Quote:
Beijing -Indonesia menjadi member dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) atau Bank Investasi Infrastruktur Asia. Dengan adanya AIIB, nantinya dapat membantu pembiayaan berbagai proyek pembangunan infrastruktur di tanah air.
Berapa bunganya?
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyatakan, tingkat bunga yang akan ditetapkan cukup rendah, sama halnya seperti lembaga multilateral lain, misalnya Bank Dunia maupun Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB).
"Karena lembaga multilateral, pasti akan rendah. Lebih rendah dibandingkan dengan surat utang," ungkap Bambang di Hotel The Westin, Beijing, China, Minggu (17/1/2016).
Bila bunga yang diberikan tidak kompetitif, Bambang menilai, AIIB tidak akan menarik bagi banyak negara, termasuk Indonesia. Proses penentuan bunga, nantinya akan menjadi negosiasi antara peminjam dengan AIIB.
"Logikanya mereka ingin sukses tentu harus kompetitif termasuk tingkat bunga," imbuhnya.
Pemerintah akan langsung menawarkan enam proyek kepada AIIB, yang terdiri dari sektor energi, jalan, dan air minum. Bambang optimistis, proyek tersebut dapat dibiayai oleh AIIB mulai dari tahun ini.
"Kita ingin tunjukan kalau kita gabung bukan sekadar kontribusi duit dan nggak ngapa-ngapain, kita memang butuh infrastruktur dalam jumlah besar. Infrastruktur kita ketinggalan. Ada kesempatan lembaga baru masih semangat kenapa nggak kita manfaatkan," paparnya.
http://finance.detik.com/read/2016/0...ganya?f9911023
weladalah....