Kaskus

News

mohhattakwAvatar border
TS
mohhattakw
[bukan nastak bukan nasbung] update kasus angeline - Agus Tay bilang M bunuh angeline
Jakarta, CNN Indonesia -- Saksi polisi dari Polresta Denpasar, Bali membenarkan dirinya pernah mendengar ucapan Agus Tay Handamay yang mengatakan bahwa Margriet Ch Megawe sebagai otak pelaku utama pembunuhan bocah Engeline (8) yang ditemukan terkubur di Jalan Sedap Malam.

"Saya mendengar ucapan itu saat Agus Tay diperiksa di Polresta Denpasar yang didampingi tiga pengacara di antaranya Haposan Sihombing," ujar Paulus Muljano saksi polisi dari Polresta Denpasar, di Pengadilan Negeri Denpasar, seperti dilansir Antara, Selasa (8/12).

Ia mengatakan, mendengar ucapan Agus Tay mengatakan pembunuh Engeline sebenarnya Margrit Ch Megawe, pada 16 Mei 2015, Pukul 12.30 mendengar Engeline menangis karena kesakitan.
Lihat juga:
Teman Margriet Merasa Dibohongi Soal Pembunuhan Angeline
Kemudian, Agus Tay dipanggil Margrit dan melihat Engeline rambutnya dijambak ibu angkatnya dan membenturkan kepala korban ke lantai.

Setelah itu, Agustay mendekat dan memeluk Engeline karena merasa kasian.

Agus Tay disuruh Margrit mengambil sprai dan tali untuk membungkus dan mengikat leher Engeline dengan menggunakan tali itu.

Kemudian, Margrit memerintahkan Agus memperdalam tanah yang sudah berlubang, kemudian meminta Agus Tay membungkus jenazah korban.

Agus Tay juga mengatakan kepada polisi bahwa Margrit meminta dirinya membuka baju berwarna hitam dan celana jeans yang dikenakan terdakwa untuk dimasukkan ke jenazah korban.
Lihat juga:
Orang Tua Angeline Tak Curigai Agustay Lakukan Pembunuhan
Dalam dakwaan disebutkan bahwa terdakwa Margriet pada 15 Mei 2015 melakukan pemukulan terhadap korban hingga kedua telinga dan hidung mengeluarkan darah.

Kemudian, pada 16 Mei 2015 Pukul 12.30 Wita, terdakwa memukul korban dengan tangan kosong dan membenturkan kepala korban ke tembok sehingga Engeline menangis.

Terdakwa Margriet memanggil saksi Agustay menuju ke kamar terdakwa dan Agus Tay melihat terdakwa Margriet sedang memegang rambut korban.
Lihat juga:
Keterangan Saksi Sudutkan Margriet Megawe
Selanjutnya membanting kepala korban ke lantai sehingga korban terjatuh ke lantai dengan kepala bagian belakang membentur lantai setelah itu korban terkulai lemas.

Terdakwa kemudian mengancam Agus Tay agar tidak memberitahu kepada orang lain kalau dirinya memukul Engeline, dan dijanjikan imbalan uang Rp200 juta pada 24 Mei 2015, apabila mau mengikuti keinginnanya.

Agus Tay kemudian diminta Margriet untuk mengambil sprei dan seutas tali untuk diikat ke leher Engeline. Agustay kemudian disuruh mengambil boneka Berbie milik Engeline dan meletakan ke dada korban.
Lihat juga:
Hotman Paris: Misteri Pembunuhan Angeline Mulai Terungkap
Terdakwa Margriet menyuruh Agustay membuka baju dan meletakkannya di atas tubuh Engeline, kemudian menyuruh merudapaksanya. Agustay menolak dan berlari ke kamarnya.

Agustay kemudian mencuci tangannya dan membuka celana pendeknya serta mengambil korden warna merah yang diserahkan kepada terdakwa dan ditaruh di dekat korban.

Terdakwa lalu menyuruh membakar rokok dan menyulutnya ke tubuh korban. Agustay tidak mau dan membuang rokok tersebut. (Antara/bag)

sumur
0
1.6K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan