Cerita Goodybag di Meja dan Kopi Beracun untuk Mirna
Metrotvnews.com, Jakarta: Jessica Kumala Wongso pulang ke Indonesia pada 5 Desember untuk mencari pekerjaan. Dia ingin berhenti dari pekerjaan lamanya di rumah sakit NSW Ambulance, Sydney, Australia.

Tiba di tanah air, Jessica ingin melepas kangen dengan sahabatnya Wayan Mirna Salihin dan Hanie. Ketiganya sempat satu kampus di Billy Blue Collage of Design, Australia.

Mereka sepakat bertemu di Cafe Olivier, Mal Grand Indonesia, tempat biasa Mirna menyeruput Kopi. Jessica datang lebih dulu, sebelum kumpul, Jessica menyempatkan berjalan-jalan di Mal dan membeli sabun sebagai cendera mata untuk kerabat di Australia.

Mendekati waktu janjian, Jessica menuju Cafe Olivier sembari menenteg tiga goodybag berisi sabun. Tiba di Olivier, petugas cafe mempersilahkan Jessica duduk di meja 54. Jessica meletakkan tiga goodybag di atas meja, lalu memesan dan langsung membayar minuman. Salah satunya es kopi Vietnam untuk Mirna. Jessica menunggu kedatangan kedua sahabatnya dengan mengoperasikan handphone.

51 menit kemudian Mirna dan Hanie tiba di Olivier. Suasana jadi ramai, hingga momen Mirna menyedot es kopi ala Vietnam yang berada di depannya. Satu tegukan, Mirna merasa aneh dan menyium kopinya. Mirna juga menyuruh Jessica dan Hanie menyium kopi maut itu. Hanie sempat mencicipi kopi Mirna, terasa kebas.

Selang 15 menit, Mirna merasakan tenggorkannya panas. Dia menyuruh Jessica mengambil air putih. Seketika itu juga, Mirna tergeletak, kejang-kejang, mulut mengeluarkan busa.

Belakangan, cara Jessica meletakkan Goodybag di atas meja menjadi bahan perbicangan. Jessica diduga sengaja meletakkan Goodybag untuk menghalau sorotan CCTV. Ada dugaan, pada kesempatan itu Jessica memasukkan sianida ke dalam kopi Mirna.

Pengacara Jessica, Yudi Wibowo Sukinto, membantah kabar itu. Dia bilang, Jessica memindahkan goodybag karena minuman yang dipesan sudah datang.

"Jessica sempat memindahkan itu (goodybag) karena kopinya sudah datang. Kopi itu pesanan Mirna. Memang Jessica yang memesan tapi atas permintaan Mirna, ada percakapan mereka di WA," kata Yudi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 19 Januari.

Untuk memastikan penyebab kematian Mirna, polisi melakukan rekontruksi kopi. Polisi membuat empat sampel kopi. Pertama, kopi tanpa sianida didiamkan selama 51 menit, kopi tanpa sianida diaduk dan didiamkan selama 51 menit. Ketiga, kopi dicampur sianida didiamkan selama 51 menit dan kopi dicampur sianida diaduk dan didiamkan selama 51 menit.

Keempat sample tersebut akan dicocokkan dengan kopi milik Mirna yang telah diperiksa di Puslabfor Polri. ‎Hasil rekontruksi kopi semalam menunjukkan adanya perbedaan warna dan aroma pada masing-masing sampel kopi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Krishna Murti enggan mengungkapkan sampel kopi mana yang memiliki kesamaan dengan kopi yang diminum Mirna. Dia bilang, akan mengumumkan hasil rekontruksi kopi setelah ‎mendapatkan berita acara pemeriksaan dari Puslabfor Mabes Polri.

Rekontruksi kopi, kata Krishna, semakin menambah keyakinan polisi penyebab tewasnya Mirna.‎ Hasil rekontruksi kopi akan menjadi barang bukti baru untuk menjerat pelaku.

"Dari barang bukti sebelumnya, ditambah hasil rekontruksi kopi, InsyaAllah akan menambah keyakinan kami untuk mengungkap peristiwa meninggalnya Mirna," kata Krishna.

http://news.metrotvnews.com/read/201...un-untuk-mirna

Ada Cinta Segitiga di Kematian Mirna?
JAKARTA - Melalui kuasa hukumnya, Jesica Kumala (27) membantah isu miring tentang dirinya terkait kematian Wayan Mirna Salihin (27). Jesica mengaku tidak memiliki hubungan spesial dengan Mirna maupun dengan Suami Mirna.

Kuasa hukum Jessica, Yudi Wibowo S mengatakan, kalau selama penyidikan berlangsung, Jesica selalu bersikap kooperatif. Bahkan, saat pihak kepolisian melakukan pemeriksaan di rumah Jesica tanpa disertai surat izin, pihak keluarga tetap kooperatif.

"Apa yang diminta penyidik akan kami sampaikan tentunya dan kami kooperatif," ujarnya pada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (19/1/2016). (Baca: Selangkah Lagi, Polisi Akan Tetapkan Tersangka Kematian Mirna)

Namun, kata Yudi, keluarga tidak dapat menerima tudingan negatif tentang Jesica yang diisukan memiliki hubungan spesial dengan korban atau dengan suami korban. "Jesica tidak seperti itu, itu tidak benar," terangnya.

Saat ini Jesica sudah memiliki kekasih yang masih menetap di Australia. Selain itu, Jesica baru pertama kali mengenal suami Mirna saat makan di Sunter dahulu.

"Jesica punya pacar Bule malah, itu tipenya dia. Saat di Australia, Jesica tinggal sendiri, Mirna juga sendiri sama orangtuanya," pungkasnya.
http://metro.sindonews.com/read/1078...rna-1453209306

Detektip BP pada jongkog dah otaknya, motif apa membunuh? wong plgnya baru 5 Desember kemaren