Gaji UMR? Jangan Sedih Gan, Bisa kok Jalan2 Ke Luar Negeri!

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Gaji UMR? Jangan Sedih Gan, Bisa kok Jalan2 Ke Luar Negeri!

agus.duitpintar

19-01-2016 04:34

Gaji UMR? Jangan Sedih Gan, Bisa kok Jalan2 Ke Luar Negeri!

Liburan itu hak semua orang. Bahkan orang bergaji minimum alias UMR juga berhak pelesir gak hanya di Indonesia, tapi juga liburan keliling dunia.

Mana mungkin orang dengan gaji UMR bisa keliling dunia? Tamasya ke kota sebelah saja mesti mikirin bujet.
Eits, jangan pesimistis dulu gan! Tentunya piknik ke luar kota ala pekerja bergaji UMR berbeda dengan mereka yang penghasilannya dua digit ke atas.

Untuk bisa bersenang-senang di Bali, Lombok, Raja Ampat, atau bahkan Pantai Phuket di Thailand atau bahkan liburan keliling dunia, pekerja dengan gaji UMR perlu berstrategi. Ini di antaranya:

1. Tetapkan target

Spoiler for target:

Patok target mau liburan kapan dan di mana. Misalnya mau ke Thailand pada akhir tahun depan. Nah, setelah ada target, baru agan bisa melangkah ke tahap selanjutnya.
Ingat, target harus realistis. Kalau memang belum memungkinkan, ya jangan patok target bulan depan liburan ke Eropa. Bisa sih, kalau berangkatnya nempel di roda pesawat dan tidur di jalanan.

2. Bikin bujet

Spoiler for bujet:

Target yang udah ditetapkan dijadikan acuan untuk menghitung bujet liburan. Caranya, lihat dulu harga tiket pesawat pada tanggal perkiraan keberangkatan. Lihatnya lewat situs tiket online saja, sebab biasanya lebih murah.
Setelah harga tiket, perkiraan biaya hidup selama liburan juga perlu dihitung. Ini termasuk tarif penginapan, ya gan. Jangan lupa juga masukkan komponen dana darurat untuk berjaga-jaga.

3. Rencana nabung

Spoiler for nabung:

Begitu semua komponen telah dihitung secara rinci, saatnya bikin rencana tabungan untuk memenuhi bujet itu. Umpamanya liburan membutuhkan dana Rp 10 juta.
Tetapkan berapa jumlah duit yang ditabung tiap hari. Pastikan penghasilan masih mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Jangan sampai gak makan sehari cuma buat nabung.
Tahap ini paling krusial karena bisa menggagalkan rencana liburan. Misalnya, setelah dihitung-hitung, dana tabungan belum cukup jika liburan dilakukan pada akhir tahun depan. Ya, terpaksa rencana ditunda atau pakai cara keempat di bawah.

4. Ajak teman

Spoiler for temen:

Liburan ramai-ramai bisa lebih murah ketimbang sendirian. Sebab satu sama lain bisa saling berbagi pengeluaran.
Pas di lokasi liburan juga bisa lebih ngirit. Misalnya cari promo makanan beli 1 dapat 2. Kan, lumayan.

Jadi, yang harus dilakukan pertama-tama adalah menetapkan simulasi biaya dan tabungan. Kalau kira-kira sudah pas, langsung saja pesan tiket pesawat dan penginapan.

Jika pesan secara online, semakin lama tanggal pemesanan dari tanggal keberangkatan, harganya biasanya lebih murah. Misalnya mau berangkat tahun depan, pesannya bisa awal tahun ini.

Kalau pesan secara mendadak atau mepet, harganya bisa lebih mahal. Apalagi kalau saat musim liburan alias peak season.

Yang juga penting untuk diperhatikan adalah kedisiplinan. Bujet yang udah dirancang gak bernilai kalau gak ditaati.

Kalau udah netapin sebulan nabung Rp 200 ribu, misalnya, ya terus nabung segitu. Jangan bolong-bolong nabungnya.

Bahkan akan lebih baik jika bisa nabung lebih gede daripada yang telah ditetapkan. Contohnya bulan ini nabung Rp 200 ribu. Lalu bulan depan nabung Rp 1 juta karena dapat bonus.

Tapi bukan berarti bulan-bulan berikutnya gak nabung karena udah dipenuhi dari duit Rp 1 juta itu. Justru nabung harus tetep rutin biar anggaran buat liburan di lokasi bisa lebih gede.

Ingat, berapa pun gaji seseorang, liburan bisa dilakukan asalkan memakai strategi. Mungkin awalnya gak perlu sampai ke luar negeri.

Di Indonesia juga banyak kok tempat-tempat yang asoy. Kalau gak, usulin aja ke pak bos di kantor buat liburan bersama dibiayai kantor. Bilang saja, liburan bisa bikin produktivitas meningkat, bos!