Kaskus

News

eCiputraAvatar border
TS
eCiputra
Kisah Jan Koum, Sang Peretas Terkaya di Dunia
Kisah Jan Koum, Sang Peretas Terkaya di Dunia

Lama sebelum ia menjadi orang terkaya di dunia nomor ke-202 di dunia, Jan Koum hanyalah anak yang penuh rasa ingin tahu. Pria ini kini kekayaan bersihnya naik drastis hingga $6,8 miliar setelah startupnya WhatsApp diakuisisi Facebook.

Ia memulai karirnya di bidang teknologi sebagai imigran remaja dari
Ukrainia dan penggemar film ‘Hackers’ yang dirilis tahun 1995. Dari
kamar tidurnya di Mountain View California, ia menggunakan wardialer
yang bisa dipakai sebagai modem Internet untuk menjelajah Internet.

Dulu Internet begitu tidak aman, katanya. Server tidak banyak yang
menggunakan kata kunci. Masalah yang menantang ialah menemukan bahwa
sistem-sistem ini harus Anda pelajari, ujar Koum. Tidak ada petunjuk
apapun.

Koum mengatakan niatnya tidak pernah jahat dalam menjelajahi
Internet. Ia berhati-hati agar tidak menghapus apapun dan tidak pernah
ikut serta dalam serangan DDOs (distributed denial of service) yang
meraja di dunia maya tahun 1990-an. Ia mengaku lebih banyak mempelajari
dengan rasa ingin tahu yang tinggi, bukan mencari tantangan.

Pernah ia berkata menemukan cara ke jaringan raksasa grafis komputer
Silicon Graphics, yang tidak pernah ia manfaatkan. “Pada satu titik,
saya terhubung ke server.

Ia masuk dalam daftar entrepreneur sukses yang berangkat dari ranah
peretasan. Kenyataannya, para pendiri Apple, Microsoft, Facebook dan
Twitter berkecimpung dalam aktivitas yang bisa disebut sebagai peretasan
ilegal sebelum terjun ke dunia entrepreneurship.

Di akhir dekade 1960-an, seorang remaja Bill Gates dan rekannya Paul
Allen, mislanya tertangkap mengakses secara tidak sah ke akun
administrator di Computer Center Corporation dan bahkan menjelajahi di
sepanjang Dumpster untuk cetakan kode sumber, menurut memoar Allen.

Di tahun 2004, Zuckerberg menggunakan catatan login ke
TheFacebook.com untuk menerobos ke akun surel reporter Harvard Crimson,
menurut laporan oleh Nicholas Carlson dari Business Insider. Salah satu
pendiri Twitter Jack Dorsey mendapatkan pekerjaan pertamanya dengan
menerobos jaringan perusahaan pengiriman yang ia harap merekrutnya untuk
menunjukkan perusahaan itu bahwa ada kerawanan keamanan di sana.

Petualangan peretasan Jan Koum memainkan peran serupa dalam
melejitnya Jan Koum ke daftar orang terkaya Forbes. Koum menjadi anggota
yang menonjol dari kelompok peretas 1990-an “w00w00”, yang juga
meliputi pendiri Napster Sean Fanning dan kadang pendiri Napster dan
investor Facebook Sean Parker. Gordon “Fyodor” Lyon mengingat Koum
sebagai kontributor vital dalam perkembangan pemindai keamanan Nmap,
alat yang dipakai hingga sekatrangoleh para peretas dan tenaga TI
perusahaan untuk menghalau serangan keamanan dan menutup celah.

Saat Koum bekerja di Yahoo! beberapa tahun kemudian, ia meminta
nasihat kelompok w00w00 saat harus mempertahankan diri dari serangan
DDOs yang menyerang Yahoo!, kata Joseph Menn dari Reuters. Saat WhatsApp
diakuisisi, kelompok w00w00 merasa ikut bergembira.

Perjalanan karirnya harus dianggap sebagai bukti bahwa menjerat
peretas muda dengan undan-undang bisa berakibat pada mandeknya inovasi.
(ap)

sumber
0
1.1K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan