ggekkoAvatar border
TS
ggekko
Curhatan Trading


1.
Seingat saya di tahun ketiga, saya sempat berhenti selama 4 bulan, tidak menyentuh forex sama sekali.
Saya berhenti karena putus asa merasa bahwa tidak mungkin forex itu dapat diprediksi secara pasti.
Segala macam indikator telah digunakan tapi tidak ada satupun yang cocok.

Saran saya bila anda mengalami seperti ini, lebih baik istirahat saja.
Jangan sentuh forex sama sekali, jangan pikirkan sama sekali.
Nanti kalau memang anda cocok dengan dunia ini, pasti akan teringat dan kembali lagi.
Nah, pada saat kembali itu, biasanya muncul ide-ide baru sehingga semangat belajar untuk mengalahkan forex timbul kembali.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Semua itu memiliki cobaan maupun hambatan masing-masing, anda tidak sendirian, saya pun juga sama saja.
Dahulu saya pun tidak memiliki pilihan lain, hanya dihadapkan pada satu pilihan, sekarang saya baru sadar mungkin itulah maksud Tuhan.

Selain itu, anda memiliki keunggulan yang tak ternilai dibandingkan saya yaitu saat usia masih sangat muda sudah mengenal trading.
Bandingkan dengan saya, yang baru mengenal trading saat usia sudah menjelang 40an, itu saja bisa berhasil, masa yang usianya jauh lebih muda kalah. emoticon-Smilie

Nanti deh kalau sudah berhasil, anda pasti akan tertawa sendiri kalau ingat moment saat ini.
Ibarat pacar, forex ini sudah berkali-kali diputusin oleh anda, tapi ya itu, ternyata yang mutusin tidak bisa pindah ke lain hati dan selalu balik lagi. emoticon-Smilie))
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hahaha... uuueenaaaak tenan khan rasanya untuk menjadi trader.

Ya begitulah rasanya, kita sudah kerja keras, sudah begadang gak karuan, sudah sampai belekan mlototin monitor, eeehhhh...... hasilnya masih saja loss melulu. Sedangkan di sisi lain, ada kebutuhan mendesak yang harus kita penuhi.

Jangan khawatir anda, tidak sendirian kok, karena semua yang saat ini sudah menjadi trader professional pasti mengalami seperti itu.

Oleh karena itu katanya yang bisa menjadi trader hanyalah 5%. Mungkin ada benarnya karena cobaan serta proses yang harus dijalaninya teramat berat. Karena itu hanya mereka yang benar-benar memiliki kemauan kuat dan bermental baja yang mampu meraihnya.

Sesuatu yang hasilnya besar, sudah pasti untuk meraihnya pun sangat sulit. Itu sudah hukum alam. Karena itu sabar saja menjalani prosesnya, kalau terus tekun melakukan nanti anda lambat laun akan melihat titik terangnya di dalam kepala anda sendiri.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Cara berpikir maupun cara pandang orang dalam melihat sesuatu itu berbeda-beda.
Contoh saja seperti memilih baju, memilih pacar, dll

Dengan membatasi cara berpikir seseorang hanya untuk melihat satu cara saja maka sama saja dengan mematikan kreatifitasnya.
Selain itu, tidak semua orang setuju dengan cara tersebut, kadang kala lebih menyukai menggunakan cara yang lain.
Kalau hasilnya sama atau bahkan bisa lebih baik kenapa juga harus menggunakan satu cara.

Oleh karenanya, saran saya kalau anda memiliki ide seperti itu maka gunakan dan lakukan.
Selain itu, kalau nantinya anda menemukan metode ini yang paling cocok maka hanya anda seorang yang dapat menggunakannya karena paham alurnya sejak awal maupun cara berpikirnya.

Soal baik atau tidaknya, toh bukan saya yang menentukan tetapi market.
Kalau baik maka hasil akhirnya nanti mampu konsisten profit, sedangkan kalau buruk ya hasilnya sebaliknya.

Itulah kenapa trading disukai orang-orang yang memiliki intelektualitas tinggi, karena mereka diberi kebebasan penuh untuk berkreasi.
Silahkan lakukan kreatifitas apapun, toh yang terpenting hasil akhirnya profit. emoticon-Smilie

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dalam trading, yang utama itu adalah pengendalian diri.
Itulah kenapa perlu waktu lama karena yang diubah diri sendiri, makin keras kepala maka makin tidak sampai-sampai.

Coba lakukan analisanya yang lebih lama seperti kemarin, saya yakin anda bisa.
Memang hal ini perlu waktu, tidak usah terburu-buru dan usahakan tetap tenang, toh memang hal ini sulit dan jarang yang bisa.

Yang anda katakan benar adanya, musuh utamanya adalah over confidence, oleh karenanya selalu ingat resikonya tiap kali entry.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sekarang coba pikir sendiri, loss disebabkan karena apa. Jawabannya karena entry yang salah sehingga akhirnya terjadi loss.

Meskipun loss juga bisa disebabkan karena salah exit, tapi yang paling banyak terjadi adalah karena salah entry. Dari sini saja sudah dapat disimpulkan bahwa yang perlu dikontrol adalah entry.

Akurasi 100% bisa dilakukan asalkan:entry tidak terlalu sering.

Ibarat menyeberang jalan, kalau menyeberang 10 kali tentunya jauh lebih beresiko daripada cuma menyeberang sekali sehari. Duduk saja santai-santai dipinggir jalan sambil tengak tengok kanan kiri. Tunggu kondisi benar-benar aman, toh cuman perlu nyebrang 1 kali sehari.

Loss umumnya terjadi karena emosi. Yaitu emosi takut ketinggalan kesempatan sehingga melakukan entry yang "maksa" mengejar candle padahal candle sudah ketinggian atau kerendahan. Akibatnya SL terkena karena retrace.

Emosi inilah yang harus anda belajar untuk kendalikan. Ingat, dalam trading yang dilawan adalah diri sendiri. Tugas kita semua dalam trading adalah mengikuti gerak market, bukan mengikuti emosi sendiri.

Kalau ini dapat dilakukan tentunya akurasi 100% bukanlah hal yang mustahil. Dan juga perlu diingat, kemampuan itu selalu tumbuh. Kalau anda tekun terus berupaya, tentunya lama kelamaan kemampuan pun akan terdorong tumbuh.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kemungkinan system tersebut adalah losing system yaitu hanya sekali-kali saja profit sehingga kalau diajarkan ke yang awam maka tidak masalah, toh terbukti sekali-kali profit. Namun sistem ini sepertinya jangka panjangnya akan mengalami loss terus dikarenakan system tsb tidaklah sepopuler seperti analisa SR, MACD, Moving Average, dll

Logikanya, kalau system tsb akurasinya sangat baik maka akan jauh lebih populer dan lebih banyak digunakan oleh trader sedunia dibandingkan SR atau indikator. Namun fakta yang kita lihat saat ini, system tsb hanyalah dikenal dan hanya digunakan oleh segelintir orang.

Perlu diingat bahwa trading adalah bisnis jangka panjang, oleh karenanya diperlukan sebuah sistem yang mumpuni untuk jangka panjang dimana hal ini sepertinya tidak dapat dipenuhi oleh system tsb. Oleh karenanya dibuatlah strategi pemisahan, pelatihan sendiri dan broker sendiri agar nantinya tidak ada klien yang komplain saat mengalami loss.

Dari hal ini saja sudah jelas tujuannya adalah mengeruk keuntungan jangka pendek. Yang ingin ikut pelatihan akan selalu ada dikarenakan selalu ada saja orang yang ingin menjadi trader, sehingga fee pelatihan dapat terus diperoleh. Namun di sisi lain, yang mampu konsisten profit hanyalah sedikit trader saja sedangkan sebagian besar sisanya akan mengalami loss, kapok, dan tidak lagi menggunakan broker tersebut. Oleh karena itu fokusnya lebih berat kepada fee pelatihan karena jauh lebih menguntungkan daripada menjadi broker.

Kalau anda pintar menggombal maka dirikan saja jasa pelatihan karena jelas-jelas akan sangat menguntungkan dikarenakan selalu ada saja orang yang memang darisananya sudah menyiapkan dirinya untuk "ditipu" yaitu orang-orang yang ingin menjadi trader dengan cara-cara instan emoticon-Smilie)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

tidak akan pernah maju dan hanya diam ditempat kalau tidak berani ambil resiko, namun jangan pernah lakukan dengan ngawur tanpa perhitungan.

anda sejak awal sudah paham konsekuensinya, sadar berapa besar ketahanan modal, sadar belum tentu selalu beruntung. Semua hal ini sudah bagus dan benar, anda berani melangkah menempuh resiko tapi dengan penuh perhitungan.

anda juga sudah menemukan cara untuk mengalahkan emosi diri sendiri yaitu dengan melakukan analisa lama. Sudah sangat bagus itu, daripada biasanya yang serba grasa grusu. emoticon-Smilie)

Kalau menurut saya, saat ini anda sudah berhasil naik ke level berikutnya. Tinggal dipertahankan saja agar nantinya tetap konsisten.

Nanti kalau sudah konsisten, tidak usah bingung soal modal. Saya akan menjadi orang pertama yang akan menitipkan modal kepada anda. emoticon-Smilie
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Menjadi rajin meskipun belum dijalani tetapi kita semua yakin kalau hasilnya akan lebih baik daripada malas.
Menjadi baik meskipun belum dijalani tetapi kita semua yakin kalau hasilnya akan lebih baik daripada jahat.

Demikian pula dengan pilihan anda, kita tahu bahwa potensinya besar dan jauh lebih baik daripada pekerjaan saat ini.

Masalahnya hanya terletak pada mampu berhasil atau tidak.
Ukuran berhasil pun tidak perlu terlalu fantastis, cukup sedikit melebihi gaji yang diterima saja sudah cukup.

Lakukan itu dahulu, jangan terlalu mengikuti emosi, tidak melakukan entry jauh lebih baik daripada terburu-buru melakukan entry dan hasilnya loss.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Begini saja, latihan saja dengan real account itu dulu.
Nanti kalau sudah merasa yakin, selanjutnya trading di real account milik saya di ICMarkets dengan modal $1000 dulu selama 3 bulan.
Kalau sukses, selanjutnya modal ditambah menjadi $5000 selama 3 bulan.
Kalau sukses, ditambah lagi menjadi $10000 dan dibuka peluang untuk investor lain.
Bagaimana?

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau menurut anda keputusan ini merupakan yang terbaik, ya silahkan.

Selain itu, mungkin dengan begini akhirnya anda mampu menjadi trader yang sebenarnya.
Karena hanya ini hasil satu-satunya maka anda akan menjadi lebih berhati-hati saat entry agar tidak konyol sendiri.

Seperti kata sebuah kalimat bijak, "untuk menumbuhkan sesuatu maka di sisi lain harus dimatikan sesuatu yang lain"
Contoh, kalau ingin rajin maka harus mematikan rasa malas.
Kalau ingin yang lebih baik maka harus mematikan yang tidak baik saat ini.

Kemudian bila nanti anda sudah merasa siap, jangan lupa dengan penawaran saya, silahkan kapanpun kalau sudah merasa yakin.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Makanya jadi trader saja, biar selalu dekat dan memiliki waktu untuk keluarga emoticon-Smilie)

Waktu indah bersama keluarga, apalagi saat anak-anak masih kecil, tidak akan pernah terulang kembali, oleh karenanya sangat berharga sekali momen-momen seperti itu.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
trading memang bukan untuk orang malas,miskin, dan bodoh. Trading hanya untuk orang kaya, berpendidikan, mau kerja keras, dan cerdas.

Hal ini dikarenakan trading perlu pengetahuan dan pendidikan (bisa bahasa Inggris, tahu ekonomi, tahu komputer, bisa baca chart, dll). Perlu kecerdasan karena trading adalah persaingan, siapa yang lebih pintar maka jadi pemenangnya. Perlu kaya karena trading perlu modal yang cukup berupa uang lebih yang tidak digunakan (kalau miskin, buat makan saja susah karena uangnya pas-pasan, apalagi mikir trading). Perlu kerja keras karena untuk menguasainya perlu waktu tahunan, tekun, dan kerja keras.

Karena itu trading sulitnya ampun-ampunan karena bersaingnya dengan orang-orang yang rata-rata pintar, cerdas, tekun, dan jauh lebih kaya. emoticon-Smilie


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
untuk menjadi kaya diperlukan 2 hal yaitu dimilikinya skill dan dimilikinya mental yang tahan banting. Sebesar apapun modal yang digunakan tetapi kalau 2 hal tersebut tidak ada dalam dirinya maka ya pasti bangkrut.

Trading sebenarnya sama saja dengan bisnis biasa. Kehidupan ini pada dasarnya adalah persaingan, kalau kita ingin lebih maka kita juga harus mampu mengubah diri kita menjadi jauh lebih baik daripada orang lain.

Coba perhatikan bisnis kelas dunia seperti JNE, Fedex, Starbuck, KFC, McDonald, dll. Semuanya selalu dimulai dari kecil, namun karena layanannya jauh lebih baik akhirnya disukai banyak orang. Karena disukai tersebut maka akhirnya perlahan-lahan menjadi besar.

Trading pun demikian, kita harus berusaha lebih baik dibandingkan yang lain. Kalau ini mampu dilakukan dan mampu konsisten tiap hari dilakukan maka akan timbul yang namanya keahlian (skill). Kalau skill sudah dimiliki maka diri kita beralih status dari yang semula disebut amatir menjadi disebut professional.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Merendah itu dalam bahasa kasarnya berpura-pura sedikit bego, kelihatan lebih lemah dan sedikit lebih bodoh, berlagak penurut, cenderung mendengarkan daripada berbicara kemampuan diri, kalau ditanya kemampuan diri tidak perlu dijelaskan detil cukup yang biasa-biasa saja sehingga tidak terkesan menyombong, dan lain sebagainya dimana intinya membiarkan lawan bicara menjadi merasa lebih tinggi dan lebih dihargai.

Orang Jawa mengenal kalimat bijak yaitu mengalah untuk menang. Dengan merendah maka terkesan kalah padahal dalam jangka panjangnya nanti bakal menang karena dengan merendah maka lawan tidak dapat mengukur kekuatan dan kelebihan yang sebenarnya.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalau menurut saya, cita-cita itu haruslah sesuai dengan potensi diri dan panggilan hati.

Contohnya seperti saya yang suaranya buruk, tentunya akan sangat konyol dan sia-sia kalau saya ingin menjadi penyanyi dunia. Dengan suara buruk begini, ada yang mau dengar saja sudah syukur emoticon-Smilie)

Tuhan sebenanrnya sudah menunjukkan jalan kepada kita dengan diberi kesukaan masing-masing. Ada yang suka olah raga maka jadilah olahragawan atau buka toko alat olah raga.

Jangan melawan kodrat yang sudah diberikan Tuhan kalau ingin bisa sukses. Coba saja saya memaksakan diri menjadi penyanyi, disamping jalannya akan sulit, juga akan menjadi stress dan cepat sakit karena memaksakan diri melakukan hal yang tidak disukai.

Seperti anda sendiri, kenapa tertarik dengan trading dan akhirnya ketemu dengan saya. Tentunya karena adanya panggilan hati dan adanya petunjuk yang diberikan Tuhan.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mungkin pernah dengar kalimat ini "Things happen for a reason"

Bertemu dan berkenalan dengan seseorang bisa saja sekedar kebetulan atau bisa saja ada maksud Tuhan dibaliknya. Pembuktiannya hanyalah dengan waktu.

Kalau masih bujangan, sukses tidaknya seorang pria tergantung pada dirinya sendiri. Tapi kalau sudah berumah tangga, maka tergantung pada wanitanya. Bagaimana bisa sukses kalau tiap hari hanya berantem melulu dan tidak pernah membantu meringankan beban suami.

Kadang kala orang beranggapan bahwa mencintai seseorang berarti memiliki dirinya sepenuhnya dan dapat diperlakukan sesukanya. Ibarat membeli seekor burung, maka burung tersebut ditaruh dalam kandang yang terkunci dan tidak memiliki kebebasan apapun. Dia boleh melakukan apa saja, melarang ini itu, tapi si burung harus diam dan nurut.

Hal inilah yang kadang tidak dipahami oleh kebanyakan, karena merasa si burung yang sudah jadi miliknya maka harus menuruti segala keinginanya. Padahal yang benar seharusnya biarkan saja kandangnya terbuka dan buat senyaman mungkin. Kalau merasa nyaman, maka tanpa dikunci pun si burung akan selalu pulang dengan sendirinya ke kandang tersebut.

Toh kalau sudah jodoh, meski tidak harus diawasi maka pasti akan selalu lengket. Sebaliknya kalau tidak jodoh, meski diawasi 24 jam pun tetap saja akan kabur.

Disinilah peran wanita hebat yaitu mampu bertoleransi, mampu mendorong suami, mampu membiarkan suami menjadi dirinya sendiri, dan yang paling penting adalah mampu membuat suami merasa nyaman dan fokus ke tujuan.

Nanti kalau anda sudah berumah tangga akan tahu sendiri kalau tidak banyak wanita seperti itu. Kebanyakan adalah egois dimana mereka maunya si suami nurutin segala keinginan mereka. Oleh karena itu banyak sekali di dunia ini "suami yang takut istri" karena lebih galak istrinya. emoticon-Smilie

Selain itu, berpacaran, berumah tangga, atau yang lebih ekstrim lagi yaitu suka main-main dengan wanita gatal, selain memerlukan uang, juga memerlukan waktu, pikiran, dan emosi.

Nah, kalau uang, waktu, pikiran, dan emosi semuanya teraduk-aduk dan tercurah kepada hal-hal yang malah menambah beban, bagaimana bisa nantinya sukses.

Oleh karena itu selalu disarankan, kalau ingin sukses maka kelilingilah diri dengan orang-orang yang memberikan ketenangan (termasuk pacar/istri) sehingga emosi dan pikiran tetap terjaga untuk fokus pada tujuan.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kalau anda tidak berani tega dan tidak berani mengabaikan, selamanya mereka akan menjadi beban dan benalu. Memang awalnya ada rasa iba dan kasihan, memang awalnya mereka akan marah kepada diri kita. Namun kalau kita yakin kalau yang kita lakukan adalah demi kebaikan mereka sendiri, maka lakukan saja. Toh nanti dengan berjalannya waktu mereka akan paham sendiri kalau tindakan tega dan mengabaikan tujuannya demi kebaikan mereka sendiri.

Dengan anak pun saya lakukan hal yang sama. Tidak selamanya saya dapat menemani istri dan anak-anak saya. Suatu hari nanti saya pun harus pergi meninggalkan mereka karena dipanggil Tuhan. Nah...kalau tidak dari sekarang saya belajar mengabaikan demi mendidik mereka untuk mandiri, kapan lagi khan. Toh saya tidak ingin mereka nantinya menjadi benalu karena tidak mandiri.

Karena kalau tidak memiliki keberanian mengabaikan, maka yang stress adalah diri kita sendiri sedangkan di sisi lain mereka malah nyantai karena merasa ada tempat untuk bergantung. Kalau ini terus menerus dilakukan maka anda-lah yang akan cepat sakit dan cepat mati karena stress melulu memikirkan mereka.

Oleh karena itu belajarlah untuk ikhlas, Ikhlas saja mengabaikan mereka dan ikhlas untuk tega kepada mereka. Yakin saja kalau diabaikan pasti mereka akan kalang kabut sendiri karena kepepet sehingga lambat lain akhirnya bisa manidiri. Selain itu ingat adanya faktor Tuhan. Pasti Tuhan akan membimbing mereka untuk menjadi mandiri sepanjang mereka mau berupaya.

Demikian gan, thanks udah bersedia mampir.
Regards
0
39.9K
1.1K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan