- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Antara partai politik, Slank, dan Kaskus


TS
scra
Antara partai politik, Slank, dan Kaskus
Quote:
Merdeka.com - Boleh dibilang, Kaskus merupakan wadah komunitas daring satu-satunya di negeri ini. Sejak awal dibuat tahun 1999, Kaskus memang dibangun dengan semangat sharing mengenai banyak topik tentang Indonesia. Maka tak heran, jika saat ini jumlah pengguna aktif Kaskus mencapai 28 juta dan dari jumlah itu sekitar 8 juta pengguna jadi member Kaskus.
Dengan banyaknya jumlah user yang loyal itu, membuat Kaskus leluasa memainkan peranannya untuk memberikan informasi-informasi acara dari partner mereka.
Kita jago juga misalnya kalau ada event-event. Katakanlah contohnya Yamaha, Yamaha mau ada event minggu depan, terus pihak Yamaha menilai nantinya kayaknya yang bakal ke acara itu sedikit, nah di situ peran kita. Pihak Yamaha bisa bekerjasama dengan kami untuk mengerahkan massa untuk hadir di acara mereka," ujar pendiri sekaligus Chief Community Officer (CCO), Kaskus, Andrew Darwis sambal tertawa.
Andrew mengatakan, Kaskus bisa tracking para komunitas, lalu kemudian kirim email blast ke acara Yamaha, misalnya. Jadi, menurut Andrew, kalau misalnya saja ada yang mau merencanakan demonstrasi, Kaskus juga bisa bantu mengerahkan massa.
Uniknya juga, Kaskus itu kayak semacam apa ya, partai politik sama band Slank. Slank kan ada di mana-mana. Lagi konser Dewa pun pasti ada bendera Slank. Nah, Kaskus kayak itu. Banyak dari user kita itu bangga jadi salah satu bagian dari Kaskus, imbuhnya.
Hal itu pun yang mendasari GDP Venture anak perusahaan Djarum membenamkan investasinya ke Kaskus pada tahun 2011. Kata Andrew, pihak GDP Venture melihat jika Kaskus merupakan satu-satunya brand di Indonesia yang memiliki kekuatan untuk memengaruhi khalayak seperti partai politik dan Slank.
Selain itu juga, kita pilih Djarum lantaran merasa visi dan misi kami berdua cocok. Dan
pada saat itu apalagi tahun 2010, situs-situs media online lagi mulai tumbuh dan dimiliki oleh konglomerasi besar. Misalnya saja, Viva news sama si Bakrie, Okezone sama MNC. Mereka kan itu backingannya konglomerat semua. Nah di situ kita mikir, siapa backingannya kita ya?"
"Nah, saat Djarum masuk akhirnya kita lebih pede aja kalau suatu saat mau
perang. Hahaha, jelas pria yang akrab disapa Mimin Kaskus.
http://m.merdeka.com/peristiwa/antara-partai-politik-slank-dan-kaskus.html
Dengan banyaknya jumlah user yang loyal itu, membuat Kaskus leluasa memainkan peranannya untuk memberikan informasi-informasi acara dari partner mereka.
Kita jago juga misalnya kalau ada event-event. Katakanlah contohnya Yamaha, Yamaha mau ada event minggu depan, terus pihak Yamaha menilai nantinya kayaknya yang bakal ke acara itu sedikit, nah di situ peran kita. Pihak Yamaha bisa bekerjasama dengan kami untuk mengerahkan massa untuk hadir di acara mereka," ujar pendiri sekaligus Chief Community Officer (CCO), Kaskus, Andrew Darwis sambal tertawa.
Andrew mengatakan, Kaskus bisa tracking para komunitas, lalu kemudian kirim email blast ke acara Yamaha, misalnya. Jadi, menurut Andrew, kalau misalnya saja ada yang mau merencanakan demonstrasi, Kaskus juga bisa bantu mengerahkan massa.
Uniknya juga, Kaskus itu kayak semacam apa ya, partai politik sama band Slank. Slank kan ada di mana-mana. Lagi konser Dewa pun pasti ada bendera Slank. Nah, Kaskus kayak itu. Banyak dari user kita itu bangga jadi salah satu bagian dari Kaskus, imbuhnya.
Hal itu pun yang mendasari GDP Venture anak perusahaan Djarum membenamkan investasinya ke Kaskus pada tahun 2011. Kata Andrew, pihak GDP Venture melihat jika Kaskus merupakan satu-satunya brand di Indonesia yang memiliki kekuatan untuk memengaruhi khalayak seperti partai politik dan Slank.
Selain itu juga, kita pilih Djarum lantaran merasa visi dan misi kami berdua cocok. Dan
pada saat itu apalagi tahun 2010, situs-situs media online lagi mulai tumbuh dan dimiliki oleh konglomerasi besar. Misalnya saja, Viva news sama si Bakrie, Okezone sama MNC. Mereka kan itu backingannya konglomerat semua. Nah di situ kita mikir, siapa backingannya kita ya?"
"Nah, saat Djarum masuk akhirnya kita lebih pede aja kalau suatu saat mau
perang. Hahaha, jelas pria yang akrab disapa Mimin Kaskus.
http://m.merdeka.com/peristiwa/antara-partai-politik-slank-dan-kaskus.html
Pengarahan massa

Pasukan panastak, panasbung

0
1.3K
Kutip
15
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan