Surat terbuka untuk tuan jonru yang terhormat.

pertama,

Saya adalah salah orang yang pernah terprogram oleh tulisan - tulisan anda, walaupun itu bukan maksud anda memrogram saya, memang saya salah.. siapa suruh saya membaca dan memfollow anda? iya kan? hehe..

Tapi Jujur di awal memang saya sangat senang dan merasa terwakili oleh tulisan anda.

Saya harap anda sempat membaca tulisan saya ini dan mohon ditanggapi dengan terbuka dan mau tidak mau, enak atau tidak enak tulisan saya ini dibaca oleh mata anda. Karena ini hanya sekedar pendapat. Dan saya yakin anda pun sedikit berharap bahwa pendapat - pendapat anda di tulisan - tulisan anda juga inginnya kritik ditanggapi oleh pihak yang anda seperti demikian.

Okay pertama - tama, kenapa saya sempat salut kepada anda? karena jika anda tahu ilmu memetika (mudah - mudahan anda tahu), sadar atau tidak anda telah banyak menggunakan ilmu itu untuk menghancurkan virus akal budi yang telah tertanam lama dan terprogram dibenak masyarakat banyak, khususnya dikalangan netizen dan pengguna facebook.

Apa yang anda hancurkan?
Anda menghancurkan pernyataan berupa 'meme' yang telah terprogram di pikiran masyarakat bahwa

"setiap kebijakan pemerintah itu baik."

Seolah anda menghancurkannya dengan kalimat:

"pertanyakanlah setiap kebijakan dan keputusan pemerintah." (ini sungguh kalimat ajakan untuk memberontak yang sangat halus dan samar.)

kalimat diatas adalah sebuah 'meme' yang memang tepat untuk pemerintahan di zaman ini.

Orang yang bisa merubah sebuah 'meme' atau gagasan, adalah seorang yang cerdas bahkan jenius.

Saya akui andalah orang itu.

Sangat disayangkan bila kemampuan anda untuk menulis hingga mampu menarik banyak pengikut di FB yang mungkin merasa terwakilkan dengan tulisan - tulisan anda, seringkali anda buat (mungkin tanpa sengaja) terganggu mental dan pikirannya.

Kalau saya perhatikan, mereka jadi terprogram oleh 'meme' anda yang

"pertanyakanlah setiap kebijakan pemerintah"

dan berevolusi menjadi 'meme' yang mereka (rata -rata) buat sendiri seperti

"Ada orang yang lebih bersalah dan patut disalahkan dalam hidup saya."

Saya sangat yakin, akan lebih keren lagi bila anda menambahkan 'meme' baru diluar 'meme' anda yang lama.

'meme' baru itu seperti contohnya:

"Jadilah orang yang pintar merasa, bukan merasa pintar. seakan tidak ada waktu untuk menyalahkan orang lain."

Jadi di setiap tulisan anda selain mengkritisi pemerintah, anda juga mengajak pengikut anda di FB (termasuk saya) untuk bisa menyadari kesalahan diri sendiri.


-----------------------------------

kedua, cobalah untuk tidak mengkritik media apapun apabila ada sesuatu yang tidak sesuai dengan nurani anda namun anda justru menggunakan media sebagai sumber ketika ada yang sesuai dengan nurani anda. Karena hal itu bisa menjadi STANDAR GANDA yang aneh. Yah ngertilah siapa yang suka pake standar ganda? hehe

------------------------------------

Ketiga,

Saya tidak habis pikir, ternyata orang secerdas anda bisa masuk ke dalam perangkap strategi LIBERAL.

Anda menolak mati - matian liberal, itu tanpa sadar anda telah masuk ke dalam perangkap mereka.

yang menerima liberal apalagi.


Contoh Liberal yang banyak ditolak umat muslim adalah Jaringan Islam Liberal atau JIL yang memang saya aku nyeleneh dalam setiap statement mereka .


TAPI saya beranalisa bahwa JIL memang hadir dengan tujuan:

pertama, mereka tau bahwa mereka akan kalah, mereka sadar bahwa mereka akan ditolak, mereka sangat paham bahwa mereka akan dicekal oleh banyak umat muslim.


kedua, mereka hadir hanya ingin mencari siapa yang mendukung mereka (sesat) siapa yang menolak (bukan sesat). Nah maka dari itu mereka membuat standar ganda seperti yang anda contohkan, Seolah menolak tapi mendukung. aneh kan? iya itulah strategi mereka. Sehingga yang mendukung bisa mereka tarik dan benarkan, dan yang menolak tetap dibiarkan karena yang menolak mereka, rata - rata sudah kenal fitrah.

ketiga, masih menurut analisa saya. Pernyataan mereka hanya sarkasme, seperti contoh misalnya: pacaran itu halal, dimana kita tahu banyak sekali sekarang remaja yang melakukan yang namanya pacaran sebelum komit untuk nikah, padahal pacaran itu zinah kan? jelas?

Sarkasme itu bertujuan agar mereka yang pernah melakukan atau sedang melakukan menolak keras (secara bathin maupun lisan) bahwa "Pacaran kalau dalam segi agama islam ya tetap haram!" ketika mendengar pendapat itu lewat organisasi yang membawa nama Islam seperti JIL. Padahal dia pernah melakukan dan mereka banyak yang muslim.


Justru ini strategi jenius Liberal yang membuat orang mampu menyalahkan dirinya dan perbuatan salah yang pernah mereka perbuat sendiri, tanpa mereka sadari, ketika mereka menyalahkan suatu pendapat nyeleneh yang dikeluarkan oleh JIL

intinya Mereka (organisasi seperti JIL) hanya mencari perhatian, dan anda juga saudara - saudara Indonesia Tanpa JIL telah terperangkap untuk memperhatikan mereka
----------------------------------------------------------