- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Andrew Darwis Ngakak


TS
harlemshock
Andrew Darwis Ngakak
Merdeka.com - Pendiri Kaskus, Andrew Darwis, akhirnya memutuskan untuk pulang dan memindahkan Kaskus di Indonesia pada tahun 2008. Bersama sepupu jauhnya, Ken Dean Lawadinata, dia pelan-pelan mulai menyeriusi Kaskus untuk dijadikan bisnis masa depan.
Namun, saat dirinya pulang dan mulai mengenal para penggede media-media online kala itu, Ia pun sempat kena protes oleh salah satu dari mereka. Wajar, konten-konten yang ada di forum Kaskus kebanyakan copy paste dari media-media online.
Saat kita pulang 2008, ketemulah sama orang-orang media online kayak Detik.com, Kompas.com. Waktu itu pernah juga ketemu Mas Edi Taslim yang saat itu masih di
Kompas.com. Mas Edi Taslim bilang, Lu ya, Drew. Copy paste berita kita yang rame malah bukan ditempat kita, malah rame di Kaskus. Komennya juga banyak di Kaskus, sementara
sedikit di kita. Apa sih rahasianya? ujarnya sambil tertawa.
Ditanya seperti itu, Andrew pun mengakui tak bisa menjawabnya. Mungkin kata dia, Kaskus lebih rame karena merupakan pionir dan fokus untuk komunitas. Sementara, banyak media online membuat forum seperti Kaskus bukan sebagai main core di bisnisnya. Alhasil, komentar mengenai pemberitaan apapun tak sebegitu heboh dibandingkan dengan platform yang dia miliki.
Ya, kita juga gak tahu ya kenapa komen dan ramenya ada di kita. Selain itu juga, kalau menurut saya sih, memang anak-anak Kaskus dari dulu udah kebentuk anak-anak yang
cerewet, kritis, dan demen cari gara-gara. Hahaha Dan itu yang bikin rame. Apapun itu ketika kita bikin postingan, pasti ada yang reply, kata Andrew.
Kejadian serupa juga pernah terjadi. Bagi Kaskuser sebutan pengguna aktif Kaskus jika ada pengguna yang posting dan membalas paling awal, maka akan ada yang mengomentari dengan kalimat pertamax. Nah, sampai suatu ketika, pihak PT Pertamina yang memiliki jenis bahan bakar Pertamax pun mengunjungi kantornya lantaran mereka ingin kata pertamax di Kaskus dibersihkan.
Terus kan waktu dulu, saat awal posting terus ada yang reply pasti ada yang komen Pertamax. Sampai suatu hari, Pertamina samperin kita. Itu karena ketika orang mengetik
kata Pertamax di Google, itu pasti muncul gambar bikinan komunitas kaskus. Mereka samperin kita karena mau campaign membersihkan nama Pertamax itu, terang pria lulusan Seattle University sembari tertawa lepas.
Sumber:
http://m.merdeka.com/peristiwa/tertawa-lepas-andrew-darwis-cerita-kejadian-lucu-di-kaskus.html

Namun, saat dirinya pulang dan mulai mengenal para penggede media-media online kala itu, Ia pun sempat kena protes oleh salah satu dari mereka. Wajar, konten-konten yang ada di forum Kaskus kebanyakan copy paste dari media-media online.
Saat kita pulang 2008, ketemulah sama orang-orang media online kayak Detik.com, Kompas.com. Waktu itu pernah juga ketemu Mas Edi Taslim yang saat itu masih di
Kompas.com. Mas Edi Taslim bilang, Lu ya, Drew. Copy paste berita kita yang rame malah bukan ditempat kita, malah rame di Kaskus. Komennya juga banyak di Kaskus, sementara
sedikit di kita. Apa sih rahasianya? ujarnya sambil tertawa.
Ditanya seperti itu, Andrew pun mengakui tak bisa menjawabnya. Mungkin kata dia, Kaskus lebih rame karena merupakan pionir dan fokus untuk komunitas. Sementara, banyak media online membuat forum seperti Kaskus bukan sebagai main core di bisnisnya. Alhasil, komentar mengenai pemberitaan apapun tak sebegitu heboh dibandingkan dengan platform yang dia miliki.
Ya, kita juga gak tahu ya kenapa komen dan ramenya ada di kita. Selain itu juga, kalau menurut saya sih, memang anak-anak Kaskus dari dulu udah kebentuk anak-anak yang
cerewet, kritis, dan demen cari gara-gara. Hahaha Dan itu yang bikin rame. Apapun itu ketika kita bikin postingan, pasti ada yang reply, kata Andrew.
Kejadian serupa juga pernah terjadi. Bagi Kaskuser sebutan pengguna aktif Kaskus jika ada pengguna yang posting dan membalas paling awal, maka akan ada yang mengomentari dengan kalimat pertamax. Nah, sampai suatu ketika, pihak PT Pertamina yang memiliki jenis bahan bakar Pertamax pun mengunjungi kantornya lantaran mereka ingin kata pertamax di Kaskus dibersihkan.
Terus kan waktu dulu, saat awal posting terus ada yang reply pasti ada yang komen Pertamax. Sampai suatu hari, Pertamina samperin kita. Itu karena ketika orang mengetik
kata Pertamax di Google, itu pasti muncul gambar bikinan komunitas kaskus. Mereka samperin kita karena mau campaign membersihkan nama Pertamax itu, terang pria lulusan Seattle University sembari tertawa lepas.
Sumber:
http://m.merdeka.com/peristiwa/tertawa-lepas-andrew-darwis-cerita-kejadian-lucu-di-kaskus.html

Diubah oleh harlemshock 21-01-2016 22:17
0
2.8K
38


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan