JAKARTA – Jaksa Agung HM Prasetyo mengeluh karena selalu mendapatkan kritik dalam pemberitaan media massa dalam menjalankan tugasnya.

Dia pun mendeteksi media-media yang kritis terhadap Kejaksaan Agung.“Pemberatan media, sudah dideteksi media yang selalu menyerang kejaksaan. Melalui media cetak, elektronik, online,” kata Jaksa Agung saat rapat dengar pendapat (RDP) di Ruang Komisi III DPR, Jakarta, Selasa (19/1/2016).

Selain mengeluhkan pemberitaan, di DPR juga dia lagi-lagi mengeluhkan demonstrasi masyarakat terhadap institusinya. Aksi mengkritisi kinerja Jaksa Agung dianggap sebagai perlawanan balik koruptor.

“Mohon maaf, hari ini kami selalu mendapat demo kanan-kiri,” kata Prasetyo.


Salah satunya, kata Prasetyo, ada jaksa yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia pun meminta jaksa tersebut untuk melawan dengan melaporkan balik pelapor ke Bareskrim.

“Saya berpikir agar jaksa tersebut melaporkan (pelapor) ke Bareskrim,” katanya.

Beberapa waktu lalu, Kementerian PAN RB yang dipimpin Yuddy Chrisnandi memberikan rapor merah terhadap kinerja Kejaksaan Agung. Dalam rapor Akuntabilitas Kinerja Kementerian dan Lembaga, Kejaksaan Agung menempati posisi terakhir yaitu ke-77 dengan nilai 50,02.

Hingga saat ini RDP Jaksa Agung dan Komisi III Masih berlangsung, sejumlah anggota DPR Komisi III banyak bertanya kepada HM Prasetyo tentang sejumlah perkara yang ditanganinya.