- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tes Urine, 34 Anggota Polres Jakarta Barat Positif Narkotika


TS
Dual
Tes Urine, 34 Anggota Polres Jakarta Barat Positif Narkotika
wah... gimana ini ... kacau bgt 
ampe komandannya aja mo nangis
sumber : http://kriminalitas.com/news/detail/...itif-Narkotika

ampe komandannya aja mo nangis

Quote:
KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Polres Jakarta Barat melakukan tes urine kepada seluruh anggota jajarannya pada Agustus lalu. Dari ratusan anggota yang dites, hasilnya sebanyak 34 orang positif narkotika. Rata-rata mereka mengkonsumsi narkotika jenis sabu dan happy five.
Kasubag Humas Polres Jakarta Barat Kompol Herru Julianto menuturkan, terungkapnya anggota kepolisian Polres Metro Jakarta Barat menggunakan narkoba berawal dari 'ocehan' bandar narkoba di Kampung Ambon yang dibekuk polisi.
Seorang bandar Narkoba di Kampung Ambon bernama Kasum memberikan informasi banyak anggota Polres Jakbar yang menjadi pecandu narkoba. Si Bandar menyebut beberapa nama anggota.
“Dari situ kemudian kita lakukan pemeriksaa secara menyeluruh,” ujar Heru kepada wartawan, Jumat 12 September 2014.
Herru mengatakan, pemeriksaan dilakukan selama satu bulan lalu. Kasum awalnya menyebut dua orang anggota polisi. Setelah diperiksa ternyata positif. Kemudian Polres Jakbarat berinisiatif melakukan pemeriksaan serentak terhadap seluruh anggota kepolisian. Hasilnya, 30 anggota polisi positif narkoba.
"Rata-rata mereka menggunakan narkoba jenis sabu dan pil happy five. Tes urine sudah dilakukan satu bulan lalu," katanya.
Herru melanjutkan, pemeriksaan tes urine terus dilakukan hingga menyasar delapan polsek di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat. Pada Kamis (11/9), polisi memeriksa Polsek Metro Cengkareng, Kali Deres, dan Kebon Jeruk. Hasilnya, polisi kembali mendapatkan 4 anggota yang positif menggunakan narkoba.
"Jadi total keseluruhan mencapai 34 orang," imbuhnya.
Herru menjelaskan, anggota polisi yang positif menggunakan narkoba memiliki beberapa indikasi. Biasanya mereka tidak disiplin, malas, dan mukanya pucat. Jika ada yang memiliki ciri tersebut, maka anggota tersebut langsung dites urine.
Herru menambahkan, ke 34 anggota polisi yang terbukti konsumsi narkoba itu dari berbagai kesatuan di Polres maupun Polsek.
"Ada dari reskrim ada juga yang dari Sabhara. Pangkatnya juga campur dari Brigadir hingga setingkat Perwira berpangkat Iptu," katanya.
Herru menegaskan, upaya ini adalah bagian dari program Kapolres Jakarta Barat dalam pembersihan narkoba diinternal anggota.
Lebih jauh Herru mengatakan, 34 anggota yang positif menggunakan narkoba bakal dilakukan pembinaan selama tiga bulan kedepan. Pembinaan yang dilakukan bersifat jasmani dan rohani. Pembinaan jasmani berupa olahraga selama dua bulan penuh, dimulai dari pagi hingga siang hari. Itu dilakukan agar racun dalam tubuh anggota hilang.
Sedangkan, pembinaan rohani, anggota bakal diberikan asupan keagamaan menurut agaman dan kepercayaan masing-masing.
Dari 34 anggota yang positif Narkoba, diungkapkan Herru paling banyak dari Polsek Metro Cengkareng sebanyak 8 orang. Karena mereka paling dekat dengan Kampung Ambon.
Usai dilakukan pembinaan, seorang demi seorang bakal diuji lagi urinnye. Jika selama kurun waktu dua bulan tersebut mereka masih menggunakan narkoba. Maka bakal dimasukan ke panti rehabilitasi Narkoba di Lido, Sukabumi, Jawa Barat.
"Jika masih menggunakan narkoba juga. Maka langkah terakhir pemecetan," katanya.
Beberapa hari lalu kata Herru, Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Fadil Imran sempat menitikan air mata sewaktu memberi nasihat kepada puluhan anak buahnya yang terbukti gunakan narkoba.
"Pak Kapolres sempat keluar air matanya saat memberi nasihat kepada 34 anggota polisi yang positif narkoba," katanya.
Kasubag Humas Polres Jakarta Barat Kompol Herru Julianto menuturkan, terungkapnya anggota kepolisian Polres Metro Jakarta Barat menggunakan narkoba berawal dari 'ocehan' bandar narkoba di Kampung Ambon yang dibekuk polisi.
Seorang bandar Narkoba di Kampung Ambon bernama Kasum memberikan informasi banyak anggota Polres Jakbar yang menjadi pecandu narkoba. Si Bandar menyebut beberapa nama anggota.
“Dari situ kemudian kita lakukan pemeriksaa secara menyeluruh,” ujar Heru kepada wartawan, Jumat 12 September 2014.
Herru mengatakan, pemeriksaan dilakukan selama satu bulan lalu. Kasum awalnya menyebut dua orang anggota polisi. Setelah diperiksa ternyata positif. Kemudian Polres Jakbarat berinisiatif melakukan pemeriksaan serentak terhadap seluruh anggota kepolisian. Hasilnya, 30 anggota polisi positif narkoba.
"Rata-rata mereka menggunakan narkoba jenis sabu dan pil happy five. Tes urine sudah dilakukan satu bulan lalu," katanya.
Herru melanjutkan, pemeriksaan tes urine terus dilakukan hingga menyasar delapan polsek di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat. Pada Kamis (11/9), polisi memeriksa Polsek Metro Cengkareng, Kali Deres, dan Kebon Jeruk. Hasilnya, polisi kembali mendapatkan 4 anggota yang positif menggunakan narkoba.
"Jadi total keseluruhan mencapai 34 orang," imbuhnya.
Herru menjelaskan, anggota polisi yang positif menggunakan narkoba memiliki beberapa indikasi. Biasanya mereka tidak disiplin, malas, dan mukanya pucat. Jika ada yang memiliki ciri tersebut, maka anggota tersebut langsung dites urine.
Herru menambahkan, ke 34 anggota polisi yang terbukti konsumsi narkoba itu dari berbagai kesatuan di Polres maupun Polsek.
"Ada dari reskrim ada juga yang dari Sabhara. Pangkatnya juga campur dari Brigadir hingga setingkat Perwira berpangkat Iptu," katanya.
Herru menegaskan, upaya ini adalah bagian dari program Kapolres Jakarta Barat dalam pembersihan narkoba diinternal anggota.
Lebih jauh Herru mengatakan, 34 anggota yang positif menggunakan narkoba bakal dilakukan pembinaan selama tiga bulan kedepan. Pembinaan yang dilakukan bersifat jasmani dan rohani. Pembinaan jasmani berupa olahraga selama dua bulan penuh, dimulai dari pagi hingga siang hari. Itu dilakukan agar racun dalam tubuh anggota hilang.
Sedangkan, pembinaan rohani, anggota bakal diberikan asupan keagamaan menurut agaman dan kepercayaan masing-masing.
Dari 34 anggota yang positif Narkoba, diungkapkan Herru paling banyak dari Polsek Metro Cengkareng sebanyak 8 orang. Karena mereka paling dekat dengan Kampung Ambon.
Usai dilakukan pembinaan, seorang demi seorang bakal diuji lagi urinnye. Jika selama kurun waktu dua bulan tersebut mereka masih menggunakan narkoba. Maka bakal dimasukan ke panti rehabilitasi Narkoba di Lido, Sukabumi, Jawa Barat.
"Jika masih menggunakan narkoba juga. Maka langkah terakhir pemecetan," katanya.
Beberapa hari lalu kata Herru, Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Fadil Imran sempat menitikan air mata sewaktu memberi nasihat kepada puluhan anak buahnya yang terbukti gunakan narkoba.
"Pak Kapolres sempat keluar air matanya saat memberi nasihat kepada 34 anggota polisi yang positif narkoba," katanya.
sumber : http://kriminalitas.com/news/detail/...itif-Narkotika
Spoiler for jangan dibuka:
gak nolak loh kalo di

Diubah oleh Dual 16-09-2014 06:13
0
3.2K
Kutip
37
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan