Presiden Jokowi berada di posisi 4 pemimpin dunia yang paling banyak disukai di media sosial berdasarkan penelitian yang dilakukan Burson-Marsteller.

Dari 87 presiden, 82 perdana menteri, dan 51 menteri luar negeri dunia yang menggunakan akun medsos Facebook yang diteliti Jokowi hanya kalah dari Presiden AS Barack Obama, Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Politisi muda PDIP Charles Honoris sangat bangga dengan masuknya nama Presiden pemimpin dunia yang paling disukai di medsos. Bagi Charles, hal ini menunjukkan bahwa pilihan PDIP mendorong Jokowi tidak salah.

"Saya sangat mengapresiasi ini. Ini artinya kinerja Presiden Jokowi dinilai positif orang rakyat. Penelitian itu juga memperlihatkan Presiden Jokowi adalah pemimpin kelas dunia," ucap anggota Komisi I DPR ini, malam ini (Selasa, 19/1).

Charles menilai hasil penelitian ini semakin meneguhkan dukungan publik untuk Presiden Jokowi. Soalnya, kerja Presiden untuk memajukan Indonesia sangat besar. Untuk melakukannya, kadang Presiden harus melakukan hal-hal tidak popular seperti mengalihkan subsidi konsumtif ke program produktif seperti pembangunan infrastruktur.

"Kucuran dana infrastruktur saat ini sangat besar. Ini yang pertama kali dilakukan di pemerintah. Ini memperlihatkan bahwa Presiden Jokowi berpandangan jauh ke depan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, kita harus mendukung program pemerintah," tandasnya.