- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Lagi dan Lagi transaksi terindikasi penipuan via OLX


TS
EdhoAdria
Lagi dan Lagi transaksi terindikasi penipuan via OLX
Assalamualaikum
Sebelum ane bercerita tentang pengalaman ane, izinkan ane perkenalkan diri dulu.
Perkenalkan gan ane Edho, pernah ada pengalaman kurang menyenangkan bertransaksi di OLX.
Langsung aje ye gan, kronologi nya sekitar 3 hari lalu tepat nya Senin 18/01/2106 ane bermaksud mencari part komputer yaitu processor AMD seri FX. Dikarenakan iklan di fjb sudah rata-rata terjual, maka ane memutuskan utk mencari via OLX. Singkat cerita ketemu lah saya dgn iklan yang "katanya" menjual Processor AMD seri FX beserta part lain yang kebetulan untuk price nya terbilang murah.
Iklan dibuat oleh : Joko Purwanto (dlm kasus ini akan diceritakan dgn inisial JP)
Username iklan OLX : joko
No HP : 085735432479 (udah ga aktif)
No Rekening : 735901000273506 (BRI a/n Joko Purwanto)
(Iklan di OLX sudah dihapus)
Dikarenakan tertarik dgn iming-iming harga terjangkau, ane memutuskan utk menghubungi seller (JP) via sms, dan sempat terjadi percakapan sbb:
Karena kecurigaan ane, ane memutuskan utk menggunakan jasa Rekber (kita sepakat pake rekber.id). Sempat beberapa kali ane tanya kepada JP mengenai sistem transaksi rekber, dengan pura-pura lugunya tersangka mengaku blm pernah punya pengalaman pakai rekber, dan menurut pengakuan tersangka, ini merupakan transaksi online nya yg pertama.
Walaupun kita sudah sepakat menggunakan rekber, sesekali ane pancing utk COD-an dgn tmn ane yg lokasi nya ga jauh dari tersangka, dan percakapan pun berlangsung sbb:
Beberapa saat setelah itu ane proses rekber, dan ane berniat utk transfer pd mlm hari nya, namun ane sedikit bimbang sebab kalau JP memang ternyata seorang penipu, maka sia-sia lah waktu ane. Namun rasa penasaran mengalahkan segalanya gan. Hitung" demi membuka kedok tersangka apabila sudah terbukti sebagai seorang penipu, maka ane relakan waktu ane dan fee rekber yg tentu tdk bs direfund.
Rasa penasaran ane makin menjadi gan, ga sabar nunggu pagi jam operasional apakah ada respon dari JP setelah menerima konfirmasi dari pihak rekber.
Sampai hari ini ane masih berharap ada itikad baik dari tersangka JP. Walaupun sebelumnya ane sudah merasa ada gelagat mencurigakan dari beliau, dan walaupun uang ane bisa direfund dan selamat, tetap besar harapan ane terhadap JP untuk mengurungkan niat buruknya agar tidak ada korban.
Dan semoga ini jg menjadi peringatan kepada seluruh aktivis kaskus untuk sangat berhati2 bertransaksi online, khususnya dgn manusia seperti JP ini. Mari kita kerja sama meminimalisir budaya buruk ini yg menjadi borok dan aib bangsa.
Ingat kata bang Napi, "Kejahatan dimana-mana, dan siapa pun bisa menjadi korban. Karena kejahatan terjadi bkn cuma karena niat, tapi jg kesempatan".
Sebelum ane bercerita tentang pengalaman ane, izinkan ane perkenalkan diri dulu.
Perkenalkan gan ane Edho, pernah ada pengalaman kurang menyenangkan bertransaksi di OLX.
Langsung aje ye gan, kronologi nya sekitar 3 hari lalu tepat nya Senin 18/01/2106 ane bermaksud mencari part komputer yaitu processor AMD seri FX. Dikarenakan iklan di fjb sudah rata-rata terjual, maka ane memutuskan utk mencari via OLX. Singkat cerita ketemu lah saya dgn iklan yang "katanya" menjual Processor AMD seri FX beserta part lain yang kebetulan untuk price nya terbilang murah.
Iklan dibuat oleh : Joko Purwanto (dlm kasus ini akan diceritakan dgn inisial JP)
Username iklan OLX : joko
No HP : 085735432479 (udah ga aktif)
No Rekening : 735901000273506 (BRI a/n Joko Purwanto)
(Iklan di OLX sudah dihapus)
Dikarenakan tertarik dgn iming-iming harga terjangkau, ane memutuskan utk menghubungi seller (JP) via sms, dan sempat terjadi percakapan sbb:
Spoiler for Percakapan via sms hari Senin 18/01/2016 (14.00 s/d 16.00):
Karena kecurigaan ane, ane memutuskan utk menggunakan jasa Rekber (kita sepakat pake rekber.id). Sempat beberapa kali ane tanya kepada JP mengenai sistem transaksi rekber, dengan pura-pura lugunya tersangka mengaku blm pernah punya pengalaman pakai rekber, dan menurut pengakuan tersangka, ini merupakan transaksi online nya yg pertama.
Walaupun kita sudah sepakat menggunakan rekber, sesekali ane pancing utk COD-an dgn tmn ane yg lokasi nya ga jauh dari tersangka, dan percakapan pun berlangsung sbb:
Spoiler for Masih hari Senin 18/01/2016 (16.04 s/d 16.19):
Beberapa saat setelah itu ane proses rekber, dan ane berniat utk transfer pd mlm hari nya, namun ane sedikit bimbang sebab kalau JP memang ternyata seorang penipu, maka sia-sia lah waktu ane. Namun rasa penasaran mengalahkan segalanya gan. Hitung" demi membuka kedok tersangka apabila sudah terbukti sebagai seorang penipu, maka ane relakan waktu ane dan fee rekber yg tentu tdk bs direfund.
Spoiler for Malam hari nya gan, Selasa 19/01/2016 (00.06 s/d 09.45):
Rasa penasaran ane makin menjadi gan, ga sabar nunggu pagi jam operasional apakah ada respon dari JP setelah menerima konfirmasi dari pihak rekber.
Spoiler for Selasa 19/01/2016 (11.44 s/d 23.43) & Rabu, 20/01/2016 (10.34):
Sampai hari ini ane masih berharap ada itikad baik dari tersangka JP. Walaupun sebelumnya ane sudah merasa ada gelagat mencurigakan dari beliau, dan walaupun uang ane bisa direfund dan selamat, tetap besar harapan ane terhadap JP untuk mengurungkan niat buruknya agar tidak ada korban.
Dan semoga ini jg menjadi peringatan kepada seluruh aktivis kaskus untuk sangat berhati2 bertransaksi online, khususnya dgn manusia seperti JP ini. Mari kita kerja sama meminimalisir budaya buruk ini yg menjadi borok dan aib bangsa.
Ingat kata bang Napi, "Kejahatan dimana-mana, dan siapa pun bisa menjadi korban. Karena kejahatan terjadi bkn cuma karena niat, tapi jg kesempatan".
Diubah oleh EdhoAdria 21-01-2016 01:05
0
6.5K
40


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan