Kaskus

Entertainment

nagano1703Avatar border
TS
nagano1703
Gara-gara tempat ini. kita tidak perlu KELILING DUNIA
Bisa jalan-jalan ke luar negeri dan mendatangi obyek wisata terkenal di negara itu merupakan impian bagi semua orang. Mungkin selama ini kamu hanya bisa melihatnya di televisi, foto, atau hanya mendengar cerita dari temanmu saja. Dan pasti kamu akan sangat berbahagia jika memiliki kesempatan untuk bisa pergi berjalan-jalan ke luar negeri.

Tapi, untuk bisa pergi ke luar negeri, tak semudah yang kamu bayangkan. Kamu harus memiliki visa atau paspor. Kamu juga harus menyiapkan budget yang besar untuk tiket pesawat pulang pergi, menginap di hotel, biaya makan, dan oleh-oleh. Selain itu, kamu juga harus bisa bahasa dari negara tersebut agar dapat berkomunikasi dengan orang-orang di sana.

Nah, buat kamu yang belum memiliki persiapan seperti itu, tidak perlu bersedih hati. Karena tanpa pergi ke luar negeri, kamu juga tetap bisa mengunjungi tempat-tempat luar biasa yang tak kalah kerennya dari yang ada di luar negeri. Dan tempat-tempat itu ada di negaramu tercinta ini lho, Indonesia.

Yap, semua ada di sini, di Indonesia kita tercinta. Kamu hanya perlu mengunjungi daerah-daerah di Indonesia yang memiliki obyek wisata keren hanya dengan berkendara mobil, kereta, atau dengan kapal penyeberangan. Dengan hanya melakukan itu, kamu sudah bisa menikmati liburan ala luar negeri. Dan kamu pun bisa menghemat budget liburan yang bisa dialihkan untuk keperluan yang lainnya.

1. Rumah Hobbit di Lembang Bandung mirip dengan Rumah Hobbit di Auckland, Selandia Baru

Gara-gara tempat ini. kita tidak perlu KELILING DUNIA

Petting Zoo, Farm House Lembang.

Tak perlu jauh-jauh ke Selandia Baru jika hanya ingin berfoto di rumah Hobbit. Rumah kecil berpintu bundar ini kini dapat ditemui juga di Farm House Lembang. Meski tak dapat dimasuki, halaman depan rumah ini jadi spot favori untuk berfoto.

Rumah Hobbit ini terletak di area Petting Zoo, Farm House Lembang. Warnanya oranye dengan pintu bulat hijau. Ukurannya kecil, atapnya hampir setinggi orang dewasa.

Kalau mau foto di sini biasanya antri. Pengunjung tak perlu membayar ekstra untuk berfoto di sini. Hanya perlu membayar tiket masuk Farm House seharga Rp 20.000.

Sayangnya hanya ada satu rumah Hobbit di sini, sehingga antrean bisa sampai mengular. Jadi pastikan alat foto sudah maksimal, agar saat tiba giliran tak kecewa dengan hasil fotonya.

Selain rumah Hobbit pengunjung juga dapat berfoto dengan aneka hewan kecil yang dapat dipegang seperti iguana, anak landak, hingga sugar glyder. Atau, berfoto menggunakan kostum tradisional Eropa.

Farm House Lembang terletak di Jalan Raya Lembang 108, Cihideung, Bandung Barat. Harga tiket masuk Rp 20.000 per orang. Tiket dapat ditukar dengan susu murni. Farmhouse buka setiap hari dari pukul 09:00 – 21:00. Akhir pekan buka hingga pukul 23:00.



2. Patung Singa di Bontang, Kalimantan Timur Mirip Patung Merlion di Singapura


Gara-gara tempat ini. kita tidak perlu KELILING DUNIA

Bontang - Sekilas melihat, pasti langsung teringat akan negara tetangga yang punya ikon Patung Merlion. Patung ini tak hanya ada di Singapura tapi juga di Bontang. Letaknya di tepi laut, membuat suasana makin mirip Singapura!

Kota Bontang di Kalimantan Timur dikenal sebagai kota tambang dan industri. Beberapa sumber daya alam yang sudah diekspor ke mana-mana adalah batu bara dan juga pupuk.

Sebuah restoran di tepi laut membuat suasana Kota Bontang seperti negeri tetangga. Sebabnya, ada Patung Merlion berdiri dengan gagah, persis seperti ikon Singapura.

Semua pasti ingin berfoto di bawahnya, karena terlihat persis seperti di Negeri Merlion ini. Restoran ini tak asal memasang patung. Karena nama dari restoran ini sendiri adalah Cafe Singapore. Tentu tak heran mengapa ada patung makhluk legenda yang berdiri di tepian laut.

Karena keunikannya inilah, Cafe Singapore pun sering masuk dalam itinerary pengunjung yang datang ke Bontang. Seringnya, traveler yang datang ke sini karena penasaran, dibanding lapar atau ingin menghabiskan waktu di kafe.

Kafenya sendiri memang berada di tepi laut, tepatnya berada menghadap Kilang Badak LNG. Menu yang ditawarkan seperti kebanyakan restoran seafood lainnya. Namun yang lebih menarik tentu ikon Singapura ini.

Penasaran? Jangan lupa melancong ke kafe ini ya saat liburan ke Bontang!


3. Pasar Apung di Banjarmasin mirip dengan Floating market di Thailand

Gara-gara tempat ini. kita tidak perlu KELILING DUNIA

Pasar terapung di Kalimantan Selatan Tak hanya menjadi lokasi belanja, tapi juga tempat wisata. Nyatanya, bukan cuma Indonesia saja yang punya pasar di atas sungai, Thailand juga ada. Apa bedanya ya?

Mungkin selama ini banyak orang mengira pasar terapung hanya dimiliki Indonesia, yaitu di Kalimantan Selatan. Tapi ternyata tidak, Negeri Gajah Putih juga punya pasar terapung yang dilirik banyak turis. Kalau di Indonesia ada Pasar Terapung Lok Baintan dan Muara Sungai Kuin, Thailand punya lebih banyak, seperti Damnoen Saduak, Taling Chan, dan Bang Khu Wiang.

Sama seperti di Indonesia, pasar terapung di Thailand juga sudah ada sejak dulu dan dilakukan di atas aliran sungai. Seluruh pedagang menjajakkan barangnya di atas sampan, sambil mendayung.

Tak berbeda dengan para penjual, pembeli yang berada di sana juga berkeliling menggunakan sampan. Kegiatan jual beli pun terjadi di atas perahu. Keunikan inilah yang membuat turis tertarik untuk datang ke pasar terapung.

Kesamaan lain yang juga dimiliki pasar terapung di Indonesia dan Thailand adalah waktu buka. Baik pasar terapung yang ada di Indonesia maupun di Thailand, buka sejak subuh hingga siang hari. Misalnya pasar Bang Khu Wiang, pasar ini buka mulai pukul 04.00-07.00 waktu setempat. Waktu buka pasar ini sama seperti waktu operasi pasar terapung di Muara Sungai Kuin, Kalsel.

Jadi, kalau ingin melihat keramaian dan hiruk-pikuk pasar di atas sungai, turis harus datang sejak subuh. Telat sedikit, bisa-bisa pasar sudah sepi pedagang.

Namun ada satu hal yang membuat pasar terapung di Indonesia dan Thailand berbeda, yaitu lokasi. Kalau pasar terapung di Indonesia berada di atas aliran sungai yang besar, seperti Pasar Terapung Muara Sungai Kuin, tidak dengan yang ada di Thailand.


4. Masjid Agung An Nur di Pekanbaru mirip dengan Taj Mahal di India

Gara-gara tempat ini. kita tidak perlu KELILING DUNIA

Mesjid Agung Pekanbaru Serasa Taj Mahal di India

Taj Mahal adalah landmark India yang menjadi tujuan favorit wisatawan. Nah, di Pekanbaru ada Mesjid Agung An Nur yang punya cita rasa ala Taj Mahal. Ada bangunan utama, kubah besar, dan 4 minaret di sekililingnya.Kalau berwisata ke Pekanbaru, Riau, jangan lupa mampir ke Mesjid Agung An Nur ya. Mesjid ini adalah destinasi wisata religi dengan arsitektur yang menawan. Mesjid An Nur terletak di pusat kota di Jalan Hang Tuah, dan merupakan mesjid termegah di Riau.
Bagaimana tidak, bangunannya bernuansa Taj Mahal. Tidak 100 persen sama, namun elemen-elemen bangunannya membuat orang langsung ingat dengan makam putri Mumtaz Mahal di Agra, India.

Coba kita perhatikan bangunannya. Mesjid An Nur memiliki bangunan utama dengan kubah besar, dan kubah ini didampingi 4 kubah kecil di setiap sudut bangunan. Mesjid An Nur juga memiliki 4 minaret.

Yang membuatnya semakin mirip, Mesjid An Nur memiliki kolam yang mirip dengan kolam di Taj Mahal. Kolam yang luas tersebut berada membentang di bagian depan mesjidnya. Saat berdiri di depan kolamnya, Anda akan seolah melihat Taj Mahal.

Mesjid An Nur tidak hanya memanjakan pengunjung dengan keindahan bangunannya saja. Mesjid ini mempunyai fasilitas yang lengkap, seperti ruang untuk pendidikan Islam, taman yang luas, dan fasilitas hot spot gratis.

Mesjid An Nur paling menjadi favorit di senja hari menjelang magrib. Terik matahari Pekanbaru sudah jauh berkurang dan kita bisa lebih menikmati taman yang ada di sekitar masjid. Jika beruntung, sunset yang menawan akan menyemburat indah memantul di Mesjid An Nur.


5. Candi Sukuh di Karanganyar, Jawa Tengah mirip dengan Piramida Maya Chichen Itza di Meksiko

Gara-gara tempat ini. kita tidak perlu KELILING DUNIA

Candi Sukuh

Candi yang terletak di Kabupaten Karanganyar ini adalah candi yang sangat unik. Karena bentuk candinya tidak seperti candi yang terdapat di Indonesia pada umumnya. Bentuk candi yang ada di sini justru mirip dengan bangunan suku Maya di Meksiko dan Peru. Unik bukan? Jadi jangan lewatkan liburan Anda di Karanganyar untuk berkunjung ke Candi Sukuh.

Keberadaan Candi Sukuh bukan di mancanegara. Ya, candi ini berada di Indonesia. Candi Sukuh yang berlokasi di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah ini, memang sering disebut mirip dengan kuil piramida Chichen Itza yang ada di Meksiko. Sepintas dilihat memang desainnya memang hampir sama, hanya saja secara ukuran memang Chichen Itza lebih megah dan besar.

Candi Sukuh adalah salah satu kompleks candi peninggalan masa Hindu-Buddha, didirikan pada tahun 1437 oleh masyarakat Hindu Tantrayana.

Arsitektur candi ini cukup unik karena tidak mirip dengan gaya candi Hindu di daerah-daerah lain di Indonesia. Bangunan utama di kompleks candi ini memiliki struktur serupa punden berundak, mirip dengan piramida Maya. Hanya saja ukurannya jauh lebih kecil.


6. Simpang Lima Gumul Kediri mirip dengan Arc de Triomphe di Paris

Gara-gara tempat ini. kita tidak perlu KELILING DUNIA

Monumen Simpanglima Gumul mirip monumen di Paris

Monumen di Simpanglima Gumul mirip dengan sebuah bangunan yang bernama Arc de triomphe de l’Étoile atau biasa dikenal sebagai Arc de Triomphe yang berada di Paris, Prancis.

Jika kalian pernah mendengar nama L’arch D’ Triomphe, kira – kira apa sih yang bakal terpikirkan di dalam imajinasi? Luar Negeri? Perancis? Yak, benar monumen L’arch D’ Triomphe ini aslinya berada di Perancis. L’arch D’ Triomphe ini sebenarnya merupakan nilai – nilai yang merefleksikan kejayaan di Perancis.

Namun, jika kalian ingin melihat monumen tadi, tetapi nggak mau mengeluarkan budget lebih, bisa deh kalian datang ke Gumul, Kediri. Soalnya ada sebuah monumen di kediri yang mirip dan menyerupai L’arch D’ Triomphe yang ada di Perancis

Iya, monumen di Kediri Jawa Timur yang mirip L’arch D’ Triomphe ini namanya dikenal dengan nama Monumen Simpang Lima Gumul atau biasa disingkat SLG. Monumen ini sekarang adalah salah satu bangunan yang menjadi ikon sekaligus kebanggaan Kota Kediri. Bentuknya sendiri mirip dan menyerupai Arc de Triomphe yang berada di Paris, Perancis.

Monumen Simpang Lima Gumul ini mulai dibangun pada tahun 2003 dan kemudian diresmikan pada tahun 2008. Pembangunan Monumen Simpang Lima Gumul digagas oleh Bupati Kediri yang aktif saat itu, Sutrisno. Lokasi tepatnya, bangunan Monumen Simpang Lima Gumul ini terletak di Desa Tugurejo, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Aau berada di pusat pertemuan lima jalan yang menuju ke Gampengrejo, Pagu, Pare, Pesantren dan Plosoklaten, Kediri.


Dan masih banyak lagi

Goa Gong di Pacitan mirip dengan Goa Phong Nha di Vietnam

Gara-gara tempat ini. kita tidak perlu KELILING DUNIA

Pagoda Avalokitesvara, Semarang mirip dengan Pagoda Sun Moon Lake Taiwan

Gara-gara tempat ini. kita tidak perlu KELILING DUNIA


Bunga sakura di Kebun Raya Cibodas mirip dengan Taman sakura di Jepang
Gara-gara tempat ini. kita tidak perlu KELILING DUNIA


Patung Yesus Raksasa di Toraja mirip dengan yang ada di Brazil
Gara-gara tempat ini. kita tidak perlu KELILING DUNIA


Sleeping Buddha alias Budha Tidur di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur
Gara-gara tempat ini. kita tidak perlu KELILING DUNIA


Sungai Maron di Pacitan yang mirip dengan sungai Amazon di Amerika
Gara-gara tempat ini. kita tidak perlu KELILING DUNIA


Brown Canyon di Semarang mirip dengan Grand Canyon di Amerika Serikat

Gara-gara tempat ini. kita tidak perlu KELILING DUNIA


Nah, gimana menurut kamu? Semua ada di Indonesia kan? So, kamu tak perlu jauh-jauh pergi ke luar negeri untuk bisa mendatangi obyek-obyek wisata tersebut. Justru orang luar negeri yang seharusnya datang ke sini, benar nggak? Hehehe…
Diubah oleh nagano1703 19-01-2016 19:58
0
5.6K
41
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan