sudah jauh-jauh datang menghabiskan waktu dan kemungkinan bisa tidak dapat berita lagi kalau yang ini di lepas.
saya kira si wartawan ada semacam curiga,dan mungkin tahu bahwa itu hoax, tapi karena desakan target dan juga kejar tayang, ya pilihannya terpaksa diambil.
sumber komen
duh wartawan indonesia