- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Saat Siswa Mem-bully Pahlawan Tanpa Tanda Jasa


TS
anwar04
Saat Siswa Mem-bully Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Quote:
Gan, ada yang berkecimpung di dunia pendidikan, nggak? Kalau ada, apakah agan merasakan hal yang sama?
Jujur ane belum lama berkecimpung di dunia pendidikan. Tapi, ada hal yang membuat hati seperti tersayat. Sebegitu bejadkah perkembangan zaman?
Ane menggunakan kata bejad setelah melihat dan merasakan sendiri bagaimana drastisnya perubahan siswa siswi era kekinian. Dulu, zaman ane SD tahun 90an, murid-murid sangat khidmat terhadap guru. Tapi, siswa zaman sekarang malah menjadikan guru mereka sebagai bahan bullyan
Berikut beberapa hal yang ane alami dan rasakan selama menjadi seorang pengajar di sebuah sekolah dasar, gan:
Jujur ane belum lama berkecimpung di dunia pendidikan. Tapi, ada hal yang membuat hati seperti tersayat. Sebegitu bejadkah perkembangan zaman?
Ane menggunakan kata bejad setelah melihat dan merasakan sendiri bagaimana drastisnya perubahan siswa siswi era kekinian. Dulu, zaman ane SD tahun 90an, murid-murid sangat khidmat terhadap guru. Tapi, siswa zaman sekarang malah menjadikan guru mereka sebagai bahan bullyan

Berikut beberapa hal yang ane alami dan rasakan selama menjadi seorang pengajar di sebuah sekolah dasar, gan:
Quote:
Murid menertawai kekurangan guru

Agan masih ingat pepatah "guru kencing berdiri, murid kencing berlari"?
Pepatah di atas nampaknya menekankan bahwa guru harus sempurna karena ia digugu dan ditiru. Lantas ketika seorang guru sudah berusaha bersikap baik, tapi perilaku murid (maaf) berantakan, apakah guru masih harus dipersalahkan? Mungkin saja perilaku tidak baik itu diwariskan oleh guru informal macam orangtua di rumah.
Di tempat ane mengajar, ada seorang guru yang memiliki kekurangan fisik. Beliau bertutur bahwa dirinya sempat menjadi bahan tertawaan siswa saat sedang upacara. Hal itu berlangsung cukup lama. Sungguh miris keadaan siswa yang seperti itu. Mereka tidak bisa belajar berempati terhadap kekurangan orang yang ada di sekitarnya.

Agan masih ingat pepatah "guru kencing berdiri, murid kencing berlari"?
Pepatah di atas nampaknya menekankan bahwa guru harus sempurna karena ia digugu dan ditiru. Lantas ketika seorang guru sudah berusaha bersikap baik, tapi perilaku murid (maaf) berantakan, apakah guru masih harus dipersalahkan? Mungkin saja perilaku tidak baik itu diwariskan oleh guru informal macam orangtua di rumah.
Di tempat ane mengajar, ada seorang guru yang memiliki kekurangan fisik. Beliau bertutur bahwa dirinya sempat menjadi bahan tertawaan siswa saat sedang upacara. Hal itu berlangsung cukup lama. Sungguh miris keadaan siswa yang seperti itu. Mereka tidak bisa belajar berempati terhadap kekurangan orang yang ada di sekitarnya.
Quote:
Menulis kalimat ejekan

Tidak hanya menertawai kekurangan fisik gurunya, siswa juga berani menuliskan kalimat ejekan secara terang-terangan di lembar jawaban ujian tengah semester.
Bisa agan bayangkan bagaimana hancurnya moral anak bangsa jika terhadap gurunya saja mereka nggak punya tata krama. Maka nggak aneh juga jika belakangan ini marak pemberitaan murid membunuh teman satu sekolahnya karena terhadap yang lebih tua saja mereka berani menunjukkan sikap seperti itu.

Tidak hanya menertawai kekurangan fisik gurunya, siswa juga berani menuliskan kalimat ejekan secara terang-terangan di lembar jawaban ujian tengah semester.
Bisa agan bayangkan bagaimana hancurnya moral anak bangsa jika terhadap gurunya saja mereka nggak punya tata krama. Maka nggak aneh juga jika belakangan ini marak pemberitaan murid membunuh teman satu sekolahnya karena terhadap yang lebih tua saja mereka berani menunjukkan sikap seperti itu.
Quote:
Mengejek guru secara lisan

Rupanya tulisan kurang cukup buat anak murid zaman sekarang dalam mengekspresikan rasa tidak suka mereka terhadap guru. Seringkali mereka mengejek guru di dalam kelas
Ejekan itu berupa panggilan tidak hormat seperti Mr Bean atau mengganti nama panggilan dengan kata tidak pantas.

Rupanya tulisan kurang cukup buat anak murid zaman sekarang dalam mengekspresikan rasa tidak suka mereka terhadap guru. Seringkali mereka mengejek guru di dalam kelas

Ejekan itu berupa panggilan tidak hormat seperti Mr Bean atau mengganti nama panggilan dengan kata tidak pantas.
Quote:
Sekian dulu tret ane, gan. Semoga tret singkat ini bisa jadi gambaran singkat buat agan sekalian bahwa kondisi generasi penerus bangsa sangatlah memprihatinkan. Dan semua kejadian di atas (sekali lagi) dilakukan oleh siswa sekolah dasar, gan. Jadi bisa dibayangkan juga kemungkinan yang terjadi di level yang lebih tinggi.
Jangan cuma jadi pembaca sunyi, ya! Komen agan sangat berarti buat menciptakan sebuah diskusi
So, ditunggu komen dan sharepengalamannya, gan!
Jangan lupa ritual Kaskuser untuk
dan bagi
serta HINDARI pelemparan 
Jangan cuma jadi pembaca sunyi, ya! Komen agan sangat berarti buat menciptakan sebuah diskusi

So, ditunggu komen dan sharepengalamannya, gan!
Jangan lupa ritual Kaskuser untuk



Diubah oleh anwar04 05-01-2016 11:44




4iinch dan anasabila memberi reputasi
2
149.9K
Kutip
876
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan