Pertama - tama ane mau mengucapkann terima kasih kepada agan - agan yang telah bersedia mampir untuk membaca thread ane ini. Izinkan TS untuk bercerita tentang kejadian yang adik ane baru alami tadi sore sekitar jam 15:00, tentang Kasus Pencurian dengan Ilmu Hipnotis.
PART 1
Quote:
Adik ane adalah salah satu mahasiswi semester satu dari Universitas Swasta yang terkenal di Depok tepatnya di Margonda. Jadi ceritanya... Saat jam perkuliahaan telah selesai, adik ane langsung menuju loket kampus untuk pembayaran semesteran kuliah. Setelah selesai melakukan pembayaran, adik ane langsung siap - siap menuju ke stasiun kereta di Pondok Cina untuk pulang ke Bogor. Saat adik ane sudah duduk di dalam kereta sambil memegang HP (karena ada urusan dengan dosennya) dan kemudian posisi kereta sudah berada di stasiun Citayam, lalu kereta berhenti untuk menurunkan dan mengangkut penumpang. Ada seorang bapak agak tua dengan ciri - ciri berpakaian rapi, tubuh agak gendut dan pendek serta rambut rapi pendek, tiba - tiba tanpa sepengetahuan menghampiri dan mengajak ngobrol adik ane yang sedang duduk. Dengan penampilan dan gaya nada bicaranya yang meyakinkan seolah - olah di tidak terlihat sebagai tukang hipnotis. Lalu dia mengaku - ngaku sebagai dosen di Universitas tempat adik ane kuliah. Dan akhirnya bapak itu berhasil mengajak ngobrol adik ane panjang lebar selama perjalanan, sampai - sampai kereta sudah sampai di stasiun Bogor. Secara tidak sadar adik ane sudah terperangkap ilmu hipnotis dari si bapak tua KAMPRET itu.
PART 2
Quote:
Setalah kereta sampai di stasiun Bogor, seperti yang ane sudah jelaskan di PART 1 bahwa adik ane sudah terperangkap ilmu hipnotis si bapak tua KAMPRET itu. Saat mau turun kereta sampai keluar stasiun Bogor, si KAMPRET itu masih saja dengan asiknya mengajak ngobrol adik ane. Saat di jalan raya tepatnya di Jembatan Merah si KAMPRET itu terus melakukan aksinya. Disini adalah adegan pencuriannya... Si KAMPRET mengajak adik ane untuk mampir ke salah satu Mall yang berada di dekat Jembatan Merah yaitu Mall P*j*k B*sa*a. Si KAMPRET bilang mau beliin baju baru di Mall itu untuk adik ane, parahnya lagi dia maksa maksa sampe narik - narik tangan adik ane. Dan akhirnya adik ane pun mengikuti kemauan si KAMPRET. Ketika sudah sampai di toko baju, adik ane disuruh si KAMPRET untuk mencoba baju yang mau dia belikan. Saat adik ane mencoba baju yang diberikan oleh si KAMPRET di ruang ganti, tiba - tiba si KAMPRET bilang kalau tas yang dipake adik ane disuruh dititipkan aja ke dia karena takut ribet nanti ganti baju di dalem ruang ganti.
ENDING
Quote:
Dan setelah adik ane selesai ganti baju, dia melihat tasnya di bawah lantai tepat di dekat ruang ganti. Disini adik ane merasa masih belum sadar, setelah itu adik ane bertanya - tanya tentang si KAMPRET ke mbak SPG yang sedang berjaga. Mbak SPGnya malah bilang kalau si KAMPRET udah pergi dan mengira itu adalah ayah adik ane. Kemudian adik ane langsung mengecek tasnya dan ternyata HP adik ane pun sudah raib dicuri si KAMPRETTTTT (disini adik ane mulai tersadar dan menangis). Kemudian mbak SPGnya pun membantu adik ane meminjamkan HPnya untuk menghubungi HP adik ane yang telah dicuri si KAMPRET dengan anggapan siapatau si KAMPRET masih berbaik hati mau mengembalikan HPnya. Alhasil semuanya pun sia - sia, HP adik ane sudah tidak bisa dihubungi. Dan akhirnya nasi sudah menjadi bubur, adik ane hanya bisa pasrah dan menangis saja. Belum lagi udah mau menjelang UTS, di HPnya ada file - file penting seperti password akun - akun, email, ATM dan file - file yang berhubungan dengan perkuliahannya.
Sekian cerita yang baru saja hangat - hangatnya terjadi tentang KASUS PENCURIAN DENGAN ILMU HIPNOTISyang korbannya adalah adik TS sendiri. Sekali lagi ane mau mengucapkan terima kasih kepada agan - agan yang bersedia mampir dan membaca thread ane ini. Dengan maksud TS menuliskan kejadian ini di kaskus, semoga dari kejadian di atas bisa menjadi pembelajaran dan pengalaman untuk agan semua agar lebih hati - hati dan waspada dimanapun berada, kapanpun waktunya, dan siapapun orangnya.
Spoiler for Masukan Dari TS:
Ada sedikit masukan dari TS, untuk menghindari dari korban ilmu hipnotis pada saat di stasiun maupun di dalam kereta :
1. Seblum melakukan kegiatan apapun sebaiknya selalu Berdoa untuk meminta keselamatan dan perlindungan kepada Allah SWT
2. Usahakan tidak mengeluarkan gadget dan benda berharga lainnya di stasiun dan di dalam kereta, bisa jadi ente lagi apes menjadi korban inceran para tukang ilmu hipnotis (Biasakan gadget dalam keadaan mode Silent atau Airplane)
3. Pikiran tidak boleh kosong (Bisa diatasi dengan cara bergumam kecil sambil menyayikan lagu kesukaan atau memikirkan hal - hal yang lucu atau apapun yang baru dialami)
4. Jika ada orang yang tidak dikenal bertanya, jangan ragu untuk selalu menunduk dan menjawab pertanyaanya (Jangan sampai melihat matanya atau ente bakal kena jurus Sharingan Itachi)
5. Saat di dalam kereta jika ada orang yang tidak dikenal terus bertanya dan mengganggu dengan usaha dan semangat 45 nya, sebaiknya kita pindah tempat atau pindah ke gerbong yang lain (Jangan sekali - kali digubris, bisa jadi dia satu clan sama si Itachi. Sekesel - keselnya dan serisih - risihnya kita, lebih baik kita jawab dengan metode nomor 3 atau berteriak sebut nama Bento 3x. Bento, Bento, Bentooo... agar orang disekeliling kita bisa mendengar, sukur - sukur kita bisa ditolong)
6. Dimanapun jangan mudah percaya dengan perkataan orang yang tidak dikenal, entah dia berpakaian rapi, dan berambut polem, klimis, dan berbadan kekar, macho, seksi, dan berparas tampan, cantik, atau maho sekalipun
7. Perlu diingat 1 hal bahwa para pelaku kejahatan di dalam kereta jarang melakukannya seorang diri melainkan BERKOMPLOTAN dengan teman - temannya