Hai aganwati semua, selamat datang di treat ane yang murni ane buat sendiri ini. Ane mau sharing pengalaman nih sis, kalau menurut ane apa yang ane lakuin ini udah bener. Mohon dikoreksi jika ane ada salah salah.

Ane bekerja di perusahaan swasta, ane bekerja ditempat yang jumlah karyawannya didominasi laki-laki. Jadi beberapa laki-laki disana jika melihat makhluk sejenis wanita, mereka jadi kayak seperti pemerhati dan komentator sesuai dunia mereka.

Ane type susah berteman serius, karena ane memang bener-bener milih teman yang memang bisa paham sama ane. Sebagian besar teman ane adalah numpang lewat doank. Ane selalu pergi kerja dengan transportasi yang disediakan oleh perusahaan yaitu bus. Seperti biasa, jumlah wanita didalamnya hanya 6 orang dan sisanya adalah pria. Berhubung waktu itu adalah masih suasana lebaran, salah satu wanita senior di bus berinisiatif mengadakan kunjungan lebaran estafet. Didalam bus toleransi agama sangat tinggi, jadi siapa aja boleh ikut datang ketuan rumah yang beragama Islam. Hari demi hari kami pun jelajahi rumah penghuni bus satu persatu. Sampai akhirnya, ada satu orang pria yang di bus itu minta pin bb ane. Pria itu sangat humoris disekitar teman-temannya maupun pas ada ane disitu. Penghuni bus menjodohkan ane dengan pria itu. Mereka bilang ane cocok sama dia karena ane pendiem dan dia orangnya ribut dan humoris. Tapi masih belum terima itu, karena ane masih mau pelajari karakternya lebih jauh dan setelah ditelusuri ternyata dia sudah punya pacar. Hari demi hari ane habiskan waktu becanda di bus duduk sebangku dengannya dan teman-temannya juga. Tapi ane perhatiin hari demi hari ane ngerasa janggal dengan perilakunya. Dia humoris ketika saat teman-temannya ada, saat teman-temannya pada tidur di bus atau sibuk dengan masing - masing gadget, dia tidak humoris lagi. Dia berubah jadi pendiem dan tatapannya selalu tajam melihat wajah ane dan kadang wajahnya terlihat seperti orang bego. Dan ane jadi bingung sendiri. Sampai suatu saat ane pernah nyuruh dia ngelucu didepan ane, tapi dia bilang ga bisa.
Diwaktu yang biasa dan masih didalam bus, dia pernah cerita kalau dia pacaran jarak jauh dengan pacarnya selama 3,5 tahun. Dia cuma bisa ketemu 1 minggu sekali dengan pacarnya dirumah ortu pacarnya. Dia pernah tanya ke pacarnya untuk menikah, tapi ditolak karena pacarnya pengen fokus dengan kuliahnya dan belum siap untuk itu.

Sampai suatu hari , dia mohon - mohon ke ane bingung buat pegang telapak tangan ane sekali aja. Karena kasihan karena dia kena effect LDR, jadi ane kasih telapak tangan ane ke dia dan dia pun jadi senang. Dan kami pun sering bbman dengan pembicaraan yang masih sopan, Esok harinya dia mohon-mohon lagi tuk megang telapak tangan ane, karena ane kasihan ya udah ane kasih telapak tangan ane. Jadi dia tiap hari dia pegang telapak tangan ane, dan selalu disembunyiin kalau ada penghuni bus melewati tempat duduk kami. kadang kami saling panggil sayang-sayangan buat becandaan dan tetap Perasaan ane masih sama yaitu kasihan dan ane anggap dia sebagai teman dan tidak ada perasaan lain. Beberapa hari berlalu, dan dia selalu bercanda di bus dengan teman-temannya. Didalam bus itu ada satu orang pria yang jadi bahan buly bulyan(candaan) beberapa penghuni bus. Tapi anehnya dia senang banget dibully .anggap aja namanya si C. Salah satu pembulynya adalah pria yang selalu pegang telapak tangan ane ini, si R. Makin hari makin aneh ane liat si R membully si C dan mengarah kearah seksual.

Tapi ane ga anggap itu ke arah yang serius dan itu hanya candaan.Si R masih pegang telapak tangan ane, dan pernah dia curi-curi untuk cium telapak tangan ane. Ane jijik banget , dan langsung ane lap tangan ane pakai tissue. Dan mukanya pun cemberut, tapi ane ga gitu tanggap karena memang ane uda bilang ke dia kalau ane tidak punya perasaan apa-apa. Saat itu ane larang dia pegang telapak tangan ane. Dan dia mohon-mohon ga di bus ga di bbm tapi ane ga tanggepin. Dia coba cari cara untuk cari perhatian ane. Dengan tarik-tarik tas ane, ane pun respon dengan menarik tas dia sampai lubang ditasnya semakin lebar. Dan dia masih tarik-tarik tas ane dan mohon-mohon. Ane bilang ke dia, tolong jangan ganggu ane. dan dia masih begitu juga. Ane kasihan, cape dan ga mau ribut jadi ane kasih telapak tangan ane ke dia lagi dengan syarat jangan cium telapak tangan ane lagi.

Di bbman si R mulai mengeluarkan kata-kata mesum ke ane. Dan ane langsung kasih peringatan kalau ane ga suka dengan kata-kata itu. Dan dia pun minta maaf dan ane maafin.Beberapa hari kemudian, dia bbm ane dan mohon-mohon minta foto selfie ane. Dan ane kasih foto ane sesopan mungkin kedia. Dalam hati ane, mungkin dia fans fanatik ane, sampe minta foto ane. eh tiba-tiba dia kirim foto dia lagi telanjang dada ke ane. Dan ditulisan itu dia pengen ane berpose kayak dia. Ane langsung balas bbmnya kalau ane ga suka lihat sifat mesumnya itu. Dan ane bilang ke dia, ah elu korban video porno, lu seharusnya uda waktunya nikah tapi ga nikah jadi lu lampiasin kemesuman elu ke ane. Ane peringatin ya kita ini cuma temenan biasa. Sekali lagi elu berbuat macem-macem ke ane, silahturahmi kita bakalan putus. Ane akan anggap kita ga pernah kenal dan kita ga pernah saling kenal lagi. Dan seperti biasa, dia minta maaf dan untuk kedua kalinya ane maafin.
Dia mulai sopan ke ane dan semuanya kembali normal.

Sampai beberapa bulan kemudian, dia mulai berulah lagi, dia terus-terusan membuly si C secara seksual, penghuni bus lain ada yang cuek dan ada juga yang tertawa- melihat mereka dan ane sendiri mulai risih lihat pemandangan itu dan berpaling, bukan hanya itu dia mulai menarik-narik tas ane, karena ane ga tanggapin, dia mulai colak colek tubuh ane dan area lain dan ane mikir, klo ane teriak pasti bukan dia aja yang malu tapi Ane juga. Jadi ane berusaha untuk nahan tangannya agar tidak colak colek ane. Dan di bbm dia mulai berkata-kata mesum lagi. Dan saat itu kesabaran ane sudah habis. Ane langsung blok bbmnya dan Facebooknya. Esoknya ane duduk menjauh darinya dan malas menatapnya. Dia berubah jadi pendiam. Ane lihat si C tidak dibullynya lagi.

Beberapa hari kemudian, ada penghuni bus senior yang menanyakan kenapa kami ga bersama lagi. Berhubung karena kakak senior ini berjanji tidak akan bicara kesiapapun, ane ceritakan semua kekesalan ane tentang R kedia. Diujung cerita ke kakak itu, ane bilang begini" kak, ane udah nyaman jauh dari dia, ane berdoa mudah-mudahan ane adalah korban terakhir yang dilecehkan seperti ini, secara fisik memang ane lemah tapi ini adalah cara ketegasan ane untuk melawan manusia mesum kayak begitu, 1 kali berulah ane maafin, berulah lagi dia, ane maafin dengan syarat konsekuensi putus silahturahmi saat dia mulai berulah lagi, dan dia pun berulah, maka silahturahmi putuslah juga". Dan mendengarkan itu kakak senior itu mulai emosi juga tapi dia menahannya dan mendatangi si R dengan memberitahukan apa yang si R lakukan itu salah. Si R hanya tertunduk malu, dan meminta kaka senior untuk tidak membahasnya lagi.
Hari demi hari ane lewati dengan nyaman tanpa gangguan lagi. Ane uda mikir, kalau dia masih keterlaluan lagi sama saya, saya akan berencana melaporkannya ke HRD.

Begitulah pengalaman dari ane, kalau ada aganwati-aganwati sekalian yang tidak suka diperlakukan tidak wajar, maka jangan segan-segan untuk bertindak tegas. Salam survivor.